Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Tiket Kereta Semakin Mencekik, Sleeper Bus Sinar Jaya dan Juragan 99 Menyelamatkan Kewarasan Isi Dompet para Pekerja

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
11 Juni 2025
A A
Sinar Jaya & Juragan 99 Terbaik, Harga KA Eksekutif Makin Gila (Unsplash)

Sinar Jaya & Juragan 99 Terbaik, Harga KA Eksekutif Makin Gila (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Bus Sinar Jaya dan Juragan 99 nyaman dan kenyang di tengah harga tiket KA Eksekutif semakin gila dan tidak terjangkau.

Selama 4 tahun lebih, Kereta Api Sancaka Eksekutif jadi langganan saya untuk perjalanan Jogja ke Surabaya. Saat itu, harga tiket sudah di atas Rp300 ribu. Memang cukup mahal, tapi kereta api tetap pilihan terbaik. Mengingat saat itu, bus AKAP terkendala di soal ketepatan waktu.

Dinamika di atas terjadi sebelum Pandemi. Kini, di 2025, perdebatan soal harga tiket kereta yang semakin mencekik, tetap panas. Banyak yang menganggap kereta eksekutif di harga Rp400 ribu itu mahal sekali. Masalahnya, saat ini, ada pembanding mumpuni berdasarkan pengalaman pengguna, yaitu Sinar Jaya dan Juragan 99.

Sleeper bus semakin menyenangkan

Saya sendiri merasa perkembangan bus AKAP itu cepat sekali, terutama kelas sleeper bus. Dulu, sebelum 2019, pilihan saya terbatas. Mungkin hanya Eka yang cocok. Makanya, meski lebih mahal, saya lebih nyaman naik Sancaka Eksekutif. 

Pengalaman serupa dirasakan teman saya, namanya Moddie, yang dulu kuliah di Malang selama 5 tahun. Selama kuliah di Malang, tidak hampir selalu naik kereta untuk mudik ke Jogja. Kini, pilihannya semakin beragam, kata dia. Terakhir, dia menyatakan akan sering baik sleeper bus Juragan 99 untuk urusan pekerjaan di Malang.

Agak berbeda dengan teman saya yang satu lagi. Namanya Rio dan dia sangat setia dengan kereta api. Perjalanan mudik ke Madiun atau pekerjaan di Jawa Timur selalu diwarnai oleh kereta api eksekutif. Sama seperti saya, Rio cukup sering naik Sancaka. Dan kini, dia jatuh hati kepada Sinar Jaya Suite Class.

Sinar Jaya dan Juragan 99 memberi kenyaman lebih

Menurut saya, persaingan harga selalu diawali oleh usaha penyedia jasa menghadirkan kenyamanan. Kita nggak bisa memungkiri kalau kereta api memberi garansi tepat waktu. Maklum, kereta api punya jalur sendiri. Rasa nyaman berkaitan ketepatan waktu itu memang mahal sekali.

Nah, celakanya, Sinar Jaya dan Juragan 99 sudah mampu memberikan kenyamanan yang sama. Suite Class Sinar Jaya dan Private Class Juragan 99 sangat bersahabat dengan ketepatan waktu. Keduanya tidak memberi jaminan soal waktu. Tapi, keduanya sangat bertanggung jawab dengan sisi kenyamanan ini.

Baca Juga:

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Rio tidak banyak berharap ketika naik Sinar Jaya Suite Class dari Madiun. Dia memperkirakan bakal memakan waktu sampai 9 atau 10 jam untuk sampai Jakarta. Nyatanya, dia hanya 8 jam di dalam bus dengan 6 jam dia habiskan untuk tidur. Memang senyaman itu Sinar Jaya.

Juragan 99 malah “lebih gila”. Moddie dan istrinya hanya menghabiskan sekitar 4 jam dari Malang menuju Jogja full naik jalan tol. 

“Berarti waktu tempuh bus Juragan 99 jurusan Malang-Yogyakarta hanya 4 jam saja! Ini antara supir bus yang andal atau infrastruktur berupa tol yang lebih memangkas waktu daripada jalan biasa,” kata Moddie.

Satu kesamaan antara Sinar Jaya dan Juragan 99 adalah mereka ngebut, tapi tetap nyaman bagi penumpang. Apalagi ketika naik Suite Class dan Private Class. Ada harga, ada rupa, kata keduanya.

Nilai lebih ketimbang kereta eksekutif

Harga tiket kereta semakin mencekik karena mereka kelas eksekutif gagal memberikan nilai tambah. Misalnya, kamu membayar Rp400 ribu. Nah, kamu hanya mendapatkan kursi saja. Kalau lapar dan haus, kamu harus membayar lagi. Iya, infrastruktur kereta memang mahal. Masalahnya, terkadang pengguna tidak mempertimbangkan hal itu ketika membandingkan.

Jauh berbeda ketika kamu naik Sinar Jaya atau Juragan 99. Keduanya menyediakan snack yang sangat layak. Sudah begitu, keduanya dapat 1 kali makan yang sangat menggugah selera. Semuanya itu kamu dapatkan dengan harga di bawah harga mencekik kereta eksekutif.

Rio naik Sinar Jaya dengan harga tiket Rp395 ribu. Sementara itu, Moddie hanya perlu merogoh dompet Rp320 ribu. Keduanya di bawah harga Rp400 ribu tapi sudah dapat kursi yang nyaman untuk tidur plus makan dan minum. Itulah yang saya maksud nilai tambah.

Sekarang, ketika Sinar Jaya dan Juragan 99 memberi nilai tambah dan sama-sama tepat waktu, semakin banyak alasan untuk meninggalkan kereta api eksekutif. Sudah begitu, apa yang akan terjadi jika banyak jalur tol yang sudah selesai dibangun. Bus AKAP akan semakin menyenangkan.

Penulis: Yamadipati Seno

Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Sleeper Bus Mulai Menjadi Moda Transportasi Favorit, Membuat Anak Kereta Berpikir Ulang Naik Naik Kereta Eksekutif

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 11 Juni 2025 oleh

Tags: JakartaJogjajuragan 99juragan 99 private classKA eksekutifka eksekutif mahalmadiunMalangsancakaSinar Jayasinar jaya suitesleeper bus
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

ArtikelTerkait

Menanti Jogja Tanpa Knalpot Brong, Sampah yang Bikin Telinga Tersiksa bukit bintang jogja

Kenyamanan Bukit Bintang Jogja Mulai Terganggu Knalpot Brong, Meresahkan!

3 Juli 2024
Pelayanan Adminduk Surabaya Pantas Diacungi Jempol, dan Bikin Daerah Lain Makin Iri dengan Surabaya jogja kuliah di Jogja

Jujur Saja, Surabaya Jauh Lebih Pantas Menyandang Gelar Kota Pelajar, Bukan Jogja, yang Jelas-jelas Tak Ramah untuk Pelajar

26 Februari 2024
Batas Usia Kerja Bunuh Masa Depan Pencari Kerja Usia 30 Tahun! (Unsplash)

Batas Usia Kerja Nyata Menyiksa Pencari Kerja dengan Usia di Atas 30 Tahun Seperti yang Saya Rasakan

19 Agustus 2024
Jalan Godean Jogja Rusaknya Abadi, Warga Dibiarkan Mati (Unsplash)

Jalan Godean Puluhan Tahun Tidak Diperbaiki, Pemerintah Provinsi Jogja Lupa atau Tidak Lagi Peduli ada Warganya pada Mati?

17 Maret 2024
Angkringan Sering Disalahpahami dari Cawas Klaten atau Jogja, padahal Cikal Bakalnya dari Desa Ngerangan Klaten Mojok.co bogor

Angkringan di Bogor: Berusaha Meniru Jogja, tapi Gagal Total, Tidak Ada Kehangatan!

19 Juli 2024
Sedayu Tempat Slow Living Terbaik, Mengalahkan Jogja dan Daerah-Daerah Lain Mojok.co

Sedayu Tempat Slow Living Terbaik, Mengalahkan Jogja dan Daerah-Daerah Lain

2 April 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Saya Setuju Jika Tidak Boleh Menolak Pembayaran Uang Tunai, tapi Pembeli juga Harus Memperhatikan Hal Ini!

Saya Setuju Jika Tidak Boleh Menolak Pembayaran Uang Tunai, tapi Pembeli juga Harus Memperhatikan Hal Ini!

28 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.