Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Sarankan Nonton Anime Naruto pada Kaum Penghujat Jomblo

M. Shafwan Syafiq oleh M. Shafwan Syafiq
20 Januari 2020
A A
Tolong Jangan Kasihani Saya. Meski Belum Menikah, Saya Baik-baik saja terminal mojok.co

Tolong Jangan Kasihani Saya. Meski Belum Menikah, Saya Baik-baik saja terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sekadar mengingatkan, jokes jomblo itu sudah usang, Cuy. Jadi, kalau di antara kalian masih menggunakan jokes jelek itu, berarti ada yang salah dengan selera humor kalian. Dan mending kalian cari referensi humor yang lebih berfaedah dikit, lah.

Tulisan ini saya dedikasikan kepada kalian wahai rekan-rekan di real life maupun media sosial saya. Stop menggunakan jokes jomblo untuk menertawakan sesuatu yang sudah basi. Saya akan sedikit mengulas serial anime yang diadaptasi dari manga Naruto karya Masashi Kishimoto yang bikin Anda sadar diri karena menghujat jomblo. Maaf, tapi untuk sekarang ini saya sedang dalam mode serius. Kalau saya jadi Uzumaki Naruto mungkin saya sedang dalam mode Kyubi yang lagi marah.

Ngomongin Naruto, tentunya tidak akan lepas dari beberapa ninja di sekitarnya. Kalau lebih di ulas lagi, apa kalian melihat ninja-ninja di serial Anime Naruto ini setiap harinya asyik dengan kehidupan berpacaran seperti kalian? Bila demikian, tidak akan mungkin seorang Uchiha Madara bisa dibangkitkan dengan jurus terlarang “Edo tensei” yang dipelajari Orochimaru selama hidupnya. Dan kalau lebih detail dalam mengamati, ternyata alur tersebut telah direncanakan oleh Uchiha Madara.

Coba bayangkan juga apabila selama hidupnya, Uchiha Madara menghabiskan waktu menjadi pengembara cinta yang haus akan status berpacaran macam kalian. Mungkin serial Naruto akan menjadi lawakan yang di-repost oleh akun lawak garing di Instagram. Ditambah suara ngakak yang terdengar aneh.

Jadi, inilah alasan saya menyarankan kepada kalian, yang terus melanggengkan kekuasaan rezim jokes jomblo, untuk melihat serial Naruto, biar melek sama dinamika kehidupan yang keras ini. Biar sadar, bahwa status berpacaran bukan segalanya. Camkan!

Satu: Tanpa berpacaran, sebuah pencapaian tetap bisa diraih.

Saya akan mulai bercerita dari sini. Pasca lulus dari akademi, para ninja amatir ini akan naik di tingkat Genin. Di mana saat itu mereka akan dibimbing oleh seorang Jounin dan membentuk sebuah tim dengan misi-misi tertentu. Tapi apakah mereka ada yang berpacaran? Tidak, mungkin kalau sekadar mengaggumi sih, iya.

Fakta yang tidak dapat dielakkan adalah karakter Sasuke yang dikagumi banyak gadis sejak ia duduk di akademi ninja. Bahkan, salah satu penggemarnya bernama Sakura nantinya akan menjadi satu tim dengan Sasuke. Tapi mereka ngapain? Cinta lokasi? Tidak, serial Naruto berbeda dengan cerita KKN di Desa Penari.

Nyatanya dalam satu tim mereka tetap menjalankan misi dengan baik tanpa harus mempunyai hubungan khusus. Ditambah lagi mereka menempatkan diri sebagai tim yang solid dengan rasa kekeluargaan. Ingat, bukan percintaan. Lihat saja Sasuke dengan tidak tergiurnya pada status pacaran bersama Sakura. Lha wong cita-cita dan ambisinya jauh melebihi itu semua.

Baca Juga:

Pengalaman Belajar Ilmu Tenaga Dalam di Pesantren Berharap Bisa Rasengan Kayak Naruto

Perbandingan Jumlah Guru dan Murid yang Ideal serta Keberadaan Support System Adalah Rahasia Kecerdasan Upin Ipin dan Naruto

Tapi apakah mereka berhasil menjalankan misi walaupun tidak ada hubungan khusus antara satu dengan yang lain? Jawabannya jelas “Iya”.

Dua: Doi bisa saja meninggalkanmu tapi tidak dengan sahabat.

Masih ingat dengan ucapan Uchiha Obito yang cukup fenomenal? Yha, saat itu Obito sedang menyadarkan Kakashi dengan ucapannya “Shinobi yang melanggar aturan memang disebut sampah, tetapi shinobi yang meninggalkan sahabatnya lebih rendah dari sampah.” Mantap kali shinobi satu ini.

Menuju inti permasalahan. Saat itu Obito, Rin, dan Kakashi sedang dalam kepungan musuh dalam Perang Dunia Shinobi Ketiga. Situasi semakin sulit ketika gua yang sedang dijadikan tempat perlindungan diruntuhkan oleh musuh. Ditambah lagi Kakashi yang saat itu mengalami pengelihatan buruk akibat matanya yang terluka. Kakashi terjatuh dan hampir tertimpa batu. Tapi lihat, Obito menyelamatkan Kakashi dan mengorbankan dirinya. Bahkan ia akhirnya memberikan bola matanya pada Kakashi.

Mengapa Obito melakukan hal itu? Padahal Obito tahu bahwa Rin (gadis yang ia suka) menyukai Kakashi. Dan kalau mau mengurangi saingan, bisa saja Obito meninggalkan Kakashi dan lari bersama Rin. Tapi itulah hubungan persahabatan, bahkan Obito juga mengaku hal itu menjelang ketidaksadarannya.

Tiga: Semua akan indah pada waktunya.

Ya mungkin ini tamparan terakhir bagi penghujat jomblo. Lihat saja di bagian akhir cerita Naruto yang nantinya akan berlanjut pada serial baru Boruto. Naruto yang menikah dengan Hinata, mempunyai anak bernama Boruto dan Himawari. Sakura dan Sasuke dikaruniai anak perempuan bernama Sarada. Shikamaru dan Temari juga mempunyai anak bernama Shikadai. Serta beberapa tokoh lainnya yang tidak mungkin saya sebutkan di sini, akhirnya dipertemukan dengan cintanya dalam keadaan terbaik. Tanpa mereka perlu terlalu menghamba pada cinta sebelumnya.

Nah itulah beberapa tamparan untuk para kaum penghujat jomblo. Tapi, kalau kawan Anda masih terus membahas masalah status jomblo, bilang saja ada karakter yang mirip dengannya di serial Naruto. Dia adalah Akamaru~

BACA JUGA Jomblo atau Jomlo, yang Penting Bermartabat atau tulisan M. Shafwan Syafiq lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2020 oleh

Tags: Jomblonaruto
M. Shafwan Syafiq

M. Shafwan Syafiq

Minggu libur, Senin masuk.

ArtikelTerkait

5 Objek Wisata di Jawa Timur yang Sebaiknya Dikunjungi Jomblo Mania terminal mojok.co

5 Objek Wisata di Jawa Timur yang Sebaiknya Dikunjungi Jomblo Mania

18 Januari 2022
Belum Menikah Bukan Berarti Halal Dikasih Banyak Tugas Tambahan terminal mojok.co

Belum Menikah Bukan Berarti Jadi Babu, Kita Juga Sibuk

16 September 2021
Dilema Self-Partnering: Apa Enaknya sih Berpacaran dengan Diri Sendiri?

Dilema Self-Partnering: Apa Enaknya sih Berpacaran dengan Diri Sendiri?

7 November 2019
karakter perempuan karakter anime hobi beban selain Sakura Haruno Naruto mojok

3 Karakter Anime yang Hobi Jadi Beban selain Sakura

2 November 2020
membuli jomblo

Suka Membuli Jomblo, Padahal Hubungannya Sendiri Toksik dan Bikin Melongo

3 Maret 2020

Tokyo Revengers: Crows dengan Cita Rasa Naruto Shippuuden

21 Mei 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.