Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Secuil Pesan Thanos yang Perlu Kita Ingat Sebelum Dunia Endgame

Alfiandana oleh Alfiandana
1 Juni 2019
A A
Thanos

Thanos

Share on FacebookShare on Twitter

“Dunia perlu diperbaiki.”

Avengers memang sudah endgame, tapi itulah kalimat yang disampaikan Thanos kepada penonton. Kalimat yang dikatakan Thanos di bagian awal film ini seharusnya memang kita ingat dan perlu wujudkan.

Film berdurasi tiga jam ini menampilkan banyak kejutan peristiwa yang membuat seantero bioskop penuh tepuk tangan—kerap sekali. Selain itu, dalam waktu tiga jam seberapa banyak yang bisa kita dapatkan? Aksi heroik dari para Avangers, suguhan teknologi modern, dan pesan tersirat maupun tersurat di dalamnya. Namun dalam waktu selama itu yang paling melekat di kepala saya adalah bagian Thanos berladang—eh, ini mungkin ada hubungannya dengan rasa primordialisme saya yang berasal dari desa.

Cerita Thanos hijrah ini berada di bagian awal film dan sayangnya hanya berdurasi kurang lebih 1 sampai 3 menit. Ceritanya,Thanos tinggal di planet lain, rumahnya dikelilingi ladang sayuran. Kemudian ada adegan Thanos berjalan di ladang membawa keranjang dan memetik buah. Ia tinggal di gubuk kecil dan ketika para Avengers menghampirinyaia curhatkan semuanya, bahwa ia telah menanggalkan kejahatan. “Dunia perlu diperbaiki,” katanya.

Di antara riuh tepuk tangan dan gerimis tangis lantaran permainan emosi begitu epic yang disuguhkan penulis skenario—kita justru  harus mengingat  pesan Thanos di awal tadi. Tokoh antagonis yang ingin menghancurkan semesta tiba-tiba ingin memperbaiki dunia—kegiatan harian yang ia lakukan ialah berladang. Jika latar film ini di Indonesia mungkin Thanos sudah tinggal di Klaten dan menanam padi Delanggu.

Apabila di film-film action tokoh antagonis selalu melakukannya misi kejahatan untuk perubahan  jangka panjang ke depan dalam kehidupan. Tak bisa dipungkiri meski mereka melakukan tindakan kejahatan tapi mereka punya pola pikir yang visioner.

Barangkali Thanos telah sadar, dunia mendatang dengan pesatnya perkembangan teknologi juga akan mengorbankan banyak hal. Revolusi industri 4.0 meng-upgrade kebudayaan menjadi serba cepat dan digital ke jaringan tanpa kabel. Semua serba terkoneksi tanpa sentuhan fisik—seperti rindu. Pekerjaan beberapa akan digantikan robot dan mesin. Daratan semakin berkurang dengan kian banyaknya pembangunan dan pemanfaatan sumber daya alam sebagai bahan bakar. Itulah hal yang sudah diwanti-wanti Thanos.

Pendapat yang mengatakan bahwa beberapa ratus tahun mendatang kita akan bisa tinggal di planet lain karena bumi semakin penuh dan rapuh memang tak bisa kita tolak mentah-mentah. Penemuan dan penciptaan baru di bidang teknologi semakin marak. Bukan tidak mungkin juga bakal ada orang yang punya kecerdasan seperti Iron Man menciptakan sebuah kendaraan ke masa lalu dan masa datang. Akan ada kendaraan yang bisa melaju dengan kecepatan setara cahaya—saling salip dengan Buroq.

Baca Juga:

Iklan Indomilk Gemas 2022: Iklan Cerdas yang Tampar Masyarakat Indonesia

Iklan Kritik Sosial Terbaik Jatuh kepada Sampoerna A Mild

Hal ini tambah dikuatkan 2 tahun yang lalu ilmuwan asal Rusia merencanakan negara baru yang berdiri di luar angkasa. Negara yang bernama Asgardia ini sampai kini sudah ratusan ribu orang yang terdaftar di sana. Pendaftaran untuk menjadi warganegara cukup melalui laman web dan bebas syarat biaya. Upaya lain juga dilakukan Elon Musk dan UEA. Planet Mars menjadi tujuan mereka untuk membuat peradaban baru.

Berbagai masalah di bumi dan dalam rangka program kemajuan ilmu pengetahuan menjadi alasan dari rencana mereka itu. Namun nampaknyaThanos telah lebih dulu bergerak ke sana, ia telah membaca pola dan mengambil langkah cepat. Di luar sana orang lain pada sibuk memikirkan bagaimana cara membangun peradaban di planet lain, sementara kita di sini tinggal maiyahan sambil udutan, biarlah mereka jungkir balik, yang penting kita kumpul adem ayem ora kerengan.

Aku curiga Thanos beberapa minggu sebelum pembuatan film Avengers, ia mengikuti seminar ekonomi kreatif yang diadakan di salah satu hotel di Yogyakarta. Seminar tersebut menghadirkan narasumber yang ahli di bidang sains.  “Kelak yang dapat bertahan dan dijadikan tabungan bukan lagi SDA—SDA bisa habis. Tapi yang tetap bertahan dan bisa berkembang adalah rasa cipta, kreativitas.” begitu yang ia sampaikan. Rasa cipta tak bisa habis dan tak bisa digantikan oleh mesin.

Meskipun kita layak bangga dengan bekal itu dan takperlu cemas memikirkan ancaman tenaga kerja robot, tapi hal ini  juga yang menjadi jalan semakin banyaknya temuan yang kemudian merubah kebudayaan. Setelah pulang dari seminar aku yakin Thanos berpikir keras kemudian mengambil langkah meninggalkan bumi lalu memilih tinggal dan melakukan babat alas bercocok tanam di planet lain.

Berita dari National Geograpic, beberapa perusahaan dari negara maju mulai menggencarkan misi temuan di planet lain. China salah satunya, telah melakukan percobaan menjejakkan kaki di bulan dengan membawa serta bibit tanaman. Tanaman tersebut sempat berkecambah meski pada akhirnya tidak bisa bertahan hidup.

Jika  ladang pertanian Thanos berhasil, ia bisa melakukan hubungan dagang dengan bumi. Hasil pertanian dari sana diimpor ke bumi. Tinggal kita tunggu saja di supermarket-supermarket bakal ada kemasan buah dan sayur dengan nama Pisang Bulan, Jambu Pluto, Sawi lapisan ozon.Tak lupa Captain Marvel mendapat posisi sebagai Menteri Kesemestaan posisinya setara dengan ibu Susi Pudjiastiuti, “Jika ada tindak pelanggaran di jalur lalu lintas luar angkasa—ledakkan!”

Selama tiga jam—bagian itulah yang perlu kita ingat—hanya 2 menit tapi berpengaruh seumur hidup—”Dunia perlu diperbaiki”.

Namun sebelum melakukan dan berkobar-kobar menjadi kader Thanos, yang perlu kita tahu juga adalah bahwa Thanos ketika berkata seperti itu ia telah lebih dulu mengamalkan ucapan dari Jalaluddin Rumi, “Kemarin aku pintar, aku ingin mengubah dunia. Hari ini aku bijak, maka aku ingin mengubah diri sendiri”.

Terakhir diperbarui pada 17 Januari 2022 oleh

Tags: Avengers: EndgameKritik SosialRevolusi Industri 4.0Thanos
Alfiandana

Alfiandana

ArtikelTerkait

podcast

Radio yang Tidak Akan Pernah Terdisrupsi Oleh Podcast

13 September 2019
sok tahu

Lima gerakan Jurus Bebek Cuek untuk Menghadapi Orang yang Sok Tahu

23 Oktober 2019
penampilan

Penampilan Luar Seseorang Seringkali Tak Berarti Apa-Apa

15 Juni 2019
entah apa

Lagu Entah Apa yang Merasuki “Demokrasi” Kita dan Efek Suara Gagak

24 September 2019
Iklan Indomilk Gemas 2022 Iklan Cerdas yang Sarat Kritik Sosial Terminal Mojok

Iklan Indomilk Gemas 2022: Iklan Cerdas yang Tampar Masyarakat Indonesia

22 Agustus 2022
halalbihalal

Halalbihalal: Merunut Silsilah dan Sejarah Keluarga

9 Juni 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.