Daftar Isi
#4 Barang hilang atau tertukar
Kejadian baju hilang atau tertukar sudah menjadi kejadian yang paling lumrah di tempat laundry. Namun, ada juga oknum laundry nakal yang memanfaatkan alasan baju tertukar. Lalu, mereka lepas tanggung jawab begitu saja. Padahal baju yang terlihat bagus dan mahal ditilep sendiri. Bahkan, mereka nggak ragu untuk mengambil uang dan barang berharga lainnya yang tertinggal di saku pakaian.
Akan tetapi, nggak semua tempat laundry selicik ini. Masih banyak yang mau bertanggung jawab atas pakaian yang hilang. Bahkan, barang berharga yang tertinggal di saku pun tidak disentuh. Kalau kalian mendapati tempat laundry yang sejujur ini, jangan ragu untuk setia berlangganan.
#5 Cucian dipaksakan kering
Sangat praktis menyerahkan pencucian selimut, sprei, dan cucian berat lainnya ke tempat laundry. Harapannya cucian akan kering sempurna dan wangi. Namun terkadang ada penatu yang memaksakan cucian untuk cepat kering. Padahal kondisinya masih agak lembab. Akibatnya, pakaian jadi bau apek dan bikin sebal.
#6 Mencurangi timbangan laundry
Tidak hanya pedagang yang bisa mencurangi timbangan. Bisnis laundry juga tidak lepas dari tindakan curang semacam ini. Timbangan diberi pemberat agar hasil penimbangan lebih berat dari seharusnya. Tujuannya jelas untuk mencari untung tambahan, sekalipun caranya nggak halal.
#7 Laundry dan isu lingkungan
Sudah jelas bahwa usaha laundry menghasilkan limbah berupa air bekas cucian. Namun limbah tersebut dibuang begitu saja ke saluran air sehingga dapat mencemari lingkungan. Bisa merusak ekosistem dan membuat air di lingkungan sekitarnya tercemar detergen. Tidak semua pengusaha laundry sadar untuk mengolah limbahnya, apalagi jika skala usahanya masih kecil.
Itulah beberapa kecurangan yang kerap dilakukan oknum laundry nakal. Perlu saya tekankan, bahwa tidak semua pengusaha berbuat curang seperti itu. Masih banyak pengusaha amanah yang memberikan pelayanan jujur dan sepenuh hati. Jadi, jangan takut untuk tetap mencucikan pakaian kalian ke tempat laundry ya. Cukup lebih waspada dan cermat untuk memilih penatu yang tepat.
Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Kenia Intan
BACA JUGA 3 Cara Licik Penjual Daging Sapi untuk Meraup Cuan dari Ketidaktahuan Pembeli
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.