Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Satu Kata untuk Arsenal: “Bubar!”

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
8 Januari 2024
A A
Satu Kata untuk Arsenal- “Bubar!” (Unsplash)

Satu Kata untuk Arsenal- “Bubar!” (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Sejak Arsenal memecat Unai Emery, saya langsung menetapkan hati untuk mendukung dengan santai. Dulu, setiap kekalahan bisa membuat saya bolos kerja. Setiap kemenangan, bisa bikin saya bahagia sehari penuh. Kini, saya mendukung dengan hati yang lebih “menerima”. Dan, keputusan ini menjadi salah 1 keputusan terbaik yang saya ambil dalam 10 tahun belakangan ini.

Saat ini, saya merasa mendukung klub sepak bola, atau apa saja dalam kehidupan, harus bisa menetapkan batasan. Jika gagal menetapkan batas, kebahagiaan dan kesehatan diri sendiri yang jadi taruhannya. Maka, jika boleh memberi saran, mari mendukung apa saja dengan hati yang riang.

Ingat, semua hal yang kamu tentukan sebagai “kesayangan”, tidak boleh merenggut kebahagiaan diri sendiri. Lantas, apakah saya nggak berharap lagi Arsenal untuk juara? Tentu itu pernyataan bodoh. Namun, saya menyadarkan diri sendiri untuk menikmati apa adanya. Dan, yang lebih penting, adalah menurunkan ekspektasi dan harapan. Boleh dong, mendukung dengan santai.

Hasilnya, sejak Mikel Arteta melatih, saya hampir tidak pernah lagi bad mood ketika Arsenal kalah. Kerja jadi lebih enak, ngopi bersama kawan terasa lebih nikmat. Namun, setelah 5 tahun, akhirnya ada “sesuatu” yang terjadi. Ada rasa kesal dan sebal yang lebih dari 5 tahun tak lagi saya rasakan.

Angka-angka yang menyebalkan

Kekalahan dari Liverpool di FA Cup sebetulnya tidak lagi mengejutkan. Melihat 7 laga ke belakang, melihat cara bermain saja, saya sudah yakin kemenangan itu sulit digapai. Arsenal juga hanya 1 kali menang atas Brighton. Sisanya, 4 kalah dan 2 imbang. Kalah beruntun itu (seharusnya) biasa saja bagi fans The Gunners. Yang bikin saya mulai merasa kesal lagi adalah melihat apa yang terjadi di lapangan.

Arsenal kehilangan “identitas”. Sebuah identitas yang musim lalu membuat mereka menjadi penantang juara Liga Inggris. Dan, ketika saya menulis kata “Arsenal” di sini, yang saya maksud adalah pelatih dan pemain. Saya rasa, 2 entitas ini tidak bisa dipisahkan jika kamu ingin mengkritik.

Pemain Arsenal mampu mengumpulkan 11,48 expected goals (xG) dari 7 laga dengan konversi hanya 5 gol. Gampangnya, expected goals adalah angka yang menunjukkan seberapa tinggi rata-rata peluang yang seharusnya menjadi gol. Dalam 7 laga itu juga, Arsenal menderita 6,9 expected goals against (xGA) dengan konversi 9 kebobolan. Selama itu, ada 22 peluang bersih tercipta dengan 18 di antaranya gagal. Semakin buruk lantaran The Gunners kebobolan 3 kali dari bola mati.

Angka-angka di atas adalah angka-angka yang menyebalkan. Kenapa? Karena Arsenal seharusnya bisa membuat rata-rata 3 sampai 4 gol per laga. Namun, para pemain (bukan hanya striker), rajin membuang peluang. Kebiasaan buruk ini seakan-akan menjadi “undangan” bagi tim mana saja untuk berani menyerang karena eventually Arsenal akan bobol juga.  

Baca Juga:

Persamaan Kontroversi Feodalisme Pondok Pesantren dan Liverpool yang Dibantu Wasit ketika Menjadi Juara Liga Inggris

Manchester United Adalah Lelucon Dimulai dari Internal, tapi Selalu Bodoh lalu Menyalahkan Pelatih dan Pemainnya

Saya kesal karena Arsenal mengontrol laga dan seharusnya bisa melewati semua tim di 7 laga akhir dengan “nyaman”. Namun, mereka menyulitkan diri sendiri. Itulah masalah klasik, virus purba yang masih menjangkiti The Gunners.

Baca halaman selanjutnya: Kombinasi pemain yang mandul dan pelatih terlalu pasif.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 8 Januari 2024 oleh

Tags: arsenalartetaFA CupLiverpoolmikel artetathe gunnersunai emery
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

ArtikelTerkait

liverpool

Liverpool Jangan Jumawa: Segerakan Meraih Gelar Liga Inggris!

7 Oktober 2019
Arsenal Menjual Balogun Meninggalkan Siluet Kepergian Serge Gnabry (Unsplash)

Arsenal Menjual Balogun, Meninggalkan Siluet Kepergian Gnabry

26 Agustus 2023
Mengutuk Jeda Internasional Sebagai Pelanggan Vidio Bulanan (Unsplash)

Mengutuk Jeda Internasional Sebagai Pelanggan Vidio Bulanan

14 November 2024
Arsenal dan Cerita Transfer_ Antara Kekesalan dan Usaha Membeli Diri Sendiri MOJOK.CO

Arsenal dan Cerita Transfer: Antara Kekesalan dan Usaha Membeli Diri Sendiri

3 Agustus 2020
petr cech chelsea kepa kiper mojok

Cech Turun Gunung dan Kiper Chelsea yang Makin Linglung

21 Oktober 2020
mo salah real madrid seto nurdiantoro Liverpool manchester united manchester city mojok.co

Seto Nurdiantoro, Pelatih yang Cocok untuk Liverpool Andai Klopp Dipecat

15 Februari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025
Iseng Ikut Kelas Menulis Terminal Mojok, TernyataLebih Berbobot daripada Mata Kuliah di Kampus Mojok.co

Iseng Ikut Kelas Menulis Terminal Mojok, TernyataLebih Berbobot daripada Mata Kuliah di Kampus

10 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget Ketika Hidup di Solo Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

12 Desember 2025
4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok Mojok.co

4 Varian Rasa Nutrisari yang Gagal dan Bikin Pembeli Kapok

12 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus
  • Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan
  • Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi
  • UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan
  • Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.