Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Sebaik-baiknya Ibu Kos Adalah yang Ikut Tinggal di Kos

Bintang Ramadhana Andyanto oleh Bintang Ramadhana Andyanto
16 Juni 2023
A A
Sebaik-baiknya Ibu Kos Adalah yang Ikut Tinggal di Kos

Sebaik-baiknya Ibu Kos Adalah yang Ikut Tinggal di Kos (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Semalam saya sempat mengobrol dengan beberapa teman saya. Salah satu topik perbincangan kami adalah perdebatan mengenai ibu kos terbaik, apakah yang tinggal di kos atau yang tidak. Kawan-kawan saya bersikukuh bahwa ibu kos yang baik adalah yang tidak tinggal di kos, maksudnya tinggal di rumah lain dan hanya sesekali datang untuk mengecek keadaan pondokan miliknya. Ada teman saya yang menyukai hal itu karena itu membuatnya jadi lebih “bebas” di kosan. Entah merujuk ke mana kata “bebas” yang ia gunakan.

Akan tetapi saya memiliki pendapat lain. Bagi saya, sebaik-baiknya ibu kos adalah yang ikut tinggal juga di kos; berada satu atap dengan anak-anak kosnya.

Mudah menyampaikan keluhan

Alasan pertama mengapa saya lebih suka jika induk semang saya tinggal di lokasi yang sama adalah karena hal itu akan memudahkan penghuni kos jika ingin menyampaikan keluhan. Keluhan di sini bisa macam-macam bentuknya. Misalnya, air keran yang tidak mengalir deras, AC yang tidak dingin, dan sebagainya.

Memang sih sekarang kita hidup di sebuah zaman yang modern. Dengan kata lain, kita dapat menggunakan ponsel apabila ingin berkomunikasi dengan ibu kos yang lokasinya jauh. Akan tetapi, berdasarkan pengalaman saya, adanya perbedaan tempat tinggal terkadang membuat keluhan kita jadi lebih lama dicarikan solusinya. Nggak gercep, kalau memakai istilah anak zaman sekarang.

Biasanya ada saja alasan yang biasa disampaikan oleh sang pemilik kos, salah satu yang cukup klise adalah belum ada tukang yang bisa membenahi kerusakan-kerusakan tersebut. Pokoknya, complain kita jadi belum dapat diselesaikan dalam waktu yang cepat.

Nah, coba kalau ibu kosnya tinggal di kosan itu juga, masalah jarak jadi tidak lagi relevan. Keluhan pun langsung dapat sampai ke telinga sang ibu kos secara langsung. Dan kalau dalam beberapa waktu masalah itu masih belum juga dibenahi, ya tinggal gedor lagi pintu kamar pemilik kosnya. Lebih simpel, kan?

Bisa tertimpa “durian runtuh”

Alasan selanjutnya memang sangat subjektif dan tentu tidak berlaku pada semua ibu kos. Namun dalam kasus saya, saya beruntung karena mendapatkan ibu kos yang baik. Saya merasa cukup beruntung karena jadi bisa tertimpa “durian runtuh”. Gimana, sih, maksudnya?

Jadi, karena ibu kos saya tinggal di lokasi yang sama, maka sudah menjadi suatu kewajaran jika kami sering bertatap muka. Blio sering menyapa saya ketika saya hendak pergi ke kampus, dan saya pun sering melemparkan salam tatkala blio tengah menyapu halaman depan kosan saya. Singkatnya, kami memiliki hubungan yang baik.

Baca Juga:

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

7 Tabiat Penjaga Kos yang Bikin Penghuninya Betah Tinggal

Makanya bisa dibilang blio seperti sudah menganggap saya sebagai anaknya sendiri, tak sekadar orang biasa yang kebetulan ngekos di pondokan miliknya. Terlebih ibu kos saya ini tahu bahwa saya adalah anak rantau. Status itu membuat blio terkadang memberikan perhatian kecil pada saya. Tak jarang, ibu kos mengetuk pintu kamar saya sembari membawa buah-buahan atau sekadar mi instan. Katanya, “Biar kamu jadi lebih hemat dalam urusan makan.” Baik banget kan blio?

Lagi-lagi saya ingatkan, fenomena ini pasti tidak berlaku bagi semua anak kos. Tak sedikit ibu kos di luar sana yang galak setengah mampus dan sama sekali tidak peduli dengan keberlangsungan hidup anak kosnya. Untungnya hal semacam itu tidak terjadi kepada saya. Makanya wajar kan kalau saya lebih suka memiliki pemilik kos yang tinggal di tempat yang sama?

Pengganti figur orang tua

Sebagai anak rantau, ada banyak sekali momen di mana saya merindukan orang tua saya. Saya merindukan kehadiran mereka yang kerap saya ajak bercanda, mengobrol bersama, mencurahkan isi hati, dan lain-lain. Di perantauan, saya cenderung tidak memiliki sosok itu. Oleh sebab itu, terkadang ibu kos saya jadi memiliki peran ganda: sebagai ibu kos dan pengganti figur orang tua.

Di waktu-waktu senggang, kami kerap berbincang-bincang mengenai apa pun. Terkadang tidak hanya berdua, tetapi beramai-ramai bersama penghuni kos lainnya. Kami sering berbagi cerita tentang bagaimana kehidupan di Jabodetabek, keresahan yang dimiliki masing-masing, dan sebagainya. Pada momen-momen seperti itu, pemilik kos saya selalu bertugas menjadi pendengar yang baik.

Memang sih blio takkan bisa menggantikan sosok ayah-ibu saya yang asli. Namun tetap saja, blio cukup baik dalam menjadi figur orang tua yang terkadang dibutuhkan oleh anak-anak kos di perantauan.

Intinya, setiap pemilik kos pasti memiliki sifat dan kepribadian masing-masing. Ada yang sifatnya baik, ada pula yang sifatnya terkadang bikin emosi jadi naik. Hal ini tentu sangat menentukan preferensi kita perihal mana yang lebih baik; yang tinggal juga di tempat kos ataupun yang tidak.

Dalam kasus saya, saya sangat beruntung karena dipertemukan dengan ibu kos yang baik. Makanya wajar kan jika saya berpendapat bahwa sebaik-baiknya ibu kos adalah yang tinggal di kos?

Penulis: Bintang Ramadhana Andyanto
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Momen Perpisahan Anak Bandel dengan Ibu Kos yang Terlewat Dramatis.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 16 Juni 2023 oleh

Tags: Anak Kosibu koskos
Bintang Ramadhana Andyanto

Bintang Ramadhana Andyanto

Anak negeri. Tukang ngopi. Pakar senjalogi.

ArtikelTerkait

6 Hal Nggak Enaknya Punya Dapur Bersama di Kos

6 Hal Nggak Enaknya Punya Dapur Bersama di Kos

15 Juni 2023
Percayalah, Kos Sekamar Berdua Hanya Akan Berujung Membangun Neraka di Kamar

Percayalah, Kos Sekamar Berdua Hanya Akan Berujung Membangun Neraka di Kamar

20 September 2025
Melatih Kesabaran di Jalan Kalimantan Jember

Melatih Kesabaran di Jalan Kalimantan Jember

5 Juni 2023
Cari Kos Lewat Grup Facebook Tidak Cocok untuk Mereka yang Kesabarannya Setipis Tisu Mojok.co

Cari Kos Lewat Grup Facebook Tidak Cocok untuk Mereka yang Kesabarannya Setipis Tisu

5 April 2025
Ngekos di Pogung Sleman Memang Nyaman, asal Bisa Berdamai dengan Jalannya yang Menyesatkan Mojok.co

Ngekos di Pogung Sleman Memang Nyaman, asal Bisa Berdamai dengan Jalannya yang Menyesatkan

18 Juni 2024
7 Tabiat Penjaga Kos yang Bikin Penghuninya Betah Tinggal Mojok.co

7 Tabiat Penjaga Kos yang Bikin Penghuninya Betah Tinggal

21 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.