Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Meski Banyak Orang Mencerca Kota Lumpia, Saya Memilih Menetap di Semarang ketimbang Jogja, Kota yang Pernah Saya Tinggali Belasan Tahun

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
9 Juli 2024
A A
4 Tipe Mahasiswa yang Cocok Kuliah di Kota Semarang, Nggak Sembarang Orang Sanggup  Mojok.co jogja

4 Tipe Mahasiswa yang Cocok Kuliah di Kota Semarang, Nggak Sembarang Orang Sanggup  (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya memilih menetap di Semarang, kota yang punya tiga matahari, ketimbang Jogja yang terkenal romantis itu. Ini semua ada alasannya.

Semarang memang bukan kota ideal untuk menetap menurut kacamata sebagian besar masyarakat. Ditahbiskan sebagai salah satu kota dengan temperatur usaha terpanas di dunia tahun 2024 menurut artikel dari kompas.com serta rumor biaya hidup yang relatif tinggi membuat orang enggan untuk tinggal dalam jangka waktu lama di Kota Atlas. Belum lagi, hantu tahunan bernama banjir tak pernah absen menyambangi.

Namun, setelah sempat menjadi anak rantau selama belasan tahun di Yogyakarta serta mendapat teman hidup dari kota itu, hati saya kembali tertambat di Semarang. Bagi saya, Ibu Kota Jawa Tengah itu lebih nyaman untuk menetap ketimbang harus berlapang dada menghadapi keruwetan Kota Pelajar. Walaupun pandangan ini bersifat subjektif, boleh jadi apa yang saya rasakan berikut membuat mereka yang hobi mencaci Semarang berpikir dua kali.

Kawasan wisata dan belajar yang terpisah dari pusat kota

Setiap singgah di Kota Gudeg, hal pertama yang bikin gedeg adalah kondisi lalu lintas yang simpang siur. Bagaimana tidak, volume kendaraan yang meluncur di jalanan Jogja terbilang padat. Sementara, kawasan yang rentan macet lebar jalannya tak seberapa. Akibatnya, arus kendaraan menjadi berdesakan dan kelancaran berkendara tersendat.

Peristiwa harian tersebut tak terelakkan mengingat Jogja adalah kota tujuan para mahasiswa dari berbagai penjuru nusantara. Bayangkan seberapa jenuhnya jalanan jika setiap pelajar membawa satu kendaraan pribadi. Ditambah lagi, Jogja merupakan destinasi idola untuk berwisata. Alhasil, potensi terjadinya kemacetan semakin melejit.

Sementara itu, pusat studi di Kota Atkas yang digawangi oleh Universitas Diponegoro (UNDIP) terletak di Tembalang yang merupakan daerah Semarang atas. Pun, nyaris seluruh tujuan wisata di Semarang berlokasi di wilayah kabupaten. Dengan demikian, aktivitas masyarakat perkotaan yang masih disibukkan dengan berbagai rangkaian pekerjaan tidak terganggu oleh kedatangan wisatawan.

Lebar jalanan serta kebijakan satu arah yang melegakan para pengendara

Selain itu, lebar jalanan di Semarang lebih leluasa dibanding Jogja. Pada waktu-waktu tertentu seperti jam berangkat dan pulang kerja memang kemacetan masih mungkin terjadi meski tidak seekstrem area Jalan Kaliurang Yogyakarta kilometer bawah. Meskipun bukan di bilangan utama, jalan raya di Semarang banyak yang memiliki lebar melegakan. Satu lintasan searah saja bisa selebar jalan raya di area Gejayan, Jogja. 

Untungnya lagi, tidak sedikit ruas jalan di Semarang yang menerapkan kebijakan satu arus. Awalnya, aturan ini membuat saya jengkel lantaran kudu memutar lebih jauh. Namun, semakin hari, saya menyadari bahwa keputusan menjalankan satu arus arah merupakan langkah efektif pencegahan macet.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

Baca halaman selanjutnya

Toleransi tinggi

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 10 Juli 2024 oleh

Tags: jalan kaliurangJogjaSemarangtempat hidupundip
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

3 Hal yang Tidak Bisa Dilakukan di Jogja

3 Hal yang Tidak Bisa Dilakukan di Jogja

7 Juni 2022
Rekomendasi Kuliner Non-Jawa yang Harus Kamu Coba di Jogja terminal mojok

Rekomendasi Kuliner Non-Jawa yang Harus Kamu Coba di Jogja

9 November 2021
Adakah Dana Istimewa untuk Sampah yang Tidak Istimewa? TPST Piyungan, ASEAN Tourism Forum, Jogja krisis sampah di jogja bantargebang

TPST Piyungan, Tempat Terbaik untuk Membuka ASEAN Tourism Forum 2023

13 Januari 2023
Duta Minang Jalan Kaliurang, Pilihan bagi Kalian yang Ingin Sahur Masakan Asli Padang yang Nendang Mojok.co

Duta Minang Jalan Kaliurang, Pilihan bagi Kalian yang Ingin Sahur Masakan Asli Padang yang Nendang

26 Maret 2024

4 Camilan Semarang selain Lumpia yang Jarang Dilirik Wisatawan, Sekali Coba Bisa Ketagihan

28 Juli 2025
5 Hal Lumrah di Daerah Lain, tapi Orang Jogja Nggak Bisa Melakukannya Mojok.co

3 Hal Indah tentang Jogja yang Ternyata Hanyalah Mitos

17 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.