Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Salah Kaprah Masyarakat Terkait Politeknik Negeri Semarang (Polines) yang Bikin Mahasiswa Menderita

Vina Vinesta oleh Vina Vinesta
16 Februari 2024
A A
Salah Kaprah Masyarakat Terkait Politeknik Negeri Semarang (Polines) yang Bikin Mahasiswa Menderita

Salah Kaprah Masyarakat Terkait Politeknik Negeri Semarang (Polines) yang Bikin Mahasiswa Menderita (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Politeknik Negeri Semarang (Polines) adalah salah satu politeknik negeri terbaik di Indonesia. Bahkan politeknik ini pernah beberapa kali menduduki peringkat 3 teratas dalam kategori tersebut. Kualitas pengajaran dan pendidiknya terbilang bagus, lebih unggul dibandingkan vokasi Undip yang gedungnya sebelahan.

Sayangnya, masih banyak orang yang belum tahu keberadaan Polines, bahkan warga asli Semarang sendiri. Selain karena area dan gedung kampusnya nggak terlalu besar, mungkin juga banyak yang nggak tahu karena kampus ini dulunya lebih dikenal sebagai Politeknik Undip. Makanya ketika sudah berdiri sendiri dan nggak lagi menjadi bagian dari Universitas Diponegoro (Undip) pun orang-orang lebih suka menyebutnya Politeknik Undip.

Akhirnya, kami—mahasiswa Politeknik Negeri Semarang—harus menanggung nasib sedih. Setiap kali ditanya kuliah di mana, kami harus bersiap untuk percakapan panjang. Maklum, reaksi orang-orang yang mendengar nama Polines selalu di luar ekspektasi kami.

Politeknik Negeri Semarang (Polines) sering dikira kampus UNNES yang di Gunungpati

Orang yang memberi respons ini sudah pasti cuma mendengar suku kata terakhir “nes”. Kalaupun mereka mendengar bahwa sebelumnya kami menyebutkan Polines, bukannya UNNES, mereka akan percaya kalau pendengaran mereka yang salah. Menurut mereka, Polines bukan sebuah kata yang akan diucapkan seseorang ketika ditanya nama kampus.

Memang benar UNNES jauh lebih terkenal dibanding Polines. Selain usia kampusnya yang lebih tua, prestasinya lebih banyak dan akreditasinya lebih bagus.

Bagi sebagian besar orang di pedesaan yang nggak sempat mengenyam pendidikan tinggi, istilah “politeknik” sendiri sudah asing dibandingkan “universitas”. Nggak sedikit orang yang masih mengira bahwa kuliah ya harus di universitas. Mereka nggak tahu kalau ada jenis perguruan tinggi lainnya seperti institut, sekolah tinggi, akademik, termasuk politeknik.

Makanya ketika mendengar kata “Polines” yang ditangkap hanya “nes”, lalu mereka cepat-cepat menyimpulkan UNNES dan berusaha melanjutkan percakapan dengan menyebutkan nama kecamatan tempat Universitas Negeri Semarang berdiri, yakni Gunungpati.

Kepada orang-orang yang seperti ini, saya dan mahasiswa Politeknik Negeri Semarang lainnya biasanya perlu menjelaskan pelan-pelan bahwa kampus kami itu Polines yang letaknya di daerah Tembalang, dekat dengan Undip.

Baca Juga:

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

Lantaran letaknya di Tembalang, kerap disalahpahami sebagai Undip

Selain disalahpahami soal nama dan letak kampus, mahasiswa Polines juga harus terima ketika justru disalahkan setelah berusaha memberi penjelasan. Pasalnya, nggak semua orang mau memahami bahwa ada sebuah kampus di Kecamatan Tembalang, Semarang, yang letaknya memang bersebelahan dengan Undip. Kampus yang berdiri dan punya nama sendiri itu adalah Politeknik Negeri Semarang.

Ada juga orang-orang yang setelah dijelaskan sedemikian rupa justru merespons, “Oalah Undip. Bilang dong dari tadi. Kalau Undip mah saya tahu.”

Masalahnya, bukan kami nggak ingin menyebutkan Undip, hanya saja kami memang nggak kuliah di sana. Kampus kami ada di sebelah Undip. Namanya Politeknik Negeri Semarang (Polines), bukan Universitas Diponegoro Semarang (Undip). Beda.

Ironisnya, tanggapan semacam ini paling banyak terucap justru dari warga asli Semarang. Memangnya mereka nggak bangga punya politeknik negeri yang bagus di kotanya? Atau memang dasar pihak Polines yang kurang sosialisasi? Apa pun itu saya harap makin banyak orang yang kenal dengan almamater saya ini.

Sejauh ini, ini kesalahpahaman paling jauh. Polines dikira sekolah keperawatan!

Ini respons paling ngaco bin ngawur yang pernah saya dengar. Kalau orang-orang di golongan pertama tadi cuma mendengar “nes”-nya, nah orang-orang yang ini justru cuma mendengar bagian depannya, yakni “pol”. Mereka berpikir saya menyebutkan Poltekkes atau Politeknik Kesehatan yang punya jurusan Keperawatan.

Jadi gini, di Politeknik Negeri Semarang nggak ada jurusan Keperawatan. Kami cuma punya jurusan Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Sipil, Akuntansi, dan Administrasi Bisnis. Kelima jurusan tersebut jauh dari perkara kesehatan dan keperawatan. Saya sendiri mengambil prodi Teknik Telekomunikasi di Jurusan Elektro. Makanya menghadapi pertanyaan ini menjadi agak sulit bagi saya.

Saya takut orang-orang yang bertanya soal Polines membayangkan diri saya memakai seragam perawat yang bersih dan rapi. Padahal kenyataannya, sehari-hari saya memakai jas lab dan mengampelas PCB (Printed Circuit Board) sampai tangan menjadi hitam-hitam. Nasib… nasib…

Begitulah derita mahasiswa Polines yang sering disalahpahami. Dengan adanya tulisan ini, semoga teman-teman di luar sana bisa tahu bahwa ada perguruan tinggi yang bernama Polteknik Negeri Semarang alias Polines, ya.

Penulis: Vina Vinesta
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA UNNES Layak Mendapat Gelar Kampus dengan Nama Terbaik di Indonesia.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Februari 2024 oleh

Tags: kampus negeriMahasiswaPoliteknik Negeri Semarang (POLINES)salah kaprahsalah pahamSemarangtembalangundipuniversitasUNNES
Vina Vinesta

Vina Vinesta

Ngakunya feminis. Hobinya halu menjelma siapa saja yang ditemuinya lewat kata.

ArtikelTerkait

7 Kesalahan Mahasiswa Saat Menulis Artikel di Jurnal Ilmiah

7 Kesalahan Mahasiswa Saat Menulis Artikel di Jurnal Ilmiah

23 Maret 2023
Menjadi Ambis atau Tidak Ambis dalam Pusaran Kehidupan Mahasiswa

Menjadi Ambis atau Tidak Ambis dalam Pusaran Kehidupan Mahasiswa

20 November 2019
Membandingkan Jalan di Jogja, Surabaya, dan Wakatobi. Mana yang Lebih Mulus? terminal mojok.co

Pengemudi Jalan Raya Solo-Semarang Adalah Orang yang Paling Dekat dengan Tuhan

24 November 2020
Mahasiswa UTM, sawang sinawang

Inilah Alasan Mahasiswa UTM Layak Disebut sebagai Mahasiswa Tahan Banting

8 April 2020
Jalan Nangka Timur di Semarang, Jalan Kecil Mulus yang Justru Bikin Kisruh

Jalan Nangka Timur di Semarang, Jalan Kecil Mulus yang Justru Bikin Kisruh

1 November 2023
4 Alasan Nggak Enaknya Jadi Mahasiswa UIN Jember terminal mojok.co

4 Alasan Nggak Enaknya Jadi Mahasiswa UIN Jember

30 September 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.