Sarankan Nonton Anime Naruto pada Kaum Penghujat Jomblo

Tolong Jangan Kasihani Saya. Meski Belum Menikah, Saya Baik-baik saja terminal mojok.co

Tolong Jangan Kasihani Saya. Meski Belum Menikah, Saya Baik-baik saja terminal mojok.co

Sekadar mengingatkan, jokes jomblo itu sudah usang, Cuy. Jadi, kalau di antara kalian masih menggunakan jokes jelek itu, berarti ada yang salah dengan selera humor kalian. Dan mending kalian cari referensi humor yang lebih berfaedah dikit, lah.

Tulisan ini saya dedikasikan kepada kalian wahai rekan-rekan di real life maupun media sosial saya. Stop menggunakan jokes jomblo untuk menertawakan sesuatu yang sudah basi. Saya akan sedikit mengulas serial anime yang diadaptasi dari manga Naruto karya Masashi Kishimoto yang bikin Anda sadar diri karena menghujat jomblo. Maaf, tapi untuk sekarang ini saya sedang dalam mode serius. Kalau saya jadi Uzumaki Naruto mungkin saya sedang dalam mode Kyubi yang lagi marah.

Ngomongin Naruto, tentunya tidak akan lepas dari beberapa ninja di sekitarnya. Kalau lebih di ulas lagi, apa kalian melihat ninja-ninja di serial Anime Naruto ini setiap harinya asyik dengan kehidupan berpacaran seperti kalian? Bila demikian, tidak akan mungkin seorang Uchiha Madara bisa dibangkitkan dengan jurus terlarang “Edo tensei” yang dipelajari Orochimaru selama hidupnya. Dan kalau lebih detail dalam mengamati, ternyata alur tersebut telah direncanakan oleh Uchiha Madara.

Coba bayangkan juga apabila selama hidupnya, Uchiha Madara menghabiskan waktu menjadi pengembara cinta yang haus akan status berpacaran macam kalian. Mungkin serial Naruto akan menjadi lawakan yang di-repost oleh akun lawak garing di Instagram. Ditambah suara ngakak yang terdengar aneh.

Jadi, inilah alasan saya menyarankan kepada kalian, yang terus melanggengkan kekuasaan rezim jokes jomblo, untuk melihat serial Naruto, biar melek sama dinamika kehidupan yang keras ini. Biar sadar, bahwa status berpacaran bukan segalanya. Camkan!

Satu: Tanpa berpacaran, sebuah pencapaian tetap bisa diraih.

Saya akan mulai bercerita dari sini. Pasca lulus dari akademi, para ninja amatir ini akan naik di tingkat Genin. Di mana saat itu mereka akan dibimbing oleh seorang Jounin dan membentuk sebuah tim dengan misi-misi tertentu. Tapi apakah mereka ada yang berpacaran? Tidak, mungkin kalau sekadar mengaggumi sih, iya.

Fakta yang tidak dapat dielakkan adalah karakter Sasuke yang dikagumi banyak gadis sejak ia duduk di akademi ninja. Bahkan, salah satu penggemarnya bernama Sakura nantinya akan menjadi satu tim dengan Sasuke. Tapi mereka ngapain? Cinta lokasi? Tidak, serial Naruto berbeda dengan cerita KKN di Desa Penari.

Nyatanya dalam satu tim mereka tetap menjalankan misi dengan baik tanpa harus mempunyai hubungan khusus. Ditambah lagi mereka menempatkan diri sebagai tim yang solid dengan rasa kekeluargaan. Ingat, bukan percintaan. Lihat saja Sasuke dengan tidak tergiurnya pada status pacaran bersama Sakura. Lha wong cita-cita dan ambisinya jauh melebihi itu semua.

Tapi apakah mereka berhasil menjalankan misi walaupun tidak ada hubungan khusus antara satu dengan yang lain? Jawabannya jelas “Iya”.

Dua: Doi bisa saja meninggalkanmu tapi tidak dengan sahabat.

Masih ingat dengan ucapan Uchiha Obito yang cukup fenomenal? Yha, saat itu Obito sedang menyadarkan Kakashi dengan ucapannya “Shinobi yang melanggar aturan memang disebut sampah, tetapi shinobi yang meninggalkan sahabatnya lebih rendah dari sampah.” Mantap kali shinobi satu ini.

Menuju inti permasalahan. Saat itu Obito, Rin, dan Kakashi sedang dalam kepungan musuh dalam Perang Dunia Shinobi Ketiga. Situasi semakin sulit ketika gua yang sedang dijadikan tempat perlindungan diruntuhkan oleh musuh. Ditambah lagi Kakashi yang saat itu mengalami pengelihatan buruk akibat matanya yang terluka. Kakashi terjatuh dan hampir tertimpa batu. Tapi lihat, Obito menyelamatkan Kakashi dan mengorbankan dirinya. Bahkan ia akhirnya memberikan bola matanya pada Kakashi.

Mengapa Obito melakukan hal itu? Padahal Obito tahu bahwa Rin (gadis yang ia suka) menyukai Kakashi. Dan kalau mau mengurangi saingan, bisa saja Obito meninggalkan Kakashi dan lari bersama Rin. Tapi itulah hubungan persahabatan, bahkan Obito juga mengaku hal itu menjelang ketidaksadarannya.

Tiga: Semua akan indah pada waktunya.

Ya mungkin ini tamparan terakhir bagi penghujat jomblo. Lihat saja di bagian akhir cerita Naruto yang nantinya akan berlanjut pada serial baru Boruto. Naruto yang menikah dengan Hinata, mempunyai anak bernama Boruto dan Himawari. Sakura dan Sasuke dikaruniai anak perempuan bernama Sarada. Shikamaru dan Temari juga mempunyai anak bernama Shikadai. Serta beberapa tokoh lainnya yang tidak mungkin saya sebutkan di sini, akhirnya dipertemukan dengan cintanya dalam keadaan terbaik. Tanpa mereka perlu terlalu menghamba pada cinta sebelumnya.

Nah itulah beberapa tamparan untuk para kaum penghujat jomblo. Tapi, kalau kawan Anda masih terus membahas masalah status jomblo, bilang saja ada karakter yang mirip dengannya di serial Naruto. Dia adalah Akamaru~

BACA JUGA Jomblo atau Jomlo, yang Penting Bermartabat atau tulisan M. Shafwan Syafiq lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Exit mobile version