Hiburan pagi di Si Doel Anak Sekolahan episode 29 adalah menyaksikan Atun belajar jalan pakai sepatu high heels. Iya, hadiah dari Mas Karyo tadi malam itu isinya sepatu. Maksud Mas Karyo mungkin biar Atun kelihatan anggun kali ya, eh malah Atun jadi nggak bisa jalan. Atun lalu inisiatif latihan jalan di halaman belakang. Mandra yang baru kelar mandi menertawakan tingkah Atun,
“Yah, yah, yah, oleng deh dia. Kayak preman mabuk!” kata Mandra.
Dan benar saja, Atun jatuh. Hahaha. Bukannya nolongin Atun berdiri, Mandra kabur ke depan. Atunnya juga masih ngeyel masuk ke rumah pakai sepatu padahal sudah diomeli sama Mak Nyak.
Atun ternyata bukannya ambil handuk buat mandi tapi latihan jalan lagi di dalam. Mak Nyak jadi makin ngomel.
“Lu pake sepatu apaan sih, Tun?” tanya Mak Nyak.
“Yeee, Nyak! Di salon Bu Susi juga kerjanya pakai sepatu begini. Ntar kalo Atun udah lancar, Atun mau ngelamar jadi peragawati, ah!”
“Hah? Peragawati?”
“Iye, Nyak. Kan belum ada peragawati yang gendut kayak Atun!” Wow, Atun udah feminis sejak 1995 nih.
Di halaman depan, Mandra yang sudah siap berangkat narik opelet sempat diminta oleh Mas Karyo mengantarnya nagih. Tapi Mandra menolak mentah-mentah. Dia nggak mau opeletnya disewa Mas Karyo lagi. Mungkin juga karena kalau disewa Mas Karyo Mandra jadi nggak bisa bebas ketemuan sama Munaroh ya. Hmmm.
Sementara Doel yang merasa kondisinya sudah agak enakan, langsung berangkat ke kantor tempat kerja Atmo. Ternyata benar, Doel diterima kerja dan langsung diberi beberapa modul materi untuk dipelajari sebelum dia mulai kerja. Wah, rejeki. Doel ke luar dari kantor itu dengan hati senang. Jadi juga kerja.
Di rumah, Mak Nyak kedatangan tamu. Pak Bendot balik lagi, tapi kali ini tidak sendiri. Pak Bendot mengajak Nunung, adiknya Mas Karyo yang berniat mau cari kerja di Jakarta. Pak Bendot dan Nunung tidak bisa masuk ke rumah karena kuncinya dibawa oleh Mas Karyo. Mak Nyak bilang mending mereka nunggu Mas Karyo di rumah Mak Nyak saja.
Atun yang lagi manjat pohon nangka (iya, POHON NANGKA) diberi tahu oleh Mak Nyak kalau ada adiknya Mas Karyo dan Pak Bendot datang. Atun diminta Mak Nyak menemani mereka. Tentu saja Atun senang, kan jadi dapat kesempatan buat lebih kenal keluarganya Mas Karyo. Nunung memang orang baik, dia menawarkan diri membantu Mak Nyak mencatat barang belanjaan karena Atun yang sedang sibuk siap-siap mau berangkat ke salon Bu Susi. Nunung juga membantu Mak Nyak jaga warung karena Mak Nyak mau menyiapkan makan buat Doel yang baru pulang.
Mandra yang balik dari narik opelet agak awal kaget melihat ada perempuan cakep duduk di warungnya Mak Nyak. Sambil akting malu-malu(in), Mandra masuk ke rumah lalu tanya ke Mak Nyak tentang Nunung. Mak Nyak bilang kalau Nunung adalah adiknya Mas Karyo. Mandra kemudian akting lagi, sambil pakai kacamata hitam dia ke depan menemui Nunung dan berkenalan.
Mas Karyo baru sampai rumah saat hari sudah malam. Setelah berbasa-basi dan sempat ngomel-ngomel karena Pak Bendot yang datang mendadak dan malah bawa Nunung, akhirnya mereka pulang ke rumah Mas Karyo. Mandra yang udah niatan nyepik Nunung tiba-tiba jadi pro Mas Karyo. Dikit-dikit banggain Mas Karyo, ngebaik-baikin Pak Bendot juga. Mencurigakan sekali.
Ngomong-ngomong, di Si Doel Anak Sekolahan episode 29 kita bakalan tahu kalau ternyata kemarin itu Sarah tidak pulang ke rumahnya. Dia malah datang dan menginap di rumah tantenya. Pada tantenya Sarah menceritakan tentang Doel. Tentang keras kepalanya, gengsinya yang tinggi, ketidakmauannya menerima bantuan orang lain. Sepertinya Sarah masih kecewa berat pada Doel. Tantenya menghibur Sarah, mengingatkan bahwa laki-laki seperti Doel itu memang tidak biasa, tapi itu bagus. Doel punya prinsip. Tidak mau bergantung sama orang lain. Justru Sarah yang jadinya terlihat aneh. Sarah semakin kesal.
Doel sendiri bagaimana? Jangan dikira dia nggak galau. Pagi ini di sela-sela waktu membaca materi pekerjaannya, Doel malah melamun. Dia sedang memegang pulpen pemberian Sarah yang otomatis membuatnya jadi ingat pada Sarah. Sukurin! Sukurin! *Diucapin dengan nada Bang Mandra*
Daftar sinopsis sebelumnya: Si Doel Anak Sekolahan musim 1, Si Doel Anak Sekolahan musim 2, dan Si Doel Anak Sekolahan musim 3.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.