Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Pengalaman Saya Menjadi Marbot Masjid demi Menghemat Biaya Kos yang Semakin Mahal di Kota Malang

Nurhadi Mubarok oleh Nurhadi Mubarok
15 Agustus 2024
A A
Pengalaman Saya Menjadi Marbot Masjid demi Menghemat Biaya Kos yang Semakin Mahal di Kota Malang

Pengalaman Saya Menjadi Marbot Masjid demi Menghemat Biaya Kos yang Semakin Mahal di Kota Malang (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tapi inget, lho, jadi marbot masjid juga kudu tanggung jawab. Jangan mengincar hematnya aja!

Seiring perkembangan waktu, biaya untuk bertahan hidup juga ikut-ikutan berkembang termasuk biaya kos. Tentunya hal ini menjadi momok tersendiri bagi mahasiswa yang mempunyai daya ekonomi pas-pas an. Saat ini, di Kota Malang rata-rata harga kos standar berkisar 500-600 ribu per bulan. Itu harga standar, bahkan bisa dibilang paling murah kalau dekat kampus.

Pengeluaran untuk bayar kos ini harus dipikirkan matang-matang oleh calon mahasiswa agar ke depannya tidak ada masalah seperti nunggak dan sebagainya. Jika setelah merenung dan menelaah kekuatan ekonomi, dan kalian merasa tidak akan mampu jika terus membayar biaya kos 500-600 ribu per bulan, maka kalian harus mencari alternatif lain selain ngekos. Kali ini saya akan memberikan salah satu alternatif tersebut, yakni dengan cara menjadi marbot masjid.

Marbot merupakan seseorang yang bertanggungjawab mengurus keperluan masjid, terutama kebersihan masjid. Hal ini sudah pernah saya lakukan ketika masih menjadi mahasiswa di Kota Malang. Dengan menjadi marbot, banyak sekali hal-hal yang saya didapatkan, misalnya hal-hal berikut ini.

#1 Kamar khusus marbot masjid

Jangan dibayangkan marbot tidurnya sembarangan di dalam masjid atau di emperan karena masjid memiliki ruang khusus untuk marbot. Ruangan tersebut merupakan tempat khusus untuk kamar, bukan sebuah gudang, dan tidak menempel pada ruangan utama untuk salat. Jadi, layaknya kamar kos pada umumnya, di dalamnya bisa melakukan hal-hal random seperti joget-joget, nyanyi, salto, dan sebagainya.

#2 Biaya minimalis

Masjid yang saya tempati dulu mempunyai 2 kamar untuk marbot. Setiap kamar diisi oleh 2 orang. Per orang diwajibkan membayar 50 ribu per bulan untuk infak. Jadi, saya hanya perlu mengeluarkan biaya 50 ribu per bulan untuk biaya kamar. Hal ini sangat jauh lebih murah daripada ngekos dengan biaya bulanan yang sangat mahal.

Untuk WiFi, saya dan teman-teman marbot iuran sendiri untuk masang dan bayar bulanan. Kami menggunakan jasa WiFi rumahan agar bisa meminimalkan biaya. Kecepatan internet sudah sangat layak karena cuma digunakan oleh 4 orang. Kami iuran 45 ribu per orang per bulan untuk WiFi. Jadi total kamar dan WiFi 95 ribu perbulan. Masih sangat murah setingkat Kota Malang.

#3 Menjadi marbot masjid dapat pahala yang melimpah

Pahala yang didapat ketika menjadi marbot tidak main-main. Setiap sore hari setelah kuliah, saya dan teman-teman marbot membersihkan masjid dari segala debu yang menempel. Menyapu, menata karpet dan sajadah menjadi aktivitas kami setiap hari.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

Lalu setiap hari Minggu, kami akan membersihkan masjid secara menyeluruh. Mulai dari menjemur karpet, mengepel masjid, dan membersihkan tempat wudu hingga kamar mandi.

Tidak hanya soal bersih-bersih, saat sedang tidak ada kuliah dan senggang, saya dan teman-teman juga diminta mengisi kegiatan ibadah di masjid seperti azan dan menjadi imam. Beragam aktivitas tersebut tentunya akan mendapatkan pahala yang sangat besar asal dilakukan dengan ikhlas.

#4 Mendapatkan makanan gratis di hari-hari tertentu

Nah, untungnya kami menempati masjid yang berada di lingkungan NU sehingga sering ada acara-acara yang di dalamnya terdapat agenda makan-makan. Contohnya setiap malam Selasa ada acara istigosah di rumah warga setempat. Sebagai marbot masjid, saya dan teman-teman pasti diundang untuk ikut acara. Kemudian tiap malam Jumat legi, Minggu pahing, dan hari besar agama Islam, sudah pasti ada kegiatan di masjid, dan selalu banyak makanan di situ.

Saat bulan puasa tiba, kami bahkan sama sekali tidak mengeluarkan uang untuk membeli makanan. Karena selama Ramadan, warga sekitar memberikan makanan ke masjid untuk dibagikan kepada jamaah pengajian tiap selesai salat asar. Lalu untuk makan sahur, biasanya saya dan teman-teman marbot masjid akan menyimpan beberapa bungkus makanan saat buka puasa untuk kami santap saat sahur.

Itulah beberapa keistimewaan yang saya dapatkan ketika memutuskan untuk menjadi marbot masjid ali-alih ngekos. Tapi, jangan lupa kalau memilih jalan seperti saya, harus tanggung jawab menjalankan tugas-tugas yang sudah diberikan seperti bersih-bersih. Mosok sudah dikasih murah, tapi malas nyapu.

Penulis: Nurhadi Mubarok
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Punya Kawan Marbot Masjid Adalah Kemewahan Paling Mudah, Murah, plus Berkah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Agustus 2024 oleh

Tags: MahasiswaMalangmarbot masjidMasjid
Nurhadi Mubarok

Nurhadi Mubarok

melepaskan diri dari belenggu overthinking

ArtikelTerkait

Jasa Laundry Kiloan Bikin Frustrasi: Saya Kehilangan Baju Bermerek hingga Dapat Pakaian Dalam Orang Lain Mojok.co

Jasa Laundry Kiloan Bikin Frustrasi: Saya Kehilangan Baju Bermerek hingga Dapat Pakaian Dalam Orang Lain

7 Juli 2025
Jam Kuliah Kosong Adalah Bencana bagi Mahasiswa, Jangan Senang Dulu

Jam Kuliah Kosong Adalah Bencana bagi Mahasiswa, Jangan Senang Dulu

26 September 2025
divisi konsumsi

Divisi Konsumsi, Dipuji dan Digunjing

20 Agustus 2019
Kebijakan Pembayaran Kantin UM Wajib Cashless Tidak Ramah Mahasiswa Kabupaten dan Penyandang Cashless Literal

Kebijakan Pembayaran Kantin UM Wajib Cashless Tidak Ramah Mahasiswa Kabupaten dan Penyandang Cashless Literal

1 Februari 2024
5 Hal yang Biasa Dilakukan Mahasiswa Baru UGM dan Mustahil bagi Mahasiswa Tua

5 Hal yang Biasa Dilakukan Mahasiswa Baru UGM dan Mustahil bagi Mahasiswa Tua

7 Maret 2024
mahasiswa unjuk rasa mojok

Mahasiswa Sebaiknya Menahan Diri untuk Tidak Demonstrasi di Masa Pandemi

10 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Menanti Gojek Tembus ke Desa Kami yang Sangat Pelosok (Unsplash)

“Gojek, Mengapa Tak Menyapa Jumantono? Apakah Kami Terlalu Pelosok untuk Dijangkau?” Begitulah Jeritan Perut Warga Jumantono

29 November 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.