Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Si Bolang Adalah Alasan dari Hal-hal Random yang Pernah Saya Lakukan Saat Masih Bocah

Dicky Setyawan oleh Dicky Setyawan
16 Agustus 2020
A A
Si Bolang Adalah Alasan dari Hal-hal Random yang Pernah Saya Lakukan Saat Masih Bocah MOJOK.CO

Si Bolang Adalah Alasan dari Hal-hal Random yang Pernah Saya Lakukan Saat Masih Bocah MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Tak ada yang lebih mengasyikan selepas sekolah selain menonton acara Si Bolang, acara documenter anak-anak dari berbagai penjuru Indonesia. Si Bolang memiliki ciri khas aksesoris serba merah, baik itu tas, topi, hingga kain di leher. Cukup jelas digambarkan bahwa dia adalah bocah pemberani dengan simbol warna merahnya.

Si Bolang digambarkan sebagai sosok setia kawan, sering membantu teman. Dia juga digambarkan sebagai anak yang suka membantu pekerjaan orang tua, bahkan sampai pekerjaan-pekerjaan yang barangkali sulit dikerjakan anak-anak kebanyakan. Membuat saya kagum.

Dari sinilah kemudian ditampilkan kehidupan sosial budaya dari tempat tinggalnya kadang juga disertai narasi sejarah. Keragaman budaya begitu jelas digambarkan juga membuat orang tua saya yang turut menyaksikan berujar “Weh, kok isoh yo.” Wih. Weh.

Dari sisi edukasi, Si Bolang memberikan paket lengkap, lalu dari sisi hiburan tak kalah menarik. Dia membawa saya ke dimensi petualangan dan permainan bocah seusianya, yang barangkali belum pernah dilakukan bocah yang berbeda daerah seperti saya. Bagi saya dan teman-teman semasa kecil, dia adalah idola dan cerita petualangannya selalu menjadi trendsetter. Dan dari sinilah awal mula hal-hal random itu terjadi.

Pernah nggak sih kalian kepikiran makan capung? Hal yang baru terbesit saat salah satu episode Si Bolang bersama temannya berburu capung untuk kemudian dimakan. Hal yang aneh bahkan bagi saya yang tinggal di desa yang terbiasa makan serangga macam ulat jati, belalang, hingga jangkrik.

Cara mengolahnya pun jelas kami meniru Si Bolang yaitu dengan dibakar serta ditusuk layaknya sate. Itu baru capung, pernah di salah satu episode lebih aneh lagi, hal serupa tapi kali ini kalajengking. Beruntungnya saya sendiri tak pernah menemukan kalajengking di rumah, bisa-bisa saya sate bersama teman-teman. 

Berkat Si Bolang jugalah saya menambah khazanah permainan anak-anak kala itu. Pernah di suatu episode ada permainan bola api. Dengan sukarela saya bersama kawan-kawan patungan membeli solar lalu merendam kelapa kering untuk kemudian dijadikan bola api. Pernah suatu episode dengan permainan yang sama, tapi dari batu bata. Sebagai Bolangers sejati tentu saja kami mempraktikannya, setelah dipikir-pikir nyari kelapa kering susah juga. Entah bagaimana, kaki saya tak pernah lecet walau harus bertarung mengolah si bata api bundar. 

Di kampung saya tak pernah ada permainan semacam ini sebagai lungsuran budayanya. Si Bolang yang memperkenalkannya. Tetangga yang menyaksikan anak-anak pecinta bolang ini sampai sering berujar “Halah-halah, kayak Si Bolang,” setiap kami menemukan permainan baru.

Baca Juga:

Misteri Kondisi Cikgu Jasmi Setelah Lama Menghilang dan Tak Lagi Muncul dalam Serial “Upin Ipin”

3 Alasan yang Bikin Saya Enggan Punya TV di Rumah

Sebagai anak pedalaman, saya selalu antusias jika Si Bolang berasal dari daerah pesisir. Laut bagi saya ibarat Tottenham Hotspur dan trofi juara, jauh. Sehingga selalu ingin tahu kehidupan anak pesisir. Dulu saya selalu kagum dengan keluwesannya di dalam air dan sempat memimpikan hidup dekat dengan laut. Lalu membayangkan keluar rumah langsung bisa nyebur air. Suegerr. 

Aksi petualangan di laut juga sering kami tiru. Berhubung adanya  uma hulu sungai yang airnya tidak pernah lebih dari mata kaki atau biasa disebut kalen. Saya dan teman-teman sering menangkap ikan, berenang lalu mengolahnya menjadi makanan layaknya Si Bolang dari pesisir. Bisa dibayangkan betapa tidak kerennya kami. Ikan yang kami tangkap paling semacam ikan kotes (gabus kerdil) dan ikan cendol.

Hal-hal random yang pernah saya lakukan dulu barangkali tak akan pernah saya lakukan tanpa adanya Si Bolang. Saya beruntung sempat menjadi penggemar berat, yang membuat saya berani mencoba banyak hal baru, meskipun sebagian dianggap tak wajar. 

Apa pun yang anak tonton itulah yang akan anak tiru, seperti saya yang hanya ingin menjadi Si Bolang, si bocah petualang yang gemar membantu teman dan orang tua. Sosoknya, bagi saya, adalah sebenar-benarnya influencer, membuat masa kecil saya penuh kebahagiaan.

BACA JUGA Melihat Pertanda Kiamat dari Keberadaan Warung Burjo dan tulisan Dicky Setyawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 Agustus 2020 oleh

Tags: acara tvbolangpetualangansi bolang
Dicky Setyawan

Dicky Setyawan

Pemuda asal Boyolali. Suka menulis dan suka teh kampul.

ArtikelTerkait

3 Alasan yang Bikin Saya Enggan Punya TV di Rumah

3 Alasan yang Bikin Saya Enggan Punya TV di Rumah

24 November 2024
acara trans7 jejak si gundul mojok.co

Dilema Program Jejak Si Gundul: Judul Sangar, Ternyata Cuma Acara Kuliner

14 Juli 2020
Pemilihan Acara TV Sesuai Usia yang Dianjurkan Itu Penting Terminal Mojok

Pemilihan Acara TV Sesuai Usia Dianjurkan Itu Mutlak

2 Februari 2021
Gentayangan, Acara TV Supranatural yang Nggak Kaleng-kaleng dan Bikin Bulu Kuduk Merinding terminal mojok

‘Gentayangan’, Acara TV Supranatural yang Nggak Kaleng-kaleng dan Bikin Bulu Kuduk Merinding

5 Juli 2021
rakyat kecil, kemiskinan, acara tv

Perspektif Mantan Produser Acara TV pas Nonton Acara yang Nampilin Kehidupan Orang Miskin

9 Mei 2020
Mengenang Acara 'YKS', Acara Sahur yang Bikin Saya Pengin Joget #TakjilanTerminal28

Mengenang Acara ‘YKS’, Acara Sahur yang Bikin Saya Pengin Joget Terus #TakjilanTerminal28

26 April 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo Mojok.co

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

14 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba
  • Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya
  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.