Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Sisi Gelap Tinggal di Finlandia, Negara yang Katanya Paling Bahagia Sedunia

Armandoe Gary Ghaffuri oleh Armandoe Gary Ghaffuri
2 April 2024
A A
Sisi Gelap Tinggal di Finlandia, Negara yang Katanya Paling Bahagia Sedunia Mojok.co

Sisi Gelap Tinggal di Finlandia, Negara yang Katanya Paling Bahagia Sedunia (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Work life balance

Ketika pertama kali pindah ke sini, saya jelas mengalami gegar budaya alias culture shock. Salah satu yang paling ngena adalah pekerja mendapat cuti libur sebanyak 30 hari kerja setiap tahun. Cuti libur itu di luar cuti sakit dan melahirkan ya. Selama cuti pekerja tetap dibayar penuh. Lebih syoknya lagi, cuti tersebut sifatnya wajib diambil. Ya kalian nggak salah baca, negara mewajibkan warganya mengambil cuti! 

Tidak hanya cuti yang membuat saya terkejut. Negara juga memberikan tunjangan yang dibayarkan menjelang musim panas. Kalau di Indonesia mungkin semacam gaji ke-13 ya. Jumlahnya nggak main-main, mencapai sekitar 1.000 Euro atau Rp16-17 juta rupiah tergantung kurs. Uang tersebut bebas digunakan untuk apa saja, liburan, membeli peralatan hobi, foya-foya, atau beli Stella Jeruk satu kontainer biar orang sekampung mabuk juga boleh.

Dikutip dari situs workinfinland, jam kerja per minggu biasanya hanya sekitar 30 hingga 40 jam per minggu. Di luar jam kerja, orang-orang Finlandia didorong untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, melakukan hobi, nongkrong dengan kawan, atau bersantai di rumah.

Selain itu, jam kerja di Finlandia juga lebih fleksibel, terutama jika menyangkut keluarga. Meminta izin pada bos untuk pulang kerja lebih cepat dengan alasan keluarga itu semudah menemukan tukang parkir di Indonesia. Bos kalian tidak akan terlalu banyak bacot dan bakal langsung menyuruhmu pulang saat itu juga.

Dengan semua tunjangan dan fasilitas yang diberikan negara, tidak otomatis menjadikan Finlandia sebagai negara yang bebas stres. Tercatat, dari data 2000 hingga 2021, Finlandia selalu konsisten berada di 10 teratas negara Eropa dengan konsumsi obat antidepresan terbanyak. Mengutip laporan dari Yle, media nasional Finlandia, pada 2019 lebih dari 400.000 penduduk Finlandia mendapat kompensasi dari Lembaga Asuransi Sosial (Kela) untuk obat antidepresan. Angka ini menonjol mengingat populasi Finlandia hanya sekitar 5,5 juta orang.

Musim dingin berkepanjangan memicu stres

Salah satu penyebab utama depresi yang dialami oleh warga Finlandia adalah kegelapan berkepanjangan selama musim dingin atau dalam istilah lokal disebut “kaamos”. Bagaimana tidak bikin depresi, musim dingin di Finlandia berlangsung sekitar 100 hingga 200 hari dalam setahunnya. Di masa puncak musim dingin, matahari hanya akan muncul selama beberapa jam saja, tergantung di bagian mana kita tinggal. Di bagian paling utara, matahari bahkan tidak akan muncul sama sekali selama beberapa minggu.

Sebagai orang dari negara tropis, awalnya saya sangat nggak relate dengan data tersebut. Apalagi, ketika pertama kali menginjakan kaki di Finlandia, negara ini sedang mengalami musim panas. Matahari masih muncul beberapa kali. Itu mengapa saya mengabaikan fakta musim dingin berkepanjangan bisa menimbulkan gangguan mental. 

Masalah timbul ketika mendekati Desember. Saya merasakan perubahan suasana hati yang disebabkan oleh matahari yang mulai jarang muncul. Akibatnya, saya jadi sering uring-uringan, murung, energi berkurang drastis, ngantukan, hingga malas beraktivitas di luar rumah.

Baca Juga:

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Puncaknya di bulan Januar ketika suhu mencapai minus 30 derajat celcius. Sudah gelap, dingin lagi, walah tembelek singa pokoknya. Warga tropis kebanyakan bakal kesusahan membayangkan bagaimana dinginnya. Pokoknya tinggal dalam kulkas masih lebih hangat dibandingkan ke luar rumah.

Di dunia ini memang tidak ada yang benar-benar ideal. Finlandia yang terkesan sempurna itu juga punya sisi gelap. Itu mengapa, embel-embel “negara paling bahagia di dunia” terdengar terlalu pretensius. Saya lebih suka mengakui prestasi negara ini dalam membangun dan menjaga jaring pengaman sosial yang efektif dan inklusif bagi seluruh penduduknya.

Penulis: Armandoe Gary Ghaffuri
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Sisi Gelap Eropa Menghapus Perasaan Inferior terhadap Bule, Ternyata Mereka Nggak Sesempurna Itu

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 3 April 2024 oleh

Tags: Finlandianegara paling bahagiapilihan redaksisisi gelap finlandia
Armandoe Gary Ghaffuri

Armandoe Gary Ghaffuri

ArtikelTerkait

Rute LRT Jalur Cibubur Adalah Seburuk-buruknya Penataan Akses Transportasi Publik

LRT Jalur Cibubur Adalah Seburuk-buruknya Penataan Akses Transportasi Publik

3 April 2024
Lord Takin, Pemancing Penuh Kharisma dan Capres yang Patut Diperhitungkan

Lord Takin, Pemancing Penuh Karisma dan Capres yang Patut Diperhitungkan

19 Desember 2022
Pengusaha UMKM Kini Makin Mudah Go National dengan Layanan Ini! Terminal Mojok.co

Pengusaha UMKM Kini Makin Mudah Go National dengan Layanan Ini!

10 Juni 2022
5 Ciri Khas yang Melekat pada Bakso Malang Terminal Mojok

5 Ciri Khas yang Melekat pada Bakso Malang Asli

16 Agustus 2022
7 Playlist Lagu yang Selalu Ada dalam Mobil Dinas Pelat Merah Terminal Mojok

7 Playlist Lagu yang Selalu Ada dalam Mobil Dinas Pelat Merah

4 Januari 2022
10 Kata Slang dalam Bahasa Sunda terminal mojok.co

10 Kata Slang dalam Bahasa Sunda

31 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.