Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Serba Serbi Mahasiswa Baru Beserta Sambatannya

Fathonah Nur Cholifah oleh Fathonah Nur Cholifah
2 Juli 2019
A A
Soe Hok Gie dan Mohammad Roem saja Setuju dengan Perpeloncoan Ospek terminal mojok.co

Soe Hok Gie dan Mohammad Roem saja Setuju dengan Perpeloncoan Ospek terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Karena ini lagi musimnya kampus menerima mahasiswa baru, saya jadi teringat bagaimana saya begitu ambisius untuk bisa keterima di kampus impian saya. Setelah gagal saat mengikuti beberapa tes selepas lulus SMA, saya menutuskan menunda kuliah selama satu tahun. Saya melihat diri sendiri menjadi pribadi yang sekali lagi saya sebut—ambisius. Saya belajar hampir tidak kenal waktu.

Walau saat pertama gagal, saya ngamuk tidak karuan—ngggak tahu juga saya ngamuk ke siapa. Tapi itu tidak berlangsung lama, saya cepet-cepet sadar diri. Lha ya gimana, saya ya memang kurang berusaha dan tidak tahu diri untuk nekat memilih jurusan dan kampus yang bagus banget untuk diri dan kemampuan saya yang biasa saja ini.

Selama menunda kuliah, saya belajar dengan giat—sangat giat—sedang sisanya saya berdoa dan merenung. Untuk apa saya merenung? Untuk segala hal, termasuk tentang kenapa saya ini kok goblok sekali sampai nggak lolos melulu. Akhirnya karena jadi banyak merenung, kok ujug-ujug saya ingin merubah jurusan yang saya pengen sejak dulu—yaitu ilmu komunikasi. Saya berubah pikiran, tiba-tiba pengen masuk jurusan filsafat. Lha kok ngawur saya saat itu. hehe

Tapi serius, saya bener-bener mencantumkan jurusan filsafat di salah satu tes seleksi saat itu, walaupun ya berujung dapat tulisan: “MAAF ANDA GAGAL.” Kenapa harus pakai caps lock sih? Saya ya tahu saya gagal, jelas sekali terasa di hati saya, apalagi mata, pakai segala diperjelas. Kesal.

Setelah banyak mengikuti tes seleksi masuk kampus sana-sini, akhirnya Tuhan Yang Maha Esa menakdirkan saya menjadi mahasiswa baru di Fakultas Syari’ah Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta—subhanallah. Setelah usaha dan doa yang panjang ini, apa saya kecewa? Tidak. Saya senang Tuhan menempatkan saya di tempat yang insyaAllah tepat buat pribadi saya yang astagfirullah ini. Walaupun sampai saya menulis ini, ternyata ya tidak juga. haha

Menjadi mahasiswa baru, sepertinya jauh dari apa yang saya liat di sinetron atau film-film. Realita lebih terasa di kehidupan nyata memang benar adanya. Saya kira dengan bebas dari seragam sekolah, saya tidak akan lagi menjadi layaknya anak SMA—ternyata tidak jauh berbeda juga, tetap masuk pagi hari, pulang sore hari, bahkan malam hari kalau ada tugas atau mengikuti kegiatan di luar kampus, diajak rapat-rapat yang sebenernya sebagai maba awalnya cuma ngangguk-ngangguk saja sambil terus mengamati bagaimana kehidupan mahasiswa yang baru saja saya cicipi ini.

Saat masa Ospek banyak kakak-kakak tingkat mengajak untuk mengikuti UKM dan organisasi dari A-Z, teman-teman saya terlihat banyak yang bersemangat sekali untuk ikut ini-itu, tapi kok saya nggak ya? Saya sudah kebayang duluan kalau saya bakal susah fokus kebanyak hal dan malah keteteran nantinya. Pada saat itu, saya bertekad untuk hanya untuk: BELAJAR YANG RAJIN! Saat ini, saya ketawa mengingat itu, lha gimana, IP saya ya biasa-biasa saja. hehe.

Lumayan aktif di salah satu organisasi ekstra kampus, membuat kepala saya  menjadi lebih kritis memang. Yang ada di fikiran saya melihat organisasi-organisasi seperti ini awalnya saya kira bakal sering diajak demo-demo gitu, ternyata ya nggak juga. Hasil pengamatan saya, kami banyak berdiskusi sambil ngopi—eh atau kebalik ya—ngopi sambil diskusi? Ah, apapun itu, pokoknya tempatnya kalau enggak di Blandongan, ya Basa-Basi. Sudah UIN banget, bukan?

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Saya juga termasuk anak yang merantau—ya walau nggak jauh-jauh banget lah, dari Jawa Barat ke Yogyakarta—tetap saja saya jauh dari keluarga. Pada masa-masa awal menjadi maba saya bener-bener merasa gampang banget kangen rumah, kangen mama, kangen masakan mama, pokoknya kangen semuanya. Tapi lama-lama saya memahami—selain kangen—sebetulnya saya lagi kere aja. Jadi bawaannya sedih melulu, padahal mah ya kangen kehidupan yang serba nggak harus hemat.

Berdasarkan pengalaman-pengalaman saya, saya cuma mau bilang, kuliah enak kok, kalau kamu enjoy dan lillahi ta’ala, saya kan banyak sambat-nya, jadi apa-apa yo sambat ae. Harapan-harapan yang sudah dibangun ya tetap dibangun, jangan diruntuhkan kalau-kalau nanti ketemu realita yang ternyata bikin pengen bilang, “healah kok gini to.” Lanjutkan! Jangan berhenti, kaget boleh, bentar saja tapi. hihi.

Saya sih tetap menyarankan ya, sambat saja, Dik. Itu udah paling gampang. Tidak terlalu merepotkan, karena ya pasti kamu bakal banyak ketemu teman sambat.

Good Luck!

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2022 oleh

Tags: lika liku kehidupanMahasiswamahasiswa baruSambatYogyakarta
Fathonah Nur Cholifah

Fathonah Nur Cholifah

Perempuan yang nekat merantau di Jogja dengan gaji UMK. Kadang nulis, seringnya kerja dan berjualan makanan.

ArtikelTerkait

Jogja Berkata: Rene-Rene Sambat!!!

Rekomendasi Tempat Sambat Yang Pas Saat Kamu di Jogja

5 Januari 2020
Saking Ndesonya Soal Jogja, Saya Pernah Beli Pecel di Angkringan terminal mojok.co

Saking Ndesonya Soal Jogja, Saya Pernah Beli Pecel di Angkringan

3 April 2020
5 Tempat di Malang yang Bikin Mahasiswa Alumni Bernostalgia Terminal Mojok

5 Tempat di Malang yang Bikin Mahasiswa Alumni Bernostalgia

7 Agustus 2022
Alasan Mahasiswa ITB Jatinangor Jarang Terlihat Adalah Perkara 'Kenyamanan' terminal mojok.co

Tak Ada Yang Lebih Tabah Dari Mahasiswa Skripsi

20 Juni 2019
Dosen Bukan Lagi Manusia Setengah Dewa, tapi Memang Sudah (Cosplay) Jadi Dewa

Dosen Bukan Lagi Manusia Setengah Dewa, tapi Memang Sudah (Cosplay) Jadi Dewa

12 Januari 2024
kkn ugm diganti menjadi kuliah kerja maya kkm 2020 wabah corona dampak kampus universitas mojok.co

3 Hal yang Langsung Hilang pas KKN UGM Diubah Jadi Kuliah Kerja Maya

7 April 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.