Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Shuttle UNNES: Melaju Pelan seperti Keong, tapi Membantu dan Membuat Nyaman Mahasiswa

Raihan Muhammad oleh Raihan Muhammad
21 Maret 2025
A A
Shuttle UNNES: Melaju Pelan seperti Keong, tapi Membantu dan Membuat Nyaman Mahasiswa

Shuttle UNNES: Melaju Pelan seperti Keong, tapi Membantu dan Membuat Nyaman Mahasiswa (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Bagi mahasiswa UNNES, naik shuttle listrik kampus itu ibarat menjalin hubungan tanpa status: jalannya pelan, tapi bikin nyaman. Kecepatannya tak lebih dari 20 km/jam, alias setara orang lari dikejar utang. Tapi cukup bikin hati tenang karena setidaknya nggak perlu jalan kaki nanjak dari Fakultas Ekonomi ke Fakultas Teknik yang tanjakannya lebih sadis dari kisah cinta gagal.

Dulu, sebelum ada shuttle, mahasiswa harus memilih antara berkeringat sebelum kelas atau berharap ada ojol baik hati yang nyasar ke kampus. Sekarang? Tinggal duduk manis menikmati semilir angin Semarang yang lumayan panas. Biarkan shuttle mengantarkan kita ke tujuan dengan ritme yang lebih santai daripada skripsi yang nggak kelar-kelar.

Shuttle UNNES ramah lingkungan

UNNES menerapkan green transportation demi lingkungan yang lebih baik. Dengan adanya shuttle listrik gratis, mahasiswa bisa sedikit mengurangi jejak karbon (dan jejak keringat). Sudah hemat energi, hemat uang bensin, plus bisa duduk sambil meratapi tugas yang belum dikerjakan.

Walaupun pelan, shuttle UNNES ini tetap favorit. Terutama buat mahasiswa yang malas jalan jauh atau yang sekadar ingin menikmati perjalanan sambil merenung kenapa UNNES masih suka mendadak mengubah jadwal kuliah.

Tapi hidup tak selalu indah, begitu juga naik shuttle di jam sibuk. Antrean naik shuttle ini bisa lebih panjang dari antrean wisuda. Kadang harus berdiri, kadang harus rela ketinggalan karena shuttle sudah penuh duluan. Solusinya? Berangkat lebih pagi atau pasrah seperti mahasiswa yang sudah di semester tua.

Namun di balik itu semua, shuttle UNNES tetaplah penyelamat. Pelan memang, tapi setidaknya nggak perlu lagi ngos-ngosan mendaki trotoar kampus yang lebih curam dari ambisi dosen killer dalam memberikan tugas.

Sarana refleksi diri: merenungi hidup dalam kecepatan 20 km/jam

Naik shuttle UNNES yang jalannya pelan juga memberikan momen reflektif bagi mahasiswa. Saat shuttle melaju dengan kecepatan yang lebih kalem daripada hubungan yang jalan di tempat, banyak yang mendadak menjadi filsuf. Merenungkan kenapa kita masih kuliah, kenapa tugas tak pernah habis, dan kapan sebenarnya dosen membalas chat WhatsApp dengan kalimat lebih dari “Silakan baca buku A.”

Kadang, momen di dalam shuttle juga jadi waktu ideal buat kontemplasi tentang masa depan. Memikirkan kapan skripsi kelas, IP semester ini bakal naik atau turun, hingga memikirkan apakah cinta yang bertepuk sebelah tangan harus tetap diperjuangkan. 

Baca Juga:

Alumni UNNES: Setelah Lulus pun Harus Berdamai dengan Stereotipe Miring

7 Kampus di Semarang Ini Bikin Kalian Yakin bahwa Semarang Adalah Tempat Terbaik untuk Menimba Ilmu

Meskipun sering bikin gregetan karena jalannya santai sekali, shuttle UNNES tetap jadi favorit. Daripada ngos-ngosan jalan kaki di bawah terik matahari Semarang, lebih baik duduk manis menikmati perjalanan yang lebih damai dari hati mahasiswa habis lulus.

Pada akhirnya, shuttle UNNES adalah bukti bahwa pelan bukan berarti nggak berguna. Toh, dalam hidup, kadang kita juga butuh berjalan pelan, menikmati setiap proses, dan tetap bergerak maju. Meski seperti keong, asalkan sampai tujuan dengan selamat, itu sudah cukup.

Menikmati sudut-sudut kampus UNNES dari balik jendela shuttle

Naik shuttle di UNNES bukan cuma soal berpindah tempat, tapi juga kesempatan menikmati kampus dari sudut pandang berbeda. Dari balik jendela shuttle, kita bisa melihat bagaimana UNNES yang hijau dan asri benar-benar terasa seperti kampus konservasi. Pepohonan rindang di sepanjang jalan kampus memberikan keteduhan, bahkan di siang hari yang terik.

Saat shuttle melewati area sekitar Fakultas Teknik dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), kita bisa melihat mahasiswa yang sibuk dengan praktikum, berdiskusi di taman, atau sekadar duduk santai menikmati waktu luang. Di area Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP), suasana lebih ramai dengan mahasiswa yang sering menggelar kegiatan di luar kelas. Di Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), bisa melihat suasana aktivis kampus, yang juga calon-calon pejabat.

Jika beruntung, kita bisa menyaksikan momen-momen kecil yang jarang diperhatikan. Seperti burung-burung yang terbang rendah di sekitar taman, mahasiswa yang jogging di area olahraga, atau bahkan sekumpulan kucing kampus yang sibuk bermain di trotoar.

Shuttle yang berjalan santai juga memberi kesempatan menikmati gedung-gedung ikonik UNNES, dari Gedung Rektorat yang megah hingga area sekitar Perpustakaan Pusat yang selalu ramai. Sore hari, pemandangan semakin indah ketika matahari mulai terbenam dan langit Semarang berubah warna jingga keemasan.

Meski hanya perjalanan singkat dengan kecepatan pelan, shuttle UNNES mengajarkan kita untuk lebih menikmati perjalanan. Terkadang, dalam kesibukan kuliah dan tugas, kita lupa melihat sekitar dan mensyukuri betapa indahnya kampus ini.

Penulis: Raihan Muhammad
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA UNNES Bukan Lagi Tempat yang Ramah buat Mahasiswa Pas-pasan, Kos Mahal, Uang Kuliah Melejit, Gaji Part Time Seuprit Pula.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 21 Maret 2025 oleh

Tags: shuttle unnesUniversitas Negeri Semarang (UNNES)UNNES
Raihan Muhammad

Raihan Muhammad

Manusia biasa yang senantiasa menjadi pemulung ilmu dan pengepul pengetahuan.

ArtikelTerkait

5 Rekomendasi Tempat Makan Porsi Kuli di Sekitaran UIN Walisongo dan PGSD UNNES

5 Rekomendasi Tempat Makan Porsi Kuli di Sekitaran Kampus UIN Walisongo dan PGSD UNNES

5 Juli 2023
Membayangkan Gunungpati Semarang Tanpa UNNES Mojok.co

Membayangkan Gunungpati Semarang Tanpa UNNES, Cuma Jadi Daerah Medioker

16 April 2025
Saya Kelar Mengerjakan Tesis dalam 4 Bulan, dan Ini Cara Saya

Saya Kelar Mengerjakan Tesis dalam 4 Bulan, dan Ini Cara Saya

21 Januari 2024
4 Hal Salah Kaprah tentang UNNES yang Bikin Geleng-geleng

UNNES Layak Mendapat Gelar Kampus dengan Nama Terbaik di Indonesia  

16 September 2023
Seperti Urban Legend, Inilah 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Seperti Urban Legend, Inilah 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES)

24 Mei 2025
Derita Jadi Mahasiswa Tingkat Akhir di UNNES, Nyari Kos Bulanan Serasa Nyari Jarum di Tumpukan Jerami. Susahnya Nggak Ngotak! kos di unnes

Derita Jadi Mahasiswa Tingkat Akhir di UNNES, Nyari Kos Bulanan Serasa Nyari Jarum di Tumpukan Jerami. Susahnya Nggak Ngotak!

13 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.