Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Kesehatan

Siapa Bilang Perut Buncit Itu Tanda Bahagia? Yang Bener Tanda Obesitas, Bukan Bahagia!

Agus Miftahorrahman oleh Agus Miftahorrahman
20 Juli 2023
A A
Siapa Bilang Perut Buncit Itu Tanda Bahagia? Yang Bener Tanda Obesitas, Bukan Bahagia!

Siapa Bilang Perut Buncit Itu Tanda Bahagia? Yang Bener Tanda Obesitas, Bukan Bahagia! (Pixabay.com)(

Share on FacebookShare on Twitter

Perut buncit adalah fenomena yang sering dialami oleh pria umur 20 hingga 40 tahunan. Biasa dialami oleh para pria yang baru saja menikah atau mendapatkan pasangan yang tepat setelah berkali-kali patah hati. Kebuncitan ditandai dengan munculnya lemak berlebih di bagian perut yang membuat bagian perut sedikit lebih menonjol daripada biasanya. Hal itu kerap dinilai sebagai tanda kebahagiaan seorang laki-laki. 

Tapi, benarkah?

Dad bod

Dad bod merupakan istilah yang ditujukan untuk pria yang memiliki bentuk tubuh sedikit buncit saat sudah memiliki pasangan atau telah menjadi seorang ayah. Singkatnya dad bod juga bisa dibilang sebagai bentuk tubuh ayah, di mana tidak gemuk, tidak keras berotot, dan cenderung kelebihan lemak di sedikit.

Apakah sama dengan dad bod? Oh, tidak.

Perut buncit adalah penumpukan lemak yang ada di bagian perut. Menyebabkan bagian perut menjadi sedikit menonjol akibat lemak yang menumpuk di bagian tersebut.  Perut buncit bisa diakibatkan oleh asupan lemak berlebih yang kemudian mengendap karena tidak terbakar oleh aktivitas fisik kira. Atau, bisa juga karena, emang kitanya aja yang jarang olahraga dan kebanyakan leyeh-leyeh. 

Perempuan lebih menyukai pria dengan perut buncit

Terdapat sebuah survei menarik soal perut buncit. Dalam sebuah survei terhadap 2.006 wanita di Amerika Serikat menemukan bahwa 7 dari 10 wanita tertarik pada pria yang memiliki kelebihan lemak sekitar 10 kg di tubuhnya. Lebih lanjut, 83 persen wanita merasa bangga memiliki suami dengan bentuk tubuh dad bod. Lah kok bisa? 

Secara ilmiah, alasan ketertarikan wanita terhadap pria berperut buncit masih belum ditemukan. Namun, melalui survei tersebut, banyak wanita yang menilai pria dengan dad bod tampak bertanggung jawab mengurusi keluarga, baik istri dan anak.

Ada juga yang merasa bahwa pria dengan dad bod merupakan pasangan yang tepat untuk diajak makan tanpa harus membatasi jumlah kalori. Mereka pun tak perlu khawatir tentang kenaikan berat badan. Berbeda dengan pria berbadan atletis yang cenderung menjaga bentuk tubuh idealnya. 

Baca Juga:

Jangan Pernah Kuliah S2 Modal Nekat, Risikonya Terlalu Besar, Saya Adalah Korbannya

Hal-hal Mengerikan yang Bisa Saja Menimpa Pekerja Jalur Yayasan Kerja

Hal itu, membuat wanita merasa nyaman memiliki pasangan dengan dad bod karena tidak harus pusing memikirkan bentuk tubuh yang ideal. 

Sekali lagi, dad bod itu berbeda dengan perut buncit. Dan hal itu harus ditegaskan kembali. 

Tanda bahagia? 

Kembali ke pertanyaan awal, “Apakah perut buncit itu tanda bahagia?” Tidak juga. Perut buncit merupakan salah satu tanda awal obesitas dengan adanya tumpukan lemak di bagian perut. 

Menurut Washington Post, dad bod digambarkan dengan pria yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) berkisar antara 25 sampai 29,9 (masuk kategori kelebihan berat badan). Lebih lanjut, beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan berat badan pada pria yang menjadi ayah berpotensi memicu berbagai penyakit. Semakin tinggi peningkatan IMT, maka pria lebih berisiko mengalami penyakit seperti jantung, diabetes, dan kanker.

Sementara menurut penelitian Richard G. Bribiescas, Profesor Antropologi, Ekologi, dan Biologi Evolusioner di Yale, pria yang sedikit gemuk—bukan kegemukan—lebih sehat dan hidup lebih lama. Ia juga mengatakan bahwa pria dengan bentuk tubuh dad bod cenderung tidak menderita serangan jantung atau kanker prostat.

Tapi, perlu diingat, pria yang dimaksud oleh Bribiescas adalah pria dengan kadar lemak yang tidak berlebihan atau terlalu gemuk. Kalo bahasa populernya, berisi. Tidak kurus, tidak juga buncit, bahkan gemuk. 

Lalu, untuk menjawab pertanyaan perut buncit tanda bahagia, bisa nggak, bisa tidak. Tergantung penyebab ia buncit dan status ketika buncit sih. Tapi melihat risiko yang ada, keknya kita nggak perlu debat bahagia apa nggak, lebih baik mulai berolahraga sih. 

Penulis: Agus Miftahorrahman
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Tren Menunjukkan Perempuan Lebih Suka Pria “Dad Bod” Berperut Buncit Ketimbang Pria Berperut Six Pack

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 November 2025 oleh

Tags: dad bodobesitasperut buncitrisiko
Agus Miftahorrahman

Agus Miftahorrahman

Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam. Menaruh perhatian atas isu-isu sosial, lingkungan, dan literasi. Setiap pekan menjaga bara semangat literasi melalui Perpustakaan Jalanan Besuki Membaca.

ArtikelTerkait

5 Masalah yang Bakal Muncul Setelah Berhasil Menurunkan Berat Badan

5 Masalah yang Bakal Muncul Setelah Berhasil Menurunkan Berat Badan

1 April 2023
Nyatanya, Ijazah S2 Memang Nggak Ada Artinya di Dunia Kerja. Mau Jadi Peneliti, Nggak Bisa, Mau Kerja, Tambah Nggak Bisa kuliah s2

Jangan Pernah Kuliah S2 Modal Nekat, Risikonya Terlalu Besar, Saya Adalah Korbannya

7 Januari 2024
sopir jasa angkut Seumur hidup, saya belum pernah merasakan ngompreng truk di lampu merah. Dan kali ini, momen itu datang dan saya tidak mau melewatkannya.

Cerita Sopir Jasa Angkut Barang yang Pernah Ngangkut Satu Orang doang

3 Maret 2021
Hal-hal Mengerikan yang Bisa Saja Menimpa Pekerja Jalur Yayasan Kerja

Hal-hal Mengerikan yang Bisa Saja Menimpa Pekerja Jalur Yayasan Kerja

24 November 2023
pemanasan global

Dampak Negatif Pemanasan Global Bagi Kesehatan

24 September 2019
Benarkah Orang Miskin Lebih Rentan Mengalami Obesitas?

Benarkah Orang Miskin Lebih Rentan Mengalami Obesitas?

20 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.