• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Seandainya Jadi Peserta Indonesian Idol, Saya Pilih Jadi Runner Up Saja

Ayu Octavi Anjani oleh Ayu Octavi Anjani
25 November 2020
A A
musik haram backST 12 indonesian idol menyanyi konser mojok

indonesian idol menyanyi konser mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa ajang pencarian bakat menyanyi seperti Indonesian Idol sering menarik perhatian saya. Biarkan saya pamer sedikit. Saya ini hobi bernyanyi dan saya rasa suara saya masih berada di batas wajar. Alias tidak sumbang. Ya, masih enak didengar lah oleh… saya sendiri. Hehehe.

Kalau kata keluarga saya, suara saya ini bagus. Nggak heran saya jadi langganan karaokean kalau sedang berkunjung ke rumah mereka. Padahal saya rasa suara saya biasa-biasa saja. Orang-orang terdekat saya yang lain juga merasa bahwa suara saya ini bagus. Enak didengar katanya. Haha saya jadi enak.

Meskipun begitu saya nggak pernah berani untuk daftar ajang pencarian bakat menyanyi apa pun. Kadang terbesit dalam pikiran ingin mencoba daftar. Tapi, apa boleh buat, perasaan insecure saya lebih mampu mendominasi diri saya. Banyak pesaing lain yang suaranya ajegile mantapnya. Kalau saya bandingkan suara saya dengan orang-orang yang suaranya emas, ya nggak ada apa-apanya suara saya ini.

Saya sering sekali iri dengan orang-orang yang kepercayaan dirinya tinggi sekali. Maksud saya bagus sekali. Mereka seperti nggak merasakan beban ketika daftar ajang pencarian bakat menyanyi Indonesian Idol misalnya. Saya ingin sekali ikut ajang pencarian bakat itu. Hah. Tapi, saya sadar diri kemampuan menyanyi saya masih belum mumpuni.

Tapi, saya kadang membayangkan begini, seandainya saya jadi peserta Indonesian Idol sudah pasti saya akan berdoa supaya jadi runner up alias juara dua saja. Nggak usah juara satu. Hehehe. Kenapa? Jawabannya sederhana. Mereka yang runner up lebih terkenal ketimbang juara satu. Ini membuat saya heran lho sebenarnya. Semacam kutukan atau apa sih ini.

Saya tahu dulu Indonesian Idol musim pertama ada Delon dan Joy Tobing. Joy mendapatkan juara satu sedangkan Delon juara dua. Coba lihat sekarang yang lebih terkenal dan banyak muncul di mana-mana malah Delon. Kalau sekarang Delon sudah jarang terlihat di televisi.

Tapi, dulu setelah pengumuman pemenang itu, Delon langsung dapat banyak tawaran iklan dan main sinetron. Nah, sedangkan Joy malah menghilang entah ke mana. Jujur saya saja sudah nggak pernah lihat Joy Tobing lagi. Sudah nggak pernah muncul ke permukaan.

Indonesian Idol musim kedua juga begitu. Waktu itu Judika dan mendiang Mike Mohede bersanding memperebutkan gelar juara. Juara satu jatuh pada Mike Mohede, juara duanya Judika. Tapi, sekali lagi lihat siapa yang paling terkenal hingga saat ini? Ya, saya tahu Mike Mohede sudah tiada. Namun, sebelum Mike tiada pun yang lebih disorot itu Judika. Setuju nggak sama saya?

Bahkan saya ingat Judika sampai disorot perihal rumah tangganya dengan Duma Riris. Nah, sampai berita rumah tangganya saja disorot. Selain itu Judika juga banyak mengeluarkan album dan meledak di pasaran. Jujur, saya akui lagu-lagu Judika itu enak-enak. Sopan sekali kalau masuk ke telinga. Bikin eargasm.

Nggak hanya mengeluarkan lagu terus menerus, Judika juga hobi jadi juri Indonesian Idol. Saya kira juara satu akan lebih mentereng karirnya ketimbang juara dua tiga dan seterusnya. Ternyata salah besar.

Bagai sebuah kutukan, musim ketiga pun sama. Ihsan Tarore yang jadi juara pertama malah redup karirnya ketimbang Dirly yang jadi juara dua saat itu. Sampai saat ini lho Dirly rajin sekali membintangi banyak judul sinetron di salah satu stasiun televisi yang kalian tahu lah yang mana. Yang judulnya panjang-panjang itu. Heran. Ihsan Tarore entah ke mana. Padahal saya lebih suka suara Ihsan ketimbang Dirly.

Eh tapi ingat-ingat deh. Ternyata waktu zamannya Rini Wulandari dan Wilson Maiseka kutukan itu nggak berlaku. Soalnya Rini dapat juara pertama dan memang karirnya mentereng hingga saat ini.

Kutukannya kembali lagi waktu musimnya Aris Runtuwene dan Gisella Anastasia. Padahal Gisel dapat juara dua, tapi bisa-bisanya lebih terkenal ketimbang juara satunya. Bahkan kutukannya bertahan sampai sekarang. Lihat saja Lyodra dan Tiara. Menurut saya Tiara lebih terkenal ketimbang Lyodra. Juara pertamanya siapa sih? Kenapa yang lebih terkenal juara duanya? Hah. Aneh. Memang masih sulit dipecahkan misterinya.

Wah. Kalau dijabarkan keanehan juara satu dan dua Indonesian Idol ini memang nggak ada habisnya. Pasalnya, di musim-musim berikutnya juga sama! Hebat sekali ya juara dua ini. Kok bisa begitu sih. Mending jadi juara dua kalau begini mah. Jangan-jangan mereka yang jadi runner up setelah musim pertama, memang berdoa supaya dijadikan runner up ketimbang juara satu.

Sepertinya saya akan seperti itu kalau jadi peserta Indonesian Idol. Pagi, siang, dan malam saya akan berdoa supaya dapat juara dua. Lumayan kan kalau nanti juara dua bisa lebih dipandang. Siapa tau diajak main film dan rilis lagu terus-menerus. Makanya, lebih enak jadi juara dua deh kayaknya.

BACA JUGA Embel-embel Kewajiban Perempuan Membuat Saya Malas Beres-beres Rumah atau tulisan Ayu Octavi Anjani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 November 2020 oleh

Tags: indonesian idolmenyanyirunner up

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Ayu Octavi Anjani

Ayu Octavi Anjani

Mahasiswa akhir yang hobi makan dan nulis.

ArtikelTerkait

Penyanyi Jebolan Indonesian Idol Lagunya Gitu-gitu Aja

Penyanyi Jebolan Indonesian Idol Lagunya Gitu-gitu Aja

1 April 2023
Indie-nesian Idol: Bukti Lagu Indie Mulai Diterima Masyarakat terminal mojok.co

Indie-nesian Idol: Bukti Lagu Indie Mulai Diterima Masyarakat

11 Februari 2021
musik haram backST 12 indonesian idol menyanyi konser mojok

Rahasia Dominasi Batak di Indonesian Idol

21 Desember 2020
Indonesian Idol Harusnya Ubah Nama Jadi Indonesian Pop terminal mojok.co

Indonesian Idol Harusnya Ubah Nama Jadi Indonesian Pop

16 Desember 2020
musik haram backST 12 indonesian idol menyanyi konser mojok

Berhenti Jadikan Agama sebagai Label Seseorang Pandai Menyanyi

9 Desember 2020
benci produk luar backstreet boys Cynantia Pratita Perlu Membawakan Lagu Post-Hardcore Ini di Indonesian Idol terminal mojok tita idol tita indonesia idol vokalis band metal

Cynantia Pratita Perlu Membawakan Lagu Post-Hardcore Ini di Indonesian Idol

3 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
lubang di jalan jalanan rusak jalan berlubang mojok

Lubang di Jalan: Dihindarin Susah, tapi Kalau Dikritik Bisa Kena Perkara

Tobirama Senju mojok 5 Sosok Pemimpin yang Sesuai dengan Kriteria Jokowi: Rambut Putih dan Kerut di Wajah

Tobirama Senju, Bapak Pendidikan Konoha yang Mengubah Dunia Ninja

Membandingkan Tiga Merek Sabun Cuci Tangan Harga Sepuluh Ribuan, Mana yang Terbaik? terminal mojok.co

Membandingkan Tiga Merek Sabun Cuci Tangan Harga Sepuluh Ribuan, Mana yang Terbaik?



Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor
Nusantara

Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor

oleh Aulia Syafitri
30 Maret 2023

Tinggal di Dramaga ternyata penuh drama.

Baca selengkapnya
Madura Tidak Butuh Jalan Tol

Madura Tidak Butuh Jalan Tol

30 Maret 2023
Derita Tinggal di Kecamatan Tegalrejo Jogja

Derita Tinggal di Kecamatan Tegalrejo Jogja

31 Maret 2023
Derita Pemilik Honda CS1, Mulai dari Biaya Servisnya Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

Derita Pemilik Honda CS1, dari Biaya Servis yang Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

25 Maret 2023
Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

Pantes Nissan Evalia Nggak Laku di Indonesia, Desainnya Aneh!

28 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!