Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Sapi Ngamuk Adalah Tragedi yang Paling Diharapkan ketika Penyembelihan Hewan Kurban

Kuncoro Purnama Aji oleh Kuncoro Purnama Aji
20 Juli 2021
A A
Sapi Ngamuk Adalah Tragedi yang Paling Diharapkan ketika Penyembelihan Hewan Kurban terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Ketika hari raya Idul Adha datang, kegiatan yang paling ditunggu selain bakar sate adalah nonton sapi ngamuk. Entah mengapa orang-orang sangat antusias ketika ada kejadian sapi ngamuk sebelum disembelih. Walaupun terlihat kasihan, di sisi lain kita sering berharap sapi-sapi ini ngamuk biar seru. Kedengarannya sedikit jahat, sih, tapi saya pribadi masih suka berharap gitu. Saat melihat sapi hendak disembelih, entah kenapa sering terbesit di pikiran saya, “Ngamuk, dong, biar seru!” Hmmm…

Peristiwa sapi ngamuk sendiri sepertinya sudah jadi hal wajar yang sering terjadi ketika perayaan Idul Adha. Hal itu dibuktikan dengan media yang dipenuhi dengan pemberitaan mengenai sapi ngamuk. Konten-konten di YouTube maupun di Instagram juga banyak menampilkan videonya. Hal tersebut menjadi bukti bahwa orang-orang suka dengan peristiwa sapi ngamuk saat penyembelihan hewan kurban. Ada beberapa alasan kenapa kejadian satu ini sangat menarik bagi orang-orang.

Pertama, orang-orang akan punya bahan untuk konten Instagram ataupu YouTube. Seperti yang kita tahu, ketika Idul Adha, yang dicari orang-orang alau bukan resep olahan daging, melainkan video sapi ngamuk. Di YouTube sendiri, video tentang ini jumlah views-nya bahkan sampai jutaan.

Bagi seorang “content hunter” kejadian semacam ini tentu akan menjadi konten menarik bagi mereka. Mereka nggak peduli bakalan kesruduk si sapi. Bagi mereka yang terpenting adalah kontennya jadi viral.

Kedua, sering terselip kejadian epik dan lucu. Walaupu agak kasihan melihat sapi berontak dan dikejar-kejar, dari kejadian tersebut sering menimbulkan hal lucu nan epik. Dalam sebuah video di YouTube, bahkan ada kejadian kejar-kejaran sapi yang sampai tercebur di sungai. Tapi yang paling kasihan adalah ketika sapi tersebut sampai merusak properti orang-orang, seperti motor dan pagar rumah.

Adanya kejadian epik ini juga terkadang karena perilaku orang yang suka sok-sokan. Seperti ada yang sok-sokan ikut menenangkan sapi padahal dia nggak tahu caranya, yang justru malah bikin sapi tambah marah. Atau ada orang yang videoin dari dekat yang ujung-ujungnya malah dikejar sama si sapi.

Ketiga, sering muncul cerita konspirasi. Orang Indonesia, kan, paling suka sama hal-hal kayak gini. Ketika ada sapi ngamuk, orang-orang sering mengaitkannya dengan hal-hal yang nggak masuk akal. Seperti cerita tentang sapi yang nangis sebelum disembelih. Orang menyangka bahwa sapi nangis karena sedih, padahal memang itu karena kondisi fisiologi sapi yang mudah mengeluarkan air mata karena debu dan kotoran lainnya.

Ada juga orang yang menganggap karena takut melihat sapi lain disembelih. Padahal dari info yang saya dapat. Sapi nggak bisa merasakan rasa sakit ketika disembelih dengan syariat islam yang sesuai. Lagi pula, memangnya sapi punya perasaan, kan nggak. Mereka juga mungkin nggak paham apa itu disembelih.

Baca Juga:

4 Akal-akalan Penjual Sapi Menipu Pembeli demi Meraup Cuan Besar

Sapi “Misterius” Berkeliaran di Wiyung Surabaya, Bikin Repot dan Resah Warga

Sapi sendiri bisa ngamuk karena mereka merasa nggak nyaman dengan lingkungan sekitar. Apalagi ketika acara penyembelihan hewan kurban, banyak sekali orang yang bersliweran. Yang mana hal tersebut bisa menjadi pemicu sapi-sapi ini berontak.

Kejadian sapi ngamuk mungkin sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan ketika perayaan Idul Adha berlangsung. Hal yang paling penting adalah ketika ada sapi atau hewan kurban ngamuk, mereka harus tetap diperlakukan sesuai adab perikehewanan. Jangan sampai kita menyakiti hewan tersebut. Baru ketika sudah kepepet, mau nggak mau hewan tersebut harus dilumpuhkan.

BACA JUGA Pengalaman Jual Hewan Kurban, Pernah Diajak Kenalan Sampai Ditawarin Asuransi dan tulisan Kuncoro Purnama Aji lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 September 2021 oleh

Tags: hewan kurbanidul adhaNusantara Terminalsapi
Kuncoro Purnama Aji

Kuncoro Purnama Aji

Pengais rezeki.

ArtikelTerkait

Mitos Masa Kecil yang Dianggap Aneh padahal Bisa Dibuktikan secara Logika terminal mojok

Mitos-mitos Masa Kecil yang Dianggap Aneh padahal Bisa Dibuktikan secara Logis

8 Agustus 2021
sendi 3 Alasan Utama Mojokerto Masih Asing di Telinga Orang terminal mojok

Sendi, Desa Hilang yang Berjuang Mendapatkan Pengakuan

25 Juli 2021
5 Bagian Daging Sapi yang Enak Disantap Terminal Mojok

5 Bagian Daging Sapi yang Enak Disantap, Siapa Tau dalam Besek Daging Kurbanmu Nyempil Bagian Ini!

9 Juli 2022
Cara Ibu Saya Menggugat Otoritas Pemuka Agama di Desa Kami MOJOK.CO

Cara Ibu Saya Menggugat Otoritas Pemuka Agama di Desa Kami

26 Juli 2020
Nasib Jadi Keturunan Arab yang Sering Disalahpahami Banyak Orang terminal mojok

Nasib Jadi Keturunan Arab yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

13 Juni 2021
penyembelihan hewan kurban idul adha qurban madura mojok

Idul Adha pada Hakikatnya Tak Melulu Soal Penyembelihan Hewan Kurban

28 Juli 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.