Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kacaunya Perempatan Gedangan Bukti Pemkab Sidoarjo Tak Serius Bekerja. Bisa Jadi Alasan Kecamatan Gedangan Memisahkan Diri dari Kabupaten

Rina Widowati oleh Rina Widowati
8 Juni 2024
A A
Saatnya Kecamatan Gedangan Memisahkan Diri dari Sidoarjo (Unsplash)

Saatnya Kecamatan Gedangan Memisahkan Diri dari Sidoarjo (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Orang-orang Sidoarjo pasti sudah kenal perempatan brengsek di Kecamatan Gedangan. Ya, siapa saja yang setiap hari melewatinya pasti sepakat dengan julukan “Tempat Wisata Ngetest Mental”.

Kondisi semrawut sebuah perempatan yang bertahun-tahun tak dibenahi ini malah jadi bahan seru bagi beberapa konten kreator lokal Sidoarjo dan Surabaya. Entah siapa yang mengawalinya, tapi yang paling konsisten ngonten tentu saja Mas Pepeng dengan tagar #Tuweknangdalan. Coba saja cek akun Instagram @pep3ng.

Konten-konten sarkas seputar perempatan Gedangan milik Mas Pepeng selalu bisa menghibur, bahkan bikin netizen “nggegek” (tertawa terbahak-bahak). Sayangnya, isu ini akhirnya ya cuma jadi konten. Jangan harap Pemkab terasa kalau dicubit warganya. Harap maklum, pemkab memang “Tebal Muka”.

Gedangan itu sebenarnya tak cuma perempatan. Gedangan itu sebuah kecamatan yang letaknya sangat strategis, padat penduduk produktif, dan di sana juga ada Mie Gacoan, McD hingga Starbuck.

Jalan provinsi yang tak jadi prioritas pemkab

Jalan Raya Gedangan adalah jalan provinsi. Artinya, jalan raya ini menjadi akses yang menghubungkan ibu kota provinsi dengan ibu kota kabupaten. Jadi, seharusnya, menjadi prioritas Pemkab Sidoarjo. Alasan pengendara banyak yang ngawur bikin ruwet perempatan itu salah besar! Pengendara itu ngawur karena tidak ada marka dan aturan lalu lintas yang jelas.

Lampu lalu lintas yang mengatur perempatan ini jelas-jelas tidak diatur untuk mengurai kemacetan. Pekerjaan Dishub dan polisi lalul intas memang lebih menantang sejak jalan frontage Gedangan difungsikan. Tapi mestinya, ya dihadapi tantangannya. 

Kalau masih belum mampu mengubah sistem lampu lalu lintas, paling tidak ada polisi lalu lintas dan Dishub yang rela berdiri di Jalan Gedangan untuk mengatur jalan. Bukan lantas dibiarkan apa adanya.

Apa mungkin karena dana yang tak cukup untuk memprioritaskan jalan raya Gedangan? Tidak mungkin! Kecamatan Gedangan itu kaya karena menjadi wilayah industri. 

Baca Juga:

3 Fakta Menarik tentang Kota Batu yang Jarang Dibicarakan Orang, Salah Satunya Pernah Terkenal dengan Perkebunan Kina

Sebagai Orang Surabaya, Saya Lebih Memilih Study Tour ke Malang ketimbang Jogja

Lebih dari 300 pabrik berada di wilayah kecamatan Gedangan. Misalnya, ada Maspion dan New Era. Jangan kaget kalau melewati perempatan Gedangan jam berapa saja pasti ketemu truk Alfamart dan Indomaret yang sialnya, ugal-ugalan. Maklum, gudang pusat mereka memang berada di sana.

Gudang-gudang besar di wilayah Kecamatan Gedangan juga tak main-main. Mulai dari gudang produk garmen branded, hingga gudangnya motor dan mobil Honda. 

Makanya, seharusnya Pemkab Sidoarjo menyadari kalau Kecamatan Gedangan menyumbang pajak dalam jumlah besar. Jadi, seharusnya, perempatan Gedangan dan terutama pengaturan lalu lintas menjadi perhatian utama. Jangan terus-terusan menjadikan pengguna jalan yang ugal-ugalan sebagai tameng kemalasan petugas.

Lagi-lagi kena PHP bupati

Sekali lagi, Kecamatan Gedangan itu salah satu kecamatan kaya. Makanya, kalau miskin, tak mungkin 3 bupati Sidoarjo berturut-turut kena ciduk KPK.

Bupati pertama yang ketahuan korupsi adalah Win Hendarso. Dia ditangkap KPK karena terbukti korupsi uang kas daerah mencapai Rp2,3 miliar. Selanjutnya ada Saiful Ilah, terbukti atas suap pengadaan infrastruktur sejumlah Rp600 juta. Terbaru, dia juga terbukti mendapatkan keuntungan hingga Rp44 miliar.

Lalu ada Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, yang maju menjadi cabup Sidoarjo secara independen. Tadinya, dia adalah harapan baru bagi warga Sidoarjo. Rencana pembangunan flyover yang sudah lama jadi wacana akhirnya terwujud, pembangunan jalan frontage sepanjang jalan Waru hingga Gedangan juga terealisasi. 

Baru saja menjadi harapan baru Sidoarjo, khususnya warga Kecamatan Gedangan, eh Gus Muhdlor kena ciduk KPK. Dia ditangkap karena memotong dana ASN mencapai Rp2,7 miliar.

Warga selalu kena PHP. Makanya, Sidoarjo itu kayak kabupaten autopilot dan akan gitu-gitu aja entah sampai kapan. 

Sidoarjo sebaiknya merelakan Kecamatan Gedangan

Bukan cuma pabrik dan gudang yang bertebaran di wilayah Kecamatan Gedangan. Perumahan kelas menengah juga banyak, salah satunya milik Jaya Land. Jaya Land adalah pengembang besar yang sudah menguasai perumahan di wilayah Gedangan sejak 1997. Sampai detik ini, Jaya Land masih terus membangun perumahan.

Tapi faktanya, Jalan Raya Gedangan masih tetap ruwet, gersang, dan macet. Sepertinya Pemkab lupa kalau memiliki Gedangan. Daripada tidak dianggap, mengapa tidak sekalian saja Kecamatan Gedangan dilepaskan?

Andaikan saja, seluruh pendapatan mulai dari parkir, PPN, pajak industri dan semua pajak wilayah dikelola sendiri oleh Kecamatan Gedangan. Daerah ini mungkin akan lebih maju dari Sidoarjo. Misalnya menjadi kota baru. 

Dan, yang cocok untuk menjadi wali kota pertama adalah Mas Pepeng. Ada 15 desa di Kecamatan Gedangan yang siap kapan saja menghadapi perubahan. Saya yakin warga siap mandiri!

Penulis: Rina Widowati

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Perempatan Gedangan Sidoarjo, Perempatan yang Menguji Mental Pengendara Saking Macetnya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 8 Juni 2024 oleh

Tags: Gedangan Sidoarjojawa timurKabupaten SidoarjoKecamatan GedanganMas Pepengperempatan gedanganSidoarjo
Rina Widowati

Rina Widowati

Lebih baik menulis daripada marah-marah.

ArtikelTerkait

3 Daerah Penghasil Sate Ayam Legendaris di Ponorogo

3 Daerah Penghasil Sate Ayam Legendaris di Ponorogo

17 Agustus 2023
Pacet Mojokerto, Tempat Terbaik untuk Menikmati Masa Tua (Unsplash) trawas, cangar

Pacet Mojokerto, Tempat Terbaik untuk Menikmati Masa Tua

4 September 2024
4 Warung Makan di Malang yang Buka Dini Hari Terminal Mojok

4 Warung Makan di Malang yang Buka Dini Hari

11 Januari 2022
Jember di Mata Orang Bangkalan Madura: Bikin Minder dan Ingin Pindah Domisili Mojok.co

Jember di Mata Orang Bangkalan Madura: Bikin Minder dan Ingin Pindah Domisili 

3 Januari 2024
Pasar Comboran, Pasar Barang Bekas Tempat Healing Favorit Bapak-bapak Malang  Mojok.co

Pasar Comboran, Pasar Barang Bekas Tempat Healing Favorit Bapak-bapak Malang 

23 April 2024
KA Sri Tanjung, Penyelamat Mahasiswa Jogja Asal Banyuwangi (Wikimedia)

KA Sri Tanjung, Penyelamat Mahasiswa Jogja asal Tapal Kuda yang Namanya Terinspirasi dari Legenda Banyuwangi

20 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

5 Alasan Danau UPN Veteran Jatim Adalah Tempat Nongkrong Paling Romantis Sekaligus Paling Mlarat

2 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih
  • Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.