Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Siapa di Balik InsightID: Manipulasi Platform untuk Manipulasi Informasi

Damar Juniarto oleh Damar Juniarto
8 Oktober 2019
A A
siapa di balik insighID

siapa di balik insighID

Share on FacebookShare on Twitter

Facebook kembali melaporkan adanya temuan praktik Coordinated Inauthentic Behaviour (Koordinasi Perilaku Tak Otentik) di Indonesia. Tentang apa itu PTOT/CIB yang bisa dibaca di sini.

Head of Cybersecurity Policy Facebook, Nathaniel Gleicher, menjelaskan CIB sebagai perilaku yang dikategorikan sebagai tindak penyalahgunaan (abuse). Video singkat ini akan menjelaskan apa itu CIB.

https://www.facebook.com/facebook/videos/942418432620984/

CIB adalah tindakan terkoordinasi dari sejumlah FB Pages/akun yang bekerjasama untuk memperdaya orang lain tentang siapa mereka dan apa yang mereka lakukan. Tindakan CIB bisa dilakukan karena tujuan ideologis atau karena motif ekonomi.

Ia menambahkan bahwa Facebook menghapus akun-akun ini bukan karena isi kontennya, melainkan karena perilakunya yang memperdaya orang lain. Isinya bisa jadi tidak melanggar ketentuan dari Panduan Komunitas Facebook.

Temuan CIB pertama di Indonesia—bisa dibaca di sini—diungkap di 31 Januari 2019. Yang kedua—dibaca di sini—diungkap 3 Oktober 2019.  Kali ini Facebook menghapus 69 akun Facebook, 42 Facebook Pages, dan 34 akun Instagram yang terlibat dalam perilaku tak otentik terkoordinasi di Indonesia.

Orang-orang di belakang jaringan ini menggunakan akun palsu untuk mengelola Facebook Pages, menyebarkan konten mereka dan mengarahkan orang ke situsweb di luar platform. Terutama memposting dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia tentang Papua Barat dengan beberapa Facebook Pages berbagi konten untuk mendukung gerakan kemerdekaan, sementara yang lain memposting kritik terhadapnya.

Meskipun orang-orang di balik kegiatan ini berusaha menyembunyikan identitas mereka, penyelidikan Facebook menemukan tautan ke perusahaan di Indonesia bernama InsightID.

Baca Juga:

4 Barang dan Jasa “Gelap” yang Tidak Pernah Saya Sangka Dijual di Facebook Marketplace

Pengangguran Apes setelah Menjadi Korban Penipuan Lowongan Kerja di Facebook. Niat Cari Kerja Malah Duit Melayang dan Mental Remuk

Siapakah InsightID?

Laporan Facebook menyebutkan InsightID mengelola 69 akun Facebook, 42 Halaman, dan 34 akun Instagram. Ada sekitar 410.000 akun mengikuti satu atau lebih FB Pages ini dan sekitar 120.000 akun mengikuti setidaknya satu akun Instagram ini.

InsightID juga membelanjakan uang sekitar $300.000 (Setara dengan Rp4,2 miliar) yang dihabiskan untuk iklan Facebook berbayar.

Penyelidikan di ranah digital tentang siapa di balik InsightID telah dilakukan sejak laporan dibuat sampai hari ini dan sejauh ini dapat dikumpulkan profiling—meskipun ada upaya luar biasa untuk menghapus semua rekam jejak digital InsightID dan orang-orang yang bekerja di belakangnya.

InsightID adalah perusahaan startup berbentuk agensi jasa konsultan individu yang dibentuk sejak Februari 2018. Dimotori oleh tiga orang: Pera Malinda Sihite berperan sebagai penggagas, Abdul Aziz dan Fitri Handayani. Ketiganya adalah lulusan jurusan Komunikasi tahun 2011.

Perusahaan ini beralamat di Jakarta Selatan menempati sebuah rumah bertingkat dua berwarna putih dengan pagar hitam. Selain ketiga pendirinya, InsightID juga mempekerjakan beberapa Content Writer yang digaji dengan kisaran harga Rp2-3 juta per bulan.

Dalam sebulan, mereka membatasi untuk mengerjakan 2-3 proyek saja. Dalam situswebnya, InsightID mengerjakan proyek seperti Yogyakarta Innovation Ecosystem Report dan Papua Program Development Initiative untuk Cendrawasih Foundation.

Pera Malinda menjadi CEO dari InsightID, yang berusaha menutupi jejak digitalnya di situs Linkedin bekerja di ladang.id—situsweb tentang pertanian—namun jika kita perhatikan alamat ladang.id beralamat sama seperti InsightID.

Abdul Aziz, sebagai co-founder dari InsightID, merupakan orang yang tercatat melakukan registrasi sejumlah situsweb Papua dengan menggunakan emailnya seperti:

  • survivalwestpapua.com
  • westpapuavideo.com
  • westpapuamerdeka.com
  • westpapualiberationarmy.com
  • westpapuainfrastructure.com
  • westpapuaindependence.com
  • westpapuafreedom.com
  • westpapuaflag.com
  • westpapuafact.com
  • westpapuaconflict.com
  • westpapuacampaign.com dan
  • papuabaratnews.com sejak tahun 2018.

Sama seperti situs perusahaan yang dihapuskan dan disamarkan, jejak digital ke situsweb yang dikelola InsightID ini juga dihapus.

Penyelidikan bisa diarahkan untuk mengecek aliran uang yang masuk ke rekening dan keluar rekening InsightID oleh PPATK, untuk memastikan motif dari tindakan CIB ini apakah kepentingan ideologis atau karena motif uang/bisnis saja.

Praktik-praktik serupa #ManipulasiPlatform #KoordinasiPerilakuTakOtentik #CoordinatedInauthenticBehavior ini perlu dikecam karena manipulasi platform berarti memanipulasi informasi, siapa pun pelaku dan pihak di belakangnya, termasuk siapa di balik insightID perlu diusut dan diungkap ke publik. (*)

BACA JUGA RUU KKS Diajukan Secara Diam-diam, Lalu Dibahas Super Kilat Oleh DPR atau tulisan Damar Juniarto lainnya. Follow Twitter Damar Juniarto.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Oktober 2019 oleh

Tags: FacebookHoaxinsightIDmanipulasi informasipapua
Damar Juniarto

Damar Juniarto

ArtikelTerkait

Dear Guru dan Dosen, Like Comment Tugas di Medsos Jangan Diajdikan Dasar Penilaian, dong! terminal mojok.co

Melihat Bagaimana Industri Buzzer Politik Bekerja

2 Oktober 2019
Rendahnya Minat Baca Masyarakat Indonesia Itu Bukan Hoax, Saya Jadi Korbannya!

Rendahnya Minat Baca Masyarakat Indonesia Itu Bukan Hoax, Saya Jadi Korbannya!

20 Desember 2019
#blacklivesmatter rasisme papua kyrie irving mojok

Gerakan #Blacklivesmatter dan Benih Rasisme yang Jarang Kita Sadari

8 Agustus 2020
jualan di facebook terminal mojok

Orang yang Jualan di Facebook Kasih Harga Rp123456789 Itu Kenapa, sih?

27 September 2021
Bunda-bunda Kreator FB Pro Adalah Bukti Nyata Kalimat "Mulai Aja Dulu" facebook Facebook

Bunda-bunda Kreator FB Pro Adalah Bukti Nyata Kalimat “Mulai Aja Dulu”

18 Maret 2024
Cari Kos Lewat Grup Facebook Tidak Cocok untuk Mereka yang Kesabarannya Setipis Tisu Mojok.co

Cari Kos Lewat Grup Facebook Tidak Cocok untuk Mereka yang Kesabarannya Setipis Tisu

5 April 2025
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.