Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Kenangan Manis Bersama Bata, Sepatu Legendaris yang Kalah Saing dengan Sepatu Kekinian

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
7 Mei 2024
A A
Kenangan Manis Bersama Bata, Sepatu Legendaris yang Kalah Saing dengan Sepatu Kekinian Mojok.co

Kenangan Manis Bersama Bata, Sepatu Legendaris yang Kalah Saing dengan Sepatu Kekinian (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kabar mengejutkan datang dari sepatu Bata. Produsen alas kaki yang sudah lebih dari seabad di Indonesia itu menutup pabriknya yang ada di Purwakarta. Merosotnya permintaan pasar selama empat tahun belakangan disinyalir menjadi biang keladi penutupan pabrik. 

Pabrik di Purwakarta itu sudah beroperasi sejak 1994, menggantikan pabrik yang semula berada di Kalibata. Asal tahu saja, perjalanan sepatu BATA di Indonesia sudah dimulai sejak 1931. Merek asal Ceko itu masuk ke Indonesia ketika masih Bernama Hindia Belanda.

Bagi generasi 2000-an ke atas, Bata adalah produk alas kaki yang populer. Merek yang mewah pada zamannya, terutama untuk sepatu sekolahnya. Bahkan, sepatu keluaran Bata pernah menjadi standar kemapanan bagi anak-anak sekolah zaman dulu.

Bukan tanpa alasan banyak orang tua yang gemar membelikan sepatu Bata untuk anak-anaknya. Bata adalah merek yang cukup tua. Kualitas produknya sudah teruji oleh waktu dan dipercaya secara turun-temurun. Cocok untuk menemani kegiatan anak-anak (yang sedang memasuki masa sangat aktif) di sekolah.

Kenangan manis bersama sepatu Bata 

Saya adalah salah satu pengguna setia sepatu Bata sejak SMP hingga SMA. Orang tua saya yang membelikan sepatu Bata berwarna hitam model semi pantofel tanpa hak untuk hadiah masuk SMP. Alasan mereka sebenarnya sederhana saja, sepatu itu sesuai dengan aturan sekolah yang mewajibkan para siswa memakai sepatu hitam tanpa embel-embel warna apapun. Saya pun menyukainya karena sepatu itu menggunakan strap, tanpa tali. Saya bisa dengan mudah melepas-pakai sepatu, bahkan dalam kondisi berdiri. Sangat praktis digunakan terutama setelah salat.

Sejak pembelian pertama, saya langsung menyukai sepatu itu. Saya selalu membeli sepatu dengan model yang sama persis selama 6 tahun. Teman-teman sampai mengira kalau saya nggak pernah berganti sepatu. Padahal saya selalu membeli yang baru kalau sepatu lama rusak. Kira-kira setiap 1,5-2 tahun sekali. Lumayan awet mengingat saya menggunakannya setiap hari, tepatnya 6 hari dalam seminggu. Herannya, kerusakan sepatu selalu saja sama, patah secara horizontal di bagian tengah telapak kaki.

Saking melekatnya saya dengan sepatu itu, teman-teman bisa mengenali keberadaan saya dari sepatu. Apalagi tidak banyak siswa yang punya sepatu Bata itu karena modelnya yang terbilang jadul. Barangkali hanya ada 2 atau 3 siswa yang menggunakan sepatu itu sesekolah. 

Saya memutuskan berhenti mengenakan sepatu Bata tersebut sejak memasuki dunia kampus. Aturan alas kaki di kampus lebih longgar, nggak mengharuskan memakai sepatu yang sepenuhnya hitam. Jadi saya memilih sepatu yang lebih casual dan berwarna. Lagipula memakai sepatu model pantofel untuk kuliah sehari-hari rasanya kurang tepat.

Baca Juga:

Nostalgia Masa Kejayaan Bata, Sepatu Jadul yang Membuat Saya Sombong saat Lebaran

Saya Banting Setir dari Wartawan Jadi Buruh Pabrik, Berujung Dieksploitasi

Sepatu yang dianggap ketinggalan zaman

Sebagai mantan pengguna setia Bata, tentu kabar penutupan pabrik terbesar itu membuat patah hati. Menurut berita yang beredar, toko retail Bata memang masih akan beroperasi, tapi barang yang dijual adalah produk impor dari pabrik lain di luar negeri. Walau produknya tidak serta merta hilang di pasaran, penutupan pabrik menandakan kondisi Bata sedang tidak baik-baik saja dan mungkin akan goyah ke depan. 

Apabila ditelisik lebih dalam, popularitas Bata memang semakin menurun selama beberapa tahun terakhir. Bata dicap sebagai merek tua yang menjual alas kaki dengan model ketinggalan zaman. Walaupun sebenarnya Bata juga memproduksi sneakers yang nggak kalah trendy, tetap saja popularitasnya tidak bisa menyaingi merek-merek alas kaki kekinian.

Masih banyak orang yang nggak tau kalau Bata punya koleksi sepatu kekinian yang cukup keren. Hanya saja pemasarannya kurang heboh. Mayoritas mengenal Bata sebagai produsen sepatu sekolah dan sepatu kerja yang sifatnya formal.

Harga sepatu Bata juga dianggap tidak sepadan dan kurang bersaing. Sebab, saat ini bermunculan berbagai merek yang menawarkan alas kaki berkualitas, model kekinian, dengan harga yang menarik. Mereka juga terlalu fokus dengan penjualan retail sehingga kurang memantapkan penjualan online. Padahal belanja online sangat populer saat ini. Intinya, sepatu Bata kalah saing dan terlambat berinovasi untuk merespon perubahan selera generasi masa kini.

Saya yakin di luar sana banyak sekali orang yang memiliki kenangan manis dengan sepatu Bata. Mungkin beberapa di antara mereka juga kecewa dengan kabar penutupan pabriknya. Semoga usai kabar yang bikin patah hati ini, merek sepatu legendaris Bata terus berbenah agar bisa berjaya kembali.

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Kopi FamilyMart, Lawson, dan Bean Spot Alfamart Sama Aja, Sama-sama Nggak Enak. Kopi Minimarket yang Enak Cuma Indomaret Point Coffee

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

 

Terakhir diperbarui pada 7 Mei 2024 oleh

Tags: Batapabriksepatusepatu batasepatu sekolah
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

Ironi Purbalingga: Kota Industri, tapi Warganya Lebih Memilih Cari Kerja di Daerah Lain Mojok.co

Ironi Purbalingga: Kota Industri, tapi Warganya Lebih Memilih Cari Kerja di Daerah Lain

24 April 2024
Hanya Karena Rumah Saya Dekat Pabrik Gudang Garam, Bukan Berarti Harga Gudang Garam Surya Jadi Lebih Murah, Lur! jawa timur

Hanya Karena Rumah Saya Dekat Pabrik Gudang Garam, Bukan Berarti Harga Surya Jadi Lebih Murah, Lur!

4 Oktober 2023
Membeli Sepatu Itu Nggak Selalu Mudah, Sering Rumitnya

Membeli Sepatu Itu Nggak Selalu Mudah, Sering Rumitnya

23 November 2019
5 Pabrik Terkenal yang Menjadi Daya Tarik Kota Tangerang (Unsplash.com)

5 Pabrik Terkenal yang Menjadi Daya Tarik Kota Tangerang

18 September 2022
curhat orang dengan kaki kecil kaki mungil susah nyari sepatu dikira anak-anak mojok.co

Curhat Orang dengan Kaki Kecil yang Nggak Penting-penting Amat

29 Mei 2020
Bata, Brand asal Eropa yang Dikira Karya Anak Bangsa

Bata, Brand asal Eropa yang Dikira Karya Anak Bangsa

8 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.