Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Semarang Jarang Masuk Daftar Kota yang Romantis, padahal Punya Banyak Modal untuk Jadi Kota (Paling) Romantis

Ayu Lestari Sipayung oleh Ayu Lestari Sipayung
1 Februari 2025
A A
4 Aturan Tidak Tertulis supaya Nyaman Tinggal di Semarang

4 Aturan Tidak Tertulis supaya Nyaman Tinggal di Semarang (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ketika berbicara tentang kota-kota romantis di Indonesia, nama yang sering muncul adalah Yogyakarta dengan Malioboronya, Bandung dengan udara sejuknya, atau Bali dengan pantai eksotisnya. Semarang? Hampir tak pernah disebut. Kota ini lebih dikenal sebagai pusat industri dan pelabuhan, bukan sebagai tempat yang cocok untuk menciptakan kenangan manis bersama pasangan.

Tapi, benarkah Semarang tidak punya sisi romantis? Atau mungkin, citra kota ini hanya kurang terangkat?

Cuaca panas Semarang yang tidak mendukung suasana romantis

Salah satu faktor utama yang membuat Semarang jarang dianggap romantis adalah cuacanya yang panas dan lembap, terutama di daerah bawah kota yang dekat dengan laut. Berbeda dengan Bandung atau Malang yang udaranya sejuk dan mendukung momen berjalan-jalan berdua, Semarang sering kali membuat orang lebih memilih berlindung di ruangan ber-AC daripada menikmati suasana luar.

Tapi jika panasnya dikesampingkan, sebenarnya banyak tempat di Semarang yang tetap bisa dinikmati dengan cara yang tepat. Misalnya, menikmati senja di Pantai Marina, nongkrong di rooftop kafe di daerah Semarang Atas yang lebih sejuk, atau sekadar menikmati angin malam di Kota Lama.

Branding kota yang kurang romantis

Kota-kota yang dianggap romantis biasanya punya branding kuat yang membangun citra tersebut. Bandung dikenal sebagai “Paris van Java,” Yogyakarta kental dengan suasana klasik dan kisah-kisah cinta yang melegenda, sedangkan Bali menjual keindahan alamnya sebagai latar romantis yang sempurna.

Semarang, di sisi lain, lebih dikenal sebagai kota industri dan perdagangan. Bangunan bersejarah di Kota Lama lebih sering dipromosikan untuk wisata sejarah, bukan sebagai tempat yang cocok untuk pasangan. Padahal, jika dikelola dengan baik, Kota Lama bisa jadi salah satu tempat paling romantis, dengan suasana klasik ala Eropa, lampu-lampu temaram di malam hari, dan kafe-kafe bergaya vintage.

Selain itu, kawasan Semarang Atas yang menawarkan pemandangan kota dari ketinggian juga jarang dipromosikan sebagai destinasi romantis. Jika kota ini lebih giat memperkenalkan sisi romantisnya, bukan tidak mungkin citranya bisa berubah.

Romantisme Semarang yang kurang dieksplorasi

Semarang sebenarnya memiliki banyak tempat yang bisa menciptakan suasana romantis, hanya saja belum banyak yang mengeksplorasi sisi tersebut.

Baca Juga:

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Kota Lama dengan bangunan kolonialnya yang cantik dan lampu-lampu temaram bisa menjadi tempat yang indah untuk jalan-jalan santai berdua. Pantai Marina menawarkan pemandangan matahari terbenam yang tak kalah indah dari tempat lain. Gardu Pandang Gombel di Semarang Atas memberikan pemandangan kota yang indah saat malam hari. Kampung Laut sebagai restoran terapung bisa menjadi tempat makan malam yang unik dan berkesan.

Jika tempat-tempat ini mulai dikenal sebagai destinasi romantis, Semarang mungkin akan lebih sering masuk dalam daftar kota yang cocok untuk pasangan.

Romantis itu soal perspektif

Pada akhirnya, romantisme sebuah kota bukan hanya tentang suhu udara atau branding yang sudah dibangun sejak lama. Romantis atau tidaknya suatu tempat sangat bergantung pada pengalaman dan kenangan yang diciptakan di sana.

Semarang mungkin tidak memiliki gunung dengan udara sejuk seperti Bandung, atau pantai tropis seperti Bali. Tapi bukan berarti kota ini tidak bisa menjadi tempat yang romantis. Banyak pasangan yang menemukan keindahan di tengah hiruk-pikuknya, menikmati momen di sudut-sudut kota yang mungkin tidak pernah dilirik orang lain.

Jadi, siapa bilang Semarang tidak bisa romantis? Mungkin kita hanya belum cukup memberinya kesempatan.

Penulis: Ayu Lestari Sipayung
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Sudah 5 Tahun Pindah dari Semarang ke Jogja dan Masih Saja Merana

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Februari 2025 oleh

Tags: BandungJogjaKota RomantisSemarang
Ayu Lestari Sipayung

Ayu Lestari Sipayung

Menulis adalah hobi.

ArtikelTerkait

5 Hal Lumrah di Daerah Lain, tapi Orang Jogja Nggak Bisa Melakukannya Mojok.co

3 Hal Indah tentang Jogja yang Ternyata Hanyalah Mitos

17 Agustus 2024
4 Hal yang Wajar di Bali, tapi Nggak Lumrah di Jogja Mojok.co

4 Hal yang Wajar di Bali, tapi Nggak Lumrah di Jogja

21 September 2024
Tempat Pacaran di Jogja yang Sungguh Nrimo Ing Pandum terminal mojok.co

Tempat Pacaran di Jogja yang Sungguh Nrimo Ing Pandum

16 Januari 2021
3 Alasan Orang Kota Jogja Lebih Suka Piknik ke Gunungkidul dibandingkan Kulon Progo

3 Alasan Orang Kota Jogja Lebih Suka Piknik ke Gunungkidul dibandingkan Kulon Progo

23 November 2024
Taman Kyai Langgeng Magelang yang Pernah Sepi dan Merana (Unsplash)

Taman Kyai Langgeng Magelang: Dulu Menjadi Primadona Tamasya, lalu Sempat Sepi dan Merana

19 November 2023
Nggak Perlu Kaget kalau KRL Jogja-Solo Penuh Sesak, yang Paham Transportasi Umum Bukan Cuma Orang Jakarta!

Nggak Perlu Kaget kalau KRL Jogja-Solo Penuh Sesak, yang Paham Transportasi Umum Bukan Cuma Orang Jakarta!

7 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.