Universitas Trunojoyo Madura atau UTM jadi incaran orang Madura karena beberapa alasan. Universitas yang terletak di Bangkalan ini menjadi satu-satunya perguruan tinggi negeri (PTN) yang ada di Pulau Madura. Selain itu, kuliah di sana terkenal murah baik dari UKT maupun biaya hidup.
Kata “murah” di sini bukan sekadar kata-kata manis lho. Saya pernah menuliskannya di Terminal Mojok dengan judul Universitas Trunojoyo Madura Memang Banyak Kekurangan, tapi Tetap Jadi Pilihan karena Murah. Sebagai salah satu alumni UTM, saya juga turut merasakan betapa terjangkau biaya kuliah dan hidup di sana. Saya pikir termurah se-Jawa Timur.
Sebenarnya, selain biaya kuliah dan biaya hidup murah, Universitas Trunojoyo Madura menawarkan hal positif lain yang belum diketahui atau mungkin jarang disadari banyak orang. Hal-hal positif yang saya yakin akan membuat orang-orang semakin tertarik kuliah di UTM.
#1 Kebanyakan kos tersedia berdekatan dengan Universitas Trunojoyo Madura
Salah satu hal yang menurut saya sangat menguntungkan kuliah di Universitas Trunojoyo Madura adalah lokasi kos-kosan yang kebanyakan berdekatan dengan kampus. Sebagian besar kos di UTM ini berdiri di sekitar jalan masuk kampus yang memanjang dari arah barat ke timur. Lokasi lainnya, di Perumahan Telang dari gang 1-6. Pokoknya, aksesnya gampang banget dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Bahkan, pas di depannya gerbang kampus juga ada kosan, lho. Bayangkan saja, saking dekatnya kampus dan kos-kosan, teman-teman saya sempat tidur siang di kos di sela-sela pergantian kelas. Sangat nyaman bukan?
#2 Universitas Trunojoyo Madura dekat dengan laut
Bagi saya, posisi Universitas Trunojoyo Madura yang berada di Kamal dan berdekatan dengan laut jadi sebuah kegembiraan tersendiri. Setiap kali merasa pusing karena kebanyakan tugas yang menumpuk atau kepala mumet karena revisi skripsi yang digantung dosen, saya bisa melarikan diri ke pinggir laut. Melihat laut yang terhampar luas di depan mata bisa jadi hiburan atau healing yang murah meriah. Ya setelah itu pusing lagi perkara kuliah sih, tapi setidaknya, momen sesaat itu bisa jadi bekal semangat menghadapi tantangan hidup ke depan.
#3 Mendukung gaya hidup frugal living
Seperti yang sudah saya sebutkan di awal tadi, segala hal di Universitas Trunojoyo Madura itu murah meriah. Mulai dari UKT, biaya ngekos, hingga harga makanannya. Semuanya jauh lebih murah dari harga yang ditawarkan kampus-kampus di kota-kota lain. Dengan hal-hal yang murah meriah itu, UTM bisa dinobatkan sebagai kampus yang mendukung gaya hidup frugal living. Para mahasiswa yang menempuh pendidikan di sini bisa lho hidup dengan biaya seminimal mungkin, dengan catatan, nggak terseret arus gaya hidup teman-teman yang suka boros.
Apalagi, UTM ini berdiri di Kabupaten Bangkalan. Sebuah kabupaten yang bagi saya sebagai warganya sangat minim tempat-tempat hiburan. Bayangkan saja, hanya ada satu mall di sini dan ironisnya tanpa bioskop! Kafe-kafe hits yang kekinian juga bisa dihitung dengan jari. Pokoknya, semua memang didesain untuk tidak hidup hedon.
Jadi, nggak usah khawatir bakal buang-buang uang ketika kuliah di UTM, sebab nggak ada banyak tempat untuk menghabiskan uang ala anak muda di sini. Kalau mau nekat sih, biasanya mahasiswa memilih menyeberang ke pulau sebelah untuk mendapatkan hiburan. Namun, itu semua perlu energi dan waktu lebih. Dua hal yang nggak dimiliki mahasiswa karena energi dan waktunya sudah terserap untuk perkuliahan.
#4 Kampus yang cocok untuk merek yang hobi mancing
Saya rasa, mereka yang hobi memancing ikan cocok untuk kuliah di Universitas Trunojoyo Madura. Lokasi kampus yang dekat laut salah satu alasannya. Namun, ada alasan lain yang lebih menari, area sekitar kampus yang sering terendam banjir ketika hujan mengguyur. Di saat itulah ikan-ikan dari sawah sekitar kampus meluap ke jalanan.
Awalnya, saya pikir fenomena banjir di sekitar UTM sudah tidak ada lagi. Hingga akhirnya tetangga saya yang masih kuliah di sana update status WhatsApp banjir di sekitar UTM. Video dalam status WhatsApp itu berisi video ikan-ikan yang berenang bebas di jalanan sekitar kampus.
Jadi, kalau punya hobi memancing, kuliah di UTM adalah pilihan yang paling tepat. Selain bisa terus menekuni kebiasaan memancing, sekalian bisa nyari tambahan lauk buat dimakan. Praktis dan hemat!
Nah, itulah sisi lain tentang UTM yang mungkin masih belum disadari oleh banyak orang. Kalau kalian nggak percaya pada pernyataan saya, silakan dicoba untuk kuliah dan menetap di sini barang setahun dua tahun, siapa tahu abis itu terus jatuh cinta.
Penulis: Siti Halwah
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA Tinggal di Bangkalan Madura Bikin Saya Sadar, Nggak Semua Orang Bakal Cocok Hidup di Sini
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
