Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Serba Salah Pakai Jasa Katering di Desa, Dianggap Banyak Duit, Sok Mewah, dan Sok Eksklusif  

Wulan Maulina oleh Wulan Maulina
13 Juli 2025
A A
Serba Salah Pakai Jasa Katering di Desa, Dianggap Banyak Duit, Sok Mewah, dan Sok Eksklusif  

Serba Salah Pakai Jasa Katering di Desa, Dianggap Banyak Duit, Sok Mewah, dan Sok Eksklusif  

Share on FacebookShare on Twitter

Di desa, bikin acara nikahan pakai jasa katering itu bukannya memudahkan, tapi malah menciptakan masalah baru, dan ini serius

Kehidupan di desa memang serba guyub dan saling bahu membahu. Banyak kegiatan yang dilakukan yang dilakukan dengan bersama-sama dan saling membantu. Salah satunya pas ada hajatan nikahan, mereka akan mengerahkan seluruh tenaga untuk masak dan membantu yang biasa disebut rewang. Biasanya sih yang paling membutuhkan tenaga di bagian masak atau rewangnya.

Namun sekarang di desa juga nggak kalah modern, sudah ada yang menggunakan jasa katering. Sayangnya menggunakan jasa katering justru banyak yang nggak suka atau banyak yang maido. Sesuatu yang praktis, kadang memang malah bisa jadi masalah untuk beberapa orang.

Tapi, kenapa pakai jasa katering di desa bisa jadi masalah? Ini berikut beberapa alasannya.

Dinyinyiri karena dianggap turah duit

Hal pertama yang menjengkelkan saat menggunakan katering saat ada acara dianggap turah-turah duit. Atau juga dianggap menghambur-hamburkan uang. Hal ini karena tarif untuk katering terhitung mahal dan belum jadi hal lumrah di desa. Makanya banyak yang maido karena dianggap kurang banyak duit.

Padahal harusnya tetangga juga turut senang karena mereka nggak perlu capek-capek bangun Subuh buat masak bersama.

Jasa katering disepelekan karena masakannya porsi mini, buat sendiri juga bisa

Hal kedua yang paling sering terdengar adalah selalu menyepelekkan porsi makanan yang disajikan pihak katering. Mereka menganggap jika porsi katering sedikit dan porsi ayamnya hanya seuprit. Udah gitu snacknya juga cuma 2 jenis aja. Pasti kelakar tetangga bilang “Buat sendiri juga bisa, malah bisa jadi banyak. Ketimbang pesen katering.”

Nggak ada sisa banyak buat orang belakang

Nah yang ketiga ini yang paling sering dipaido karena nggak ada sisa buat orang belakang. Orang belakang di sini maksudnya adalah buat orang yang rewang. Soalnya biasanya sisa-sisa makanan diberikan kepada personel rewang buat dibawa pulang. Dengan menggunakan katering otomatis pesanan makanan hanya sedikit nggak sebanyak saat masak sendiri.

Baca Juga:

4 Hal yang Bikin Orang Kota seperti Saya Kagok Hidup di Desa

Realitas Pahit di Balik Hajatan: Meriah di Depan, Menumpuk Utang dan Derita di Belakang

Intinya menyesuaikan tamu. Jadinya bagian rewang nggak kebagian sisa mantu buat dibawa pulang.

Pakai jasa katering dianggap sok eksklusif dan sok mewah

Terakhir, orang yang menggunakan jasa katering dianggap sok eksklusif dan sok mewah. Padahal ini kan ya pilihannya tuan rumah, tapi mengapa justru banyak tetangga dan saudara yang nggak suka dan justru jadi bahan omongan.

Harusnya mereka senang saat pakai katering, nggak perlu capek-capek masak. Tinggal duduk, ngobrol, makan, pulang. Namun malah dicap sok kota, soalnya pesta hanya digelar di halaman rumah. Mereka hanya mewajarkan menggunakan jasa katering buat yang nikahannya di gedung aja.

Menggunakan jasa katering di desa bakal jadi culture shock warga desa. Banyak dari mereka yang kurang setuju dan berakhir jadi bahan omongan yang tak ada habisnya. Dianggap terlalu mewah dan pelit karene sisa katering biasanya nggak sebanyak seperti saat masak sendiri. Intinya serba salah pakai katering, padahal kan justru enak ya, mereka nggak perlu repot-repot masak. Tinggal menikmati acara.

Tapi ya, begitulah realitas kehidupan. Lain lubuk, lain ikannya. Lain daerah, lain nyinyirannya.

Penulis: Wulan Maulina
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kritik untuk Menu Prasmanan Katering Kawinan yang Merepotkan

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Juli 2025 oleh

Tags: DesaHajatanjasa kateringkateringmenu katering
Wulan Maulina

Wulan Maulina

Lulusan Bahasa Indonesia Universitas Tidar. Suka menulis tentang kearifan lokal dan punya minat besar terhadap Pengajaran BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). Beranggapan memelihara kata ternyata lebih aman daripada memelihara harapan.

ArtikelTerkait

karang taruna

Manfaat Bergabung dengan Karang Taruna yang Jarang Disadari Kebanyakan Orang

10 September 2019
sendi 3 Alasan Utama Mojokerto Masih Asing di Telinga Orang terminal mojok

Sendi, Desa Hilang yang Berjuang Mendapatkan Pengakuan

25 Juli 2021
orang desa, anak kuliahan

Bagi Saya, Masyarakat Desa Adalah Potret Indonesia yang Sebenarnya

16 Mei 2020
cara menghitung tamu undangan di nganjuk

Begini Cara Warga Nganjuk Menghitung Tamu Hajatan

20 Oktober 2021
Relasi Orang Kota dan Desa yang Monoton dalam Film Horor Indonesia

Relasi Orang Kota dan Desa yang Monoton dalam Film Horor Indonesia

24 Mei 2022
3 Keunggulan Sekolah di Desa yang Jarang Disadari Orang

3 Keunggulan Sekolah di Desa yang Jarang Disadari Orang

25 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.