Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Sistem Konversi Skripsi: Solusi Lulus Tepat Waktu, Bukan Ajang Memburu Waktu

Elvin Nuril Firdaus oleh Elvin Nuril Firdaus
28 Desember 2022
A A
Sistem Konversi Skripsi: Solusi Lulus Tepat Waktu, Bukan Ajang Memburu Waktu jasa bimbingan skripsi

Sistem Konversi Skripsi: Solusi Lulus Tepat Waktu, Bukan Ajang Memburu Waktu (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sistem konversi sering dianggap lebih mudah ketimbang skripsi. Padahal ya nggak juga.

Lulus sarjana tepat waktu adalah harapan bagi semua mahasiswa. Di sisi lain, tugas akhir skripsi menjadi momok yang menakutkan bagi para mahasiswa. Mahasiswa diharuskan untuk melakukan penelitian dan menuliskannya dalam karya tulis ilmiah bernama skripsi. Tidak jarang mahasiswa yang harus memperpanjang studinya karena skripsi yang belum rampung. Belum lagi tekanan yang harus dihadapi, sehingga menyebabkan stres.

Sejumlah kampus telah memberikan kemudahan bagi mahasiswa dalam mengakhiri masa studinya. Salah satunya dengan menerapkan sistem konversi. Konversi merupakan sistem non-skripsi yang dapat digunakan mahasiswa untuk mengajukan karya tulis yang telah dipublikasikannya sebagai pengganti skripsi reguler. Terdengar mudah, ya?

Sistem konversi ini sebetulnya sama sulitnya dengan skripsi, toh memang tidak ada yang mudah di dunia ini. Bedanya, konversi bisa berasal dari publikasi karya tulis sebelum menempuh skripsi, sehingga ketika Anda mengambil skripsi, prosesnya cukup dengan mengkonversi nilai dari karya tulis tersebut dan tetap mengikuti alur skripsi reguler tanpa melakukan sidang secara penuh.

Jenis karya yang dapat dikonversikan tergantung peraturan setiap kampus. Sejumlah karya yang dapat digunakan untuk konversi adalah publikasi artikel di jurnal ilmiah atau seminar nasional/internasional, menerbitkan karya sastra, mengikuti perlombaan Karya Tulis Ilmiah, hingga lolos dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Prosesnya sama sulitnya dengan skripsi reguler, tetapi bisa dimulai sejak semester awal, sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk memperpanjang studi.

Konversi ini sering disalahartikan oleh mahasiswa sebagai sistem “ngecheat”, padahal orang yang mengambil jalur konversi sama jungkir baliknya seperti orang-orang yang menempuh skripsi reguler. Perbedaannya adalah waktu dalam menjalani prosesnya. Orang-orang yang memilih untuk mengkonversikan karyanya akan merasa sulit di awal, sedangkan orang-orang yang menempuh skripsi reguler akan merasa sulit pada semester akhir⸻ketika menempuh skripsi. Tentu saya tetap menganggap kedua jalur ini sama, hanya beda masa sulitnya saja.

Saya sebagai salah satu mahasiswa penempuh skripsi jalur konversi merasa risih mendengar orang-orang yang bilang, “Enak ya kamu tinggal nunggu nilai aja”. Mereka tidak pernah tahu berapa kali saya bolak-balik melakukan pengambilan data, merevisi artikel, menunggu respons dari jurnal, dan tentu saja publikasi di jurnal ilmiah tidak gratis. Proses menunggu respons jurnal juga tergolong lama, tergantung waktu publikasi jurnal.

Apabila mengirimkan artikel di jurnal terakreditasi Sinta 1-2 dan Scopus, prosesnya bukan hanya berbulan-bulan, bahkan ada yang perlu menunggu beberapa tahun. Belum lagi prosesnya yang sangat ketat. Sinta 3 juga termasuk jurnal yang memiliki sistem seleksi dan penilaian ketat. Tidak jarang artikel yang ditolak dari Sinta 3 meskipun scope dan template sudah sesuai.

Baca Juga:

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Menulis Kata Pengantar Skripsi agar Nggak Jadi Bom Waktu di Kemudian Hari

4 Aturan Tidak Tertulis Saat Seminar Proposal agar Aman Tidak Dibantai Dosen Penguji

Proses mendapatkan LoA penerbitan juga bukan tahapan yang tinggal balik tangan saja, Anda perlu menunggu respons reviewer dan editor, melalui tahapan revisi baik minor maupun mayor. Tidak jarang banyak jurnal predator yang dengan mudahnya mengirimkan LoA dalam waktu cepat, bahkan hanya dalam semalam dengan jaminan bahwa artikel akan segera terbit.

Apabila ada orang-orang yang mengambil jalur konversi, pada saat menempuh skripsi hanya cukup mengurus administrasi, mengkonversi nilai, melaksanakan sidang akhir, bahkan ada yang langsung mendapatkan nilai A tergantung akreditasi dari jurnal yang dituju. Tentu semua tahapan ini hanya terlihat mudah dalam tulisan. Menyedihkannya, orang-orang menjadi terburu-buru, merasa diiming-iming oleh jalur konversi yang menyebabkan mereka secara “tiba-tiba” mengirimkan artikel ke jurnal ilmiah, mencari jurnal dengan respons cepat, dan tidak mau kalah dari temannya.

Enaknya, menempuh jalur konversi membuat Anda dapat menyelesaikan skripsi lebih awal. Apabila ada orang-orang yang kebakaran jenggot melihat Anda lulus terlebih dahulu, bukan salah Anda. Setiap orang memiliki waktunya sendiri untuk menyelesaikan tugas akhirnya.

Bagi para penempuh skripsi, semoga berakhirnya studi teman Anda yang lebih awal tidak menjadikan Anda iri atau terburu-buru, tetapi jadikanlah sebagai motivasi untuk tidak bermalas-malasan.

Penulis: Elvin Nuril Firdaus
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA To-Do List Memulai Skripsi dalam 7 Hari yang Rawan Ditunda-tunda

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 Desember 2022 oleh

Tags: sistem konversiSkripsi
Elvin Nuril Firdaus

Elvin Nuril Firdaus

Penggemar matcha dan hobi terbesarnya adalah gabut.

ArtikelTerkait

mahasiswa tua grup whatsapp MOJOK.CO

Mahasiswa Tua: DO Enggan, Skripsian Tak Mau

6 September 2022
skripsi itu baik

Skripsi Itu Baik, Kalau Ada yang Jahat, Mungkin Dia Skripsi yang Tersakiti

12 Desember 2019
Semprotulation Adalah Perayaan Bodoh, Untung Dulu Nggak Ada Waktu Saya Kuliah

Semprotulation Adalah Perayaan Bodoh, Untung Dulu Nggak Ada Waktu Saya Kuliah

5 Desember 2023
Lulus Kuliah Cepat 3,5 Tahun Memang Keren, tapi Bikin Menyesal kuliah 7 tahun

Lulus Kuliah Cepat 3,5 Tahun Memang Keren, tapi Bikin Menyesal

2 Desember 2023
Dosen: Saya Sopan, tapi Anda Read doang!

Dosen: Saya Sopan, tapi Anda Read doang!

27 Agustus 2023
Live Streaming Seminar Skripsi di TikTok Jenis Kebodohan 4.0 (Unsplash)

Live Streaming Seminar Skripsi di TikTok oleh Dosen Penguji Bentuk Kebodohan Masa Kini dan Sangat Berbahaya

23 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.