Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Sarjana Lulus Kuliah Nggak Harus Cari Kerjaan Enak, Jadi Ketua Karang Taruna pun Nggak Ada Salahnya

Achmad Uzair oleh Achmad Uzair
18 Desember 2023
A A
Sarjana Lulus Kuliah Nggak Harus Cari Kerjaan Enak, Jadi Ketua Karang Taruna pun Nggak Ada Salahnya

Sarjana Lulus Kuliah Nggak Harus Cari Kerjaan Enak, Jadi Ketua Karang Taruna pun Nggak Ada Salahnya (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

“Kuliah biar pas lulus jadi sarjana bisa dapet kerja yang enak, kok malah pilih jadi ketua karang taruna?” Sepercik omongan elek di warung kopi terdengar sampai ke telinga saya. Tentu mereka nggak sedang ngomongin saya yang kebetulan juga ketua karang taruna. Orang-orang yang berseloroh dengan kalimat elek tadi lantas tertawa.

Sebentar, lulus kuliah terus jadi ketua karang taruna salahnya di mana? Memangnya karang taruna nggak boleh dinakhodai seorang sarjana? Nggak masuk akal.

Pernyataan “kuliah biar pas lulus dapat kerja enak” memang tak bisa saya salahkan sepenuhnya. Tapi, kalau dibilang tujuan kuliah hanya agar dapat kerja enak, saya kurang setuju.

Bagaimanapun kuliah adalah jenjang pendidikan setelah sekolah menengah atas yang mana itu berarti kadar intelektual mahasiswa atau bahkan seorang sarjana tentu lebih tinggi. Lantas, mau dikemanakan mana ilmu-ilmu yang sudah dipelajari semasa duduk di bangku perkuliahan serta berorganisasi hingga larut malam itu? Apakah mentok pada pekerjaan yang enak saja?

Sarjana yang sudah lulus kuliah justru bisa mengimplementasikan ilmunya dengan menjadi ketua karang taruna

Saya teringat dengan esai tentang Pramodeya Ananta Toer yang ditulis oleh Gus Muhidin M. Dahlan. Ada cuplikan begini, “Angkatan muda harus bisa melahirkan pemimpin dan jangan jadi ternak saja yang sibuk mengurus diri sendiri.” Yah, meskipun panggilan “angkatan muda” itu merujuk pada angkatan muda anggota Partai Rakyat Demokratik, saya kira kita yang masih muda ini juga seharusnya merasa tergugah.

Jika orientasi punya pekerjaan enak itu hanya berkutat pada diri sendiri, apa bedanya manusia dengan hewan ternak? Begitu kasarnya. Saya kira pernyataan “ternak” itu jika ditelisik sedikit lebih dalam maka yang mengemuka adalah tamparan keras bagi para pemilik jiwa muda. Dalam hal ini termasuk pula para sarjana yang sudah lulus kuliah. Hewan ternak tentu hanya akan berusaha membikin kenyang perut mereka sendiri, tetapi kenyataannya manusia bukan hewan ternak yang tak dikaruniai akal.

Terlebih akal seorang yang sudah lulus kuliah alias sarjana tentu sudah terasah. Bahkan bukan saja akal, empati dan sensitivitas seorang sarjana juga tentu tinggi. Akal dan perasaan itulah yang harus didedikasikan di lingkungan masyarakat, agar bisa memberikan perubahan baik, tak hanya untuk perutnya (baca: dirinya) sendiri, melainkan untuk masyarakat di sekelilingnya.

Bagaimanapun bukankah seseorang yang menyandang gelar sarjana tentu sudah pernah merasakan terjun di masyarakat ketika Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan menyatu dengan berbagai lapisan masyarakat? Ini tentu modal yang baik untuk menjadikan seorang sarjana sebagai ketua karang taruna.

Baca Juga:

Realitas Pahit Lulusan Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Prodi Laris yang Susah Cari Pekerjaan

Sarjana Agama Jangan Mau Dicap Cuma Bisa Terima Setoran Hafalan, Ini 5 Profesi Alternatif yang Butuh Keahlian Agama Kamu

Kesempatan menjadi agent of change

Bicara soal KKN, saya turut tergelitik membaca tulisannya Mas Muhammad Iqbal tentang mahasiswa KKN yang sudah melanggengkan budaya “menjilat”. Mahasiswa yang seharusnya memberikan perubahan pada masyarakat, lah kok jebul memberikan perubahan di kantor kelurahan berupa sumbangan kipas angin.

Kesempatan untuk menjadi agent of change ketika KKN kok semakin ke sini saya rasa semakin hilang substansinya. Tapi, sebagai manusia, kita hanya bisa berprasangka baik. Barangkali mahasiswa-mahasiswa KKN itu merasa kagok, sebab untuk pertama kalinya mereka bersentuhan secara langsung menangani permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat. Mungkin mereka masih takut jika berbuat salah.

Saya kemudian membayangkan mahasiswa-mahasiswa dalam tulisan Mas Muhammad Iqbal itu telah sadar ketika sudah lulus kuliah dan menjadi sarjana. Mereka, dengan segenap akal, hati, dan jiwa, kemudian ingin mengulang masa-masa mengabdi. Menjadi agent of change yang benar-benar memberi gebrakan untuk memajukan desa beserta kawula mudanya. Dan mereka menempuh jalan menjadi ketua karang taruna.

Kalau sudah begitu, gimana, dong? Tak ada yang lucu dari pernyataan “sarjana lulus kuliah jadi ketua karang taruna”.

Penulis: Achmad Uzair Assyaakir
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Karang Taruna: Dikekang Orang-orang Tua, Dibebani Harapan Warga.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Desember 2023 oleh

Tags: karang tarunaLulus KuliahmasyarakatorganisasiPengabdiansarjana
Achmad Uzair

Achmad Uzair

Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang gemar mengolah ide dan rasa melalui tulisan. Tulisannya pernah dimuat di semilir.co, tatkala.co, marimengurai.com dan media online lainnya.

ArtikelTerkait

Bangkalan Kabupaten Seribu Ketua: Organisasinya Banyak, Perubahannya Nol

Bangkalan Kabupaten Seribu Ketua: Organisasinya Banyak, Perubahannya Nol

12 Januari 2024
Menimbang Keputusan Resign buat Jadi Pengangguran Sementara terminal mojok.co

Rendahnya Selera Pekerjaan Sarjana Masa Kini, Iyakah?

16 Agustus 2019
Apa Salahnya Lulusan Sarjana Jadi Debt Collector? Pekerjaan Ini Legal dan Punya Etika kok Mojok.co

Apa Salahnya Lulusan Sarjana Jadi Debt Collector? Pekerjaan Ini Legal dan Menghasilkan kok

2 Januari 2024
10 Jurusan Kuliah Terfavorit, Panduan bagi Mahasiswa yang Ingin Punya Karier Cemerlang di Dunia Kerja Mojok.co

10 Jurusan Kuliah yang Bakal Punya Karier Cemerlang di Dunia Kerja, Sebuah Panduan bagi Calon Mahasiswa Baru

24 Oktober 2023
kkn di desa

Program Kerja Mahasiswa KKN yang Itu-Itu Saja

12 Mei 2019
Masak Pengabdian Santri di Pesantren Nggak Dihitung sebagai Pengalaman Kerja? Nggak Adil, Rugi dong!

Masak Pengabdian di Pesantren Nggak Dihitung sebagai Pengalaman Kerja? Nggak Adil, Rugi dong!

15 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.