Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Satu-Satunya Hal Tidak Berpendidikan di UPI Adalah Kebiasaan Parkir Mahasiswanya, di Luar Nalar!

Razib Ikbal Alfaris oleh Razib Ikbal Alfaris
7 Januari 2025
A A
Satu-Satunya Hal Tidak Berpendidikan di UPI Adalah Kebiasaan Parkir Mahasiswanya, di Luar Nalar!

Satu-Satunya Hal Tidak Berpendidikan di UPI Adalah Kebiasaan Parkir Mahasiswanya, di Luar Nalar!

Share on FacebookShare on Twitter

Universitas Pendidikan Indonesia atau selalu disingkat UPI merupakan kampus pendidikan yang sangat terkenal di Indonesia. Titelnya yang mengandung unsur “pendidikan” tentu membuat semua orang menilai bahwa semestinya kampus ini berisi calon-calon pekerja dengan upah rendah (guru). Tentu image karakter kuat khas para pendidik begitu melekat bahkan rasanya terpampang jelas di dahi mahasiswanya.

Namun, sejatinya ada satu hal paling tidak berpendidikan yang ada di UPI. Hal tersebut adalah perilaku parkir sepeda motor para mahasiswanya. Kami sebagai mahasiswa UPI sudah tidak aneh dengan berbagai anomali yang terjadi di gedung parkiran UPI yang hanya satu-satunya dan menampung ribuan kendaraan bermotor. Ibarat kata, nih, ya, kalaupun menemukan motor terparkir posisi hand stand di depan palang pintu masuk parkiran pun kami sudah tidak akan kaget. Karena memang perilaku parkir mahasiswa UPI itu sangat-sangat di luar nalar.

Bukan tanpa alasan. Perilaku-perilaku nyeleneh tersebut timbul karena kombinasi dua faktor: satu kampus hanya ada satu parkiran motor sehingga parkiran akan sangat penuh dan kemungkinan hanya terdapat ruang kosong di lantai atas. Kedua karena banyak mahasiswa yang malas harus antre lift dan malas menuruni tangga sampai 7 lantai. Oleh karena itulah, mahasiswa punya berbagai cara unik untuk tetap parkir di lantai bawah meski parkiran begitu sesak.

Kalau dibahas satu-satu tentu akan sangat panjang. Kuliah 4 SKS rasanya tidak cukup untuk menguraikan ke-absurd-an mahasiswa UPI dalam parkir motor. Maka dari itu, berikut saya rangkum tiga keunikan perilaku parkir mahasiswa UPI versi On The Spot.

Parkir menghalangi jalan

Kelakuan pikasebeleun pertama adalah orang-orang yang parkir menghalangi jalan. Entah itu parkir di belakang/depan motor kita, ataupun yang parkir sampai menghabiskan jalan untuk lalu-lalang motor. Memang kelakuan ini masih umum terjadi di tempat lain. Sengaja saya tampilkan di posisi pertama supaya pembaca tidak langsung shock berat sampai mengalami trauma.

Dari kelakuan tadi yang paling menyebalkan adalah kendaraan yang parkir menghalangi motor kita. Sering saya menemukan ketika pulang kuliah sudah ada motor terparkir berjejer di belakang motor saya (padahal tempat tersebut adalah jalan untuk mobilisasi kendaraan masuk dan keluar). Masalah lainnya yang muncul yaitu sering kali pengendara yang parkir di tempat tersebut mengunci stang motornya. Tentu hal tersebut menyusahkan ketika saya ingin keluar dan motor saya terhalang.

Mending kalau motornya sebatas Beat karbu yang pajaknya mati. Lah, ini tak jarang motor macam Aerox yang terparkir menghalangi jalan dikunci stang pula. Itu kalau boleh rasanya ingin saya lemparkan saja motornya dari lantai 7. Benar-benar menyusahkan orang.

Baca halaman selanjutnya: Parkir di zona pejalan kaki…

Baca Juga:

Etika Parkir di Indomaret biar Nggak Jadi Musuh Pelanggan Lain

Cita-cita Membahagiakan Orang Tua Harus Tertunda karena Kewajiban Ikut PPG Prajabatan: Tips dari Peserta yang Berharap Segera Lulus

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 8 Januari 2025 oleh

Tags: kebiasaan parkirtempat parkirUPI
Razib Ikbal Alfaris

Razib Ikbal Alfaris

Pengajar yang senang menulis hal berbau ilmiah tapi kadang berbau misuh-misuh.

ArtikelTerkait

PPG Prajabatan Bikin Saya Menunda Cita-cita Bahagiakan Ortu (Unsplash)

Cita-cita Membahagiakan Orang Tua Harus Tertunda karena Kewajiban Ikut PPG Prajabatan: Tips dari Peserta yang Berharap Segera Lulus

1 Mei 2025
jangan beli mobil mobil korea hyundai datsun kia mojok

Jangan Beli Mobil kalau Belum Memiliki 4 Hal Ini

26 Januari 2021
Karcis Parkir: Benda Mungil yang Kalau Hilang Bisa Bikin Melarat Mendadak

Karcis Parkir: Benda Mungil yang Kalau Hilang Bisa Bikin Melarat Mendadak

9 Maret 2020
Warpat Puncak, Tempat Parkir Paling Nggak Ngotak Sedunia

Warpat Puncak, Tempat Parkir Paling Nggak Ngotak Sedunia

14 September 2023
Mahasiswa UPI Bandung Menolak Kosan, Ngeri Pergaulan Bebas (Unsplash)

Mahasiswa UPI Memilih Tinggal di Pondok Pesantren demi Menghindari Pergaulan Bebas khas Kosan dan Kontrakan

4 Juni 2024
Etika Parkir di Indomaret biar Nggak Jadi Musuh Pelanggan Lain

Etika Parkir di Indomaret biar Nggak Jadi Musuh Pelanggan Lain

5 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

4 Rekomendasi Film India Penuh Plot Twist Sambil Nunggu 3 Idiots 2 Tayang

18 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.