Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Seni Mengenal Magelang untuk Pemula agar Tak Merasakan Culture Shock

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
6 Maret 2023
A A
Daripada Bikin Malioboro, Ada Baiknya Magelang Fokus Wisata Seribu Candi Saja

Daripada Bikin Malioboro, Ada Baiknya Magelang Fokus Wisata Seribu Candi Saja (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Borobudur di sudut, Gunung Merbabu di ujung satunya lagi, dan ada Tidar yang konon menyembul di tengahnya. Itulah Magelang, wilayah yang kini masih berjuang agar publik mengakui bahwa Borobudur adalah miliknya.

Ada baiknya sebagai warga asli yang sejak mbrojol sudah merasakan sejuknya udara dari pepohonan Merbabu. Sejak kecil diterpa oleh angin Tidar saat naik angkot ke pecinan atau alun-alun. Dan akhirnya belajar sabar ketika terjebak di jalanan depan Mall Artos. Saya kira sudah saatnya diri ini turun gunung dan membagikan ilmu yang saya ketahui.

Culture shock adalah hal wajar. Mengganggu, tapi bisa ditanggulangi seiring waktu. Tapi, mendapat sedikit bantuan saya kira bukan hal yang salah, malah cenderung bagus. Maka dari itu, relakan saya untuk memberikan sedikit tips agar Anda-anda sekalian tak mengalami culture shock saat berada di Magelang. Atau bahasa lebih tepatnya mungkin menanggulangi atau menghilangkannya dengan lebih cepat.

Harus paham mana kota, mana kabupaten

Pertama, membedakan antara kota dan kabupatennya. Membahas hal ini agak membosankan sebenarnya, meski tak sebosan meyakinkan orang-orang bahwa Borobudur letaknya di Magelang.

Begini. Magelang itu ada dua, Bos. Kota itu yang alun-alunnya punya patung Diponegoro, menara air peninggalan masa kolonial, dan yang ada Matahari serta Gardena. Nah, kabupaten itu luas, ada 21 Kecamatan, dan pastinya punya Borobudur. Soal batas wilayahnya, silahkan buka peta atau ke Google sekalian. Yang pasti, Artos itu ikut Kabupaten Magelang. Sementara Untidar, ia masih ada di wilayah kota madya.

Magelang dingin, Boz!

Kedua, memahami keadaan alamnya. Buat orang yang sudah terbiasa hidup di selatan atau utara, saya jamin bakalan kedinginan. Apalagi saat musim hujan seperti sekarang, orang Magelang sendiri banyak yang kedinginan dan bubuk gasik. Hawa nan sejuk itu didukung oleh banyaknya gunung yang mengelilinginya. Jalan berkelok dan naik turun sudah pasti merupakan risiko nan lumrah. Apalagi jalan rusak, tinggal pilih sendiri, ada banyak!

Oh iya, Magelang punya banyak sungai, meski pencemaran juga bukan berita baru. Air bersih tergolong mudah, air terjunnya juga ada banyak. Namun, tetap ada daerah-daerah yang nempel gunung dan kadang sulit akses airnya saat musim kemarau. Tak ada pantai, gurun, apalagi dataran es. Lahan pertanian masih mudah dijumpai, meski yang bertransformasi jadi kafe dan perumahan subsidi juga banyak sekali.

Kota seribu candi

Ketiga, memetakan tempat wisata. Ya, siapa tahu ke sini sekalian mau healing. Kami punya candi-candian banyak sekali. Wisata seribu candi, itu julukan untuk pariwisata wilayah ini. Namun, kalau mau cari yang hits, silahkan datang ke Malioborobudur yang kebetulan dibikin mirip dengan Malioboro Jogja, meski ada Borobudur yang megah dan keren di sampingnya.

Baca Juga:

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

Gegar wisata dataran tinggi juga sedang usum. Pokoknya kunjungi saja wilayah-wilayah dekat gunung, dijamin ada kafe, tempat selfie, desa wisata, hingga desa ala Nepal. Hotel dan homestay nan Instagrammable pun sangat murah juga ada banyak. Pokoknya datang saja ke dekat gunung, sungai, atau desa-desa di sekitaran candi yang pating tlecek di Magelang. Wisata adalah nomor satu, yang lain nanti dulu.

Keempat, memahami para penduduknya. Jika ada yang bilang penduduk Magelang antikritik seperti warga tetangga, itu tidak benar. Meski fakta berjejeran hingga terjadi tsunami, pokoknya Magelang itu indah, titik. Itu adalah bukti rasa cinta. Sehingga hati-hati jika Anda mau sok kritis, banyak orang yang cinta dengan kampung halamannya. Meski tetap saja, tak separah kota tetangga.

Kalau ada yang bilang semua cwk Magelang gaweane ngalarani, itu hanya oknum saja. Kadang kami sama saja dengan orang-orang plus enam dua pada umumnya. Ramah di luar, nyenyengit di medsos. Tapi, saya kira cara yang paling tokcer untuk menanggulangi culture shock memang hanya ada satu: jangan ke Magelang!

Penulis: Bayu Kharisma Putra
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Jangan Pensiun di Magelang

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Maret 2023 oleh

Tags: culture shockmagelangmerbabutidar
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

4 Desa di Magelang yang Wajib Dikunjungi Setidaknya Sekali Seumur Hidup Mojok.co

4 Desa di Magelang yang Wajib Dikunjungi Setidaknya Sekali Seumur Hidup

20 Desember 2024
Kecap Manis Legendaris Asal Jawa Tengah yang Wajib Dicoba Minimal Sekali Seumur Hidup

Kecap Manis Legendaris Asal Jawa Tengah yang Wajib Dicoba Minimal Sekali Seumur Hidup

28 Desember 2023
Culture Shock Orang Jawa Ketika Pertama Kali ke Mekkah dan Madinah Terminal Mojok

Culture Shock Orang Jawa ketika Pertama Kali ke Mekkah dan Madinah

8 Juli 2022
4 Alasan Orang Madura Bakal Sulit Betah di Singapura

4 Alasan Orang Madura Bakal Sulit Betah di Singapura

3 Desember 2022
pemuda suburban nongkrong di gang mojok

Melawan Stigma Negatif Pemuda Suburban Nongkrong doang Depan Gang

17 Januari 2021
Kemampuan Mahasiswa Demak yang KKN di Kaliangkrik Magelang

Kemampuan yang Harus Dimiliki Mahasiswa Asal Demak Saat KKN di Kaliangkrik Magelang

6 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.