Shanks dan Jokowi Itu Sama, Datang untuk Menghentikan Perang

Konspirasi One Piece: Shanks, Yonko Paling Misterius. Kawan atau Lawan? one piece live action

Konspirasi One Piece: Shanks, Yonko Paling Misterius. Kawan atau Lawan? (Tipwam via Shutterstock.com)

Shanks dan Jokowi itu mirip, datang untuk hentikan perang. Gagahe, Lur!

Misi Perdamaian Presiden Joko Widodo memang sangat tepat waktu. Di tengah situasi perang Ukraina-Rusia yang makin memanas, Jokowi hadir sebagai pamong yang (berharap) bisa mendamaikan Negara Eropa Timur ini. Tentu urusan geger dalam negeri bisa ditinggal sebentar. Meskipun minyak langka, MyPertamina error, pandemi kembali mengancam, kan sudah diurus para menteri (baca: Luhut).

Kembali ke misi perdamaian ini, banyak masyarakat yang mengecam dan meremehkan. Jokowi dipandang tidak melek situasi dan kondisi. Bahkan ada yang memandang Jokowi mimpi dan ngelantur untuk turun dalam misi perdamaian. Tapi seperti kata pepatah, anjing menggonggong kafilah berlalu. Jokowi tetap kukuh dalam pendirian untuk menenangkan si beruang merah.

Pertanyaannya, apakah Jokowi akan berhasil? Sebenarnya berhasil atau tidak bukan masalah. Kalau berhasil, ya Jokowi akan dipuja satu dunia. Kalau gagal, ya akan dimaklumi. Paling jelek kalau gagal adalah krisis impor gandum di Indonesia. Berarti kita harus siap menghadapi realitas harga mi instan meroket.

Tapi jika berhasil, maka Jokowi akan seperti Shanks. Itu lho, salah satu Yonko dalam serial One Piece. Keberhasilan ini akan sepadan dengan Shanks yang sukses mendamaikan perang Marineford. Jika Anda tidak paham perang Marineford, saya sarankan untuk merenungi hidup Anda. Buat apa hidup kalau tidak nonton One Piece?

Sebenarnya, Jokowi sudah agak mirip Shanks. Kecuali bagian tangan buntung, misi Jokowi sudah mirip misi perdamaian Akagami Kaizokudan ke Marineford. Bisa jadi, Jokowi dan tim penasehat istana juga nonton One Piece dan mencoba teknik perdamaian si rambut merah ini.

Kesamaan terbesar ada pada momen kedatangan Jokowi ke Rusia. Jokowi tidak datang saat isu invasi mulai menghangat. Padahal, Rusia telah resmi menyerang Ukraina pada 24 Februari 2022. Kenapa Jokowi baru datang ke Rusia setelah 4 bulan invasi Rusia? Alasannya seperti yang juga melatarbelakangi kedatangan Shanks setelah milisi Shirohige dan Marine babak belur.

Alasan pertama, kedatangan Shanks lebih awal akan diabaikan dua pihak yang bertempur. Dengan situasi yang sudah remuk, Shanks menjadi voice of reason. Untuk apa melanjutkan perang setelah semua hancur? Sama dengan Jokowi yang baru datang setelah Ukraina babak belur dan anggaran militer Rusia mulai terkuras. Jokowi tinggal menunjukkan dampak perang sambil bilang, “Kan?” dengan muka nyengenges.

Tapi, Shanks datang juga untuk menghentikan milisi Kurohige yang ingin melanjutkan perang. Apakah Jokowi juga melakukan hal sama dan diam-diam menghentikan pihak lain ikut campur dalam perang Rusia-Ukraina? Bisa jadi. Toh banyak yang menduga Amerika Serikat serta Tiongkok ingin ikut campur dalam perang pasca pandemi ini.

Kehadiran Jokowi akan membuat dua negara superpower ini berpikir seribu kali. Bisa jadi Joe Biden gemetar membayangkan Freeport diberangus Jokowi kalau ikut campur dalam perang Rusia Ukraina. Xin Jingping mungkin takut Jokowi memblokade barang import dari Tiongkok yang makin deras masuk ke Indonesia.

Apalagi Jokowi datang dengan kondisi “segar”. Sama seperti Shanks bersama kekuatan penuh dan membuat semua peserta geger gedhen Marineford merinding. Siapa tau jika ada negara lain yang ikut campur akan digeruduk Kopassus. Kan Kopassus digadang sebagai tentara terhebat versi web dan blog konspirasi.

“Lho, Mas, tapi Shanks datang terlambat karena harus bertemu Kaido.” Mungkin Anda berpikir demikian. Saya yakin, Jokowi juga dalam situasi yang sama. Diam-diam Jokowi menghentikan satu kekuatan besar sebelum sampai ke Rusia. Tapi siapa kekuatan besar yang selevel Kaido?

Yak, betul! Saya duga Jokowi menghentikan Lord Rangga dan militer Sunda Empire. Buktinya, Lord Rangga tidak jadi Zoom Meeting dengan Putin-Zelensky. Memang siapa lagi yang bisa menghentikan kegilaan Lord Rangga selain Jokowi?

Maka bolehlah kita bermimpi bahwa misi perdamaian Jokowi akan sukses seperti Shanks. Toh kalau gagal, juga tidak masalah. Jokowi sedang dalam posisi win-win solution. Jadi mari kita dukung misi perdamaian presiden kita sembari sibuk meng-install MyPertamina serta antre minyak goreng subsidi.

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Konspirasi One Piece: Shanks, Yonko Paling Misterius. Kawan atau Lawan?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version