Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Saya yang Ulang Tahun, Kenapa Saya yang Harus Nraktir?

Siti Halwah oleh Siti Halwah
18 April 2020
A A
ulang tahun pesta kejutan surprise berujung disuruh nraktir budaya mahasiswa sambat ngeluh nggak punya uang harus utang mojok

ulang tahun pesta kejutan surprise berujung disuruh nraktir budaya mahasiswa sambat ngeluh nggak punya uang harus utang mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Saat seseorang ultah, biasanya beberapa temannya secara rombongan berinisiatif untuk mengucapkan selamat ulang tahun, namun disertai embel-embel: “Jangan lupa traktirannya yha.”

Teman-teman macam ini sangat menyebalkan. Sudah nggak ngasih kado, ngucapin selamat ulang tahun ala kadarnya—terkadang malah cuma copas dan ngirimnya juga telat berjam-jam—eh, ujung-ujungnya malah minta traktir. Dan yang bikin lebih kesel lagi adalah ngucapinnya secara berjamaah di WAG (bukannya dikirim via chat personal agar lebih terasa spesial). Semacam ingin ada saksi bahwa dia udah ngucapin selamat ultah, jadi juga harus masuk dalam daftar orang-orang yang mendapatkan traktir makanan. Kan, kesel jadinya! Lagian, siapa sih yang bikin aturan kalo yang lagi ultahlah yang harus nraktir?

Belum lagi ketika teman-teman yang minta traktir ini kadang-kadang malah nggak lihat—atau sengaja pura-pura nggak tahu—situasi dan kondisi orang yang lagi ultah. Terserah apakah saat itu sedang di tanggal tua atau orang yang ultah ini lagi nggak ada duit sepeser pun, pokoknya tetap wajib traktir pas dia ultah. Atau, siap-siap aja deh di-kick dari sirkel pertemanannya dan digosipin kalau lagi nggak ikut nongkrong. Duh, serem amat.

Ditambah lagi, teman-teman yang minta traktir ini kadang-kadang malah seenaknya aja nentuin tempat di mana mereka minta ditraktir tanpa perlu repot-repot nanya ke orang yang lagi ultah. Hey, seenaknya sendiri ya, Anda!

Hal ini pernah terjadi kepada seorang teman saya. Detik-detik menjelang hari ulang tahunnya, dia dibikin pusing sama ulah teman-temannya. Biasalah, skenario drama murahan tentang pertengkaran untuk membuat teman saya ini pusing. Jadinya, nggak kepikiran kalau sebentar lagi mau ultah.

Saat itu, kebetulan tugas-tugas memang menumpuk, laporan penelitian, tugas resume, dan sejenisnya. Ditambah lagi, teman saya ini juga menjabat sebagai salah satu pengurus di organisasi dan juga sedang berada di kepanitiaan sebuah acara. Ia amat sangat sibuk, stres, deadline yang menumpuk, juga pertengkaran—settingan—dengan teman-teman sirkelnya ini. Belum lagi, saat itu pengeluarannya juga banyak—yang berarti, ia nggak punya kelebihan uang untuk urusan remeh-temeh seputar traktir-menraktir ultah. Lah, dianya aja emang sibuk beneran dan nggak peduli banget sama hari lahirnya.

Lalu, datanglah serombongan teman-temannya yang membawa kue ulang tahun dengan lilin-lilin sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun dengan suara sumbang dan false. Teman saya ini tentunya terharu karena teman-temannya yang sebelumnya memusuhinya—meskipun cuma settingan aja, sih—ternyata ingat tanggal lahirnya. Bahkan mau repot-repot membelikan kue tart untuknya.

Selepas itu, tentu saja kegiatan diisi dengan foto-foto bersama dalam berbagai gaya ditambah aksi tiup lilin dan makan kue bareng-bareng. Kemudian, barulah mereka secara bersama-sama menodong minta ditraktir. Teman saya udah berkeringat dingin dan melirik-lirik saya—yang saya pahami sebagai kode bahwa ia butuh bantuan. Teman-temannya ini minta traktir di sebuah kedai mi yang emang terkenal banget di daerah tempat saya tinggal saat itu.

Baca Juga:

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Berhubung teman saya nggak enak yang mau nolak—karena teman-teman sirkelnya udah bela-belain mengingat ultahnya—dia akhirnya mau menraktir mereka di tempat yang mereka mau. Tapi, teman saya juga jujur kalau ia sebenarnya juga nggak punya banyak uang saat itu, jadi ia menawarkan pada teman-teman sirkelnya untuk membayar setengah dari makanannya. Saya benar-benar kasihan pada teman saya ini. Untuk urusan menraktir tersebut, ia sebenarnya juga terpaksa harus ngutang pada saya.

Kali lain, saya justru yang kena apes untuk urusan traktir-menraktir di hari ultah ini. Padahal, saya udah jaga-jaga untuk memprivasi tanggal lahir di akun Facebook, nggak mencantumkannya di Twitter dan terpenting nggak pernah sekalipun ngode-ngode di Story kayak: “Selamat datang April, bulan lahirku” atau “H-8 sebelum hari lahir” dan sejenisnya yang sekiranya bakalan bikin teman-teman saya berkomplot untuk memeras saya pas ultah nanti.

Tapi, tetap saja mereka tahu. Akhirnya malah buat kejutan ala kadarnya dengan kue-kue tapi minta traktir yang mahal-mahal. Hadeuh, nyusahin aja nih tanggal lahir!

Kali lain, seorang teman saya yang biasanya suka banget datang 5 menit menjelang kelas dimulai—terkadang malah banyakan telatnya—di hari itu tiba-tiba saja sudah nunggu di kelas sejak pagi. Di samping tasnya, terdapat kresek hitam lumayan besar.

Sebelum kelas dimulai, ia tiba-tiba saja berdiri di depan kelas seraya membawa kresek hitam tadi. Mimik mukanya yang agak gugup mengingatkan saya pada ekspresi sebagian besar teman-teman sekelas saat akan mengawali presentasi. Dia kemudian memberikan sedikit pernyataan yang menyatakan bahwa dirinya mau membagikan jajanan—semacam ciki-ciki seharga Rp.500—sebagai bentuk syukuran karena hari ini adalah ultahnya.

Saya tertawa dalam diam. Strategi teman saya ini jitu juga karena teman-teman sekelas saya malah terdiam, merasa kecolongan, wqwq~

Jadi, kalau ada temanmu ultah, jangan ujug-ujug minta traktir, ya. Lihat sikon-nya dulu. Lalu, kalau kamu yang ultah, ikuti aja trik terakhir yang temanku lakukan. Hehe.

BACA JUGA Survei Saya Soal Nyebelin Tidaknya Repost Ucapan Ulang Tahun di Instagram Stories dan tulisan Siti Halwah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 April 2020 oleh

Siti Halwah

Siti Halwah

menulis untuk eksis

ArtikelTerkait

aksi keos

Kenapa Aksi Massa Bisa Berujung Keos?

10 Oktober 2019
Fast & Furious, Franchise yang Semakin Dipaksakan fast x

Fast & Furious, Franchise yang Semakin Dipaksakan

21 April 2022
7 Istilah Pertanian yang Hanya Diketahui oleh Petani Madura Mojok.co

7 Istilah Pertanian yang Hanya Diketahui oleh Petani Madura

7 Desember 2023
Dilema Mantan Aktivis yang Kini Jadi PNS: Ingin Ikut Demo, tapi Takut Karier Terancam  Mojok.co

Dilema Mantan Aktivis yang Kini Jadi PNS: Ingin Ikut Demo, tapi Takut Karier Terancam 

3 September 2025
4 Hal yang Bisa Dilakukan di Stasiun MRT Jakarta selain Naik MRT Mojok.co

4 Hal yang Bisa Dilakukan di Stasiun MRT Jakarta selain Naik MRT

22 Januari 2025
Wakatobi Kejutan yang Menyenangkan bagi Orang Jawa (Unsplash.com)

Wakatobi Menawarkan Kejutan yang Menyenangkan bagi Orang Jawa

10 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Nggak Punya QRIS, Nenek Dituduh Nggak Mau Bayar Roti (Unsplash)

Rasanya Sangat Sedih ketika Nenek Saya Dituduh Nggak Mau Bayar Roti Terkenal karena Nggak Bisa Pakai QRIS

21 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.