Rekomendasi 5 Ruang Publik di Solo yang Cocok buat Nongkrong dan Pacaran. Dijamin Lebih Irit Ngumpul di Sini

Rekomendasi 5 Ruang Publik di Solo yang Cocok buat Nongkrong dan Pacaran. Dijamin Lebih Irit Ngumpul di Sini

Rekomendasi 5 Ruang Publik di Solo yang Cocok buat Nongkrong dan Pacaran. Dijamin Lebih Irit Ngumpul di Sini (Unsplash.com)

Kalau pengin nongkrong atau pacaran dengan mode hemat, coba deh datang ke ruang publik di Solo berikut ini. Di sini kalian bisa bercengkerama sepuasnya.

Ngomongin soal nongkrong atau pacaran, pasti lokasi yang tepat nggak akan luput dibicarakan. Lokasi memang memiliki andil besar dalam kesolidan pertemanan dan kelanggengan hubungan percintaan, katanya.

Kota Solo memiliki jawaban atas permasalahan tersebut. Selain kaya akan budaya, kota ini juga kaya dengan destinasi wisatanya yang sayang untuk dilewatkan. Namun, destinasi wisata seperti Taman Balekambang, Solo Safari, dll. kurang cocok buat dijadikan tempat nongkrong dan pacaran. Apalagi kafe, selain harganya cukup mahal, pemandangan di sana cuma orang-orang yang lagi ngobrol atau lagi nugas.

Nah daripada pergi ke kafe, mendingan kita pergi ke ruang publik di Solo yang aksesnya gratis dan terbuka untuk umum, jadi siapa aja boleh datang ke sini. Pas banget kan buat kalian yang mau nongkrong atau pacaran. Apa saja ruang publik di Solo yang cocok buat nongkrong dan pacaran?

#1 Balaikota Surakarta

Tempat satu ini memang menjadi spot wajib buat ngumpul atau pacaran karena letaknya yang strategis. Balaikota Surakarta berada di Jalan Sudirman No. 2, tak lain dan tak bukan berada di depan Pasar Gede Solo.

Dulu, Balaikota Surakarta hanya digunakan untuk kegiatan operasional pemerintah Solo aja. Namun sekarang sudah nggak ada lagi sekat yang membatasi pemerintah dan publik. Siapa pun boleh mengunjungi tempat ini.

Keuntungan nongkrong atau pacaran di ruang publik di Solo satu ini adalah kita bisa lebih ngirit karena hanya ada sedikit penjual jajanan di sana. Kecuali kalau sedang ada acara tertentu, biasanya di sini bakal ada banyak penjual jajanan. Selain itu, kalau pengin merasakan piknik tipis-tipis di sini juga bisa. Jangan lupa bawa tikar dan bekal dari rumah. Balaikota Surakarta memang solusi di tanggal tua kayak sekarang ini.

#2 Plasa Manahan

Sama seperti Balaikota Surakarta, dulu Plasa Manahan belum sebagus sekarang. Sekarang, ruang publik di Solo ini menyajikan pemandangan air mancur yang dihiasi lampu warna-warni. Penjual jajanan di sini juga udah nggak semrawut seperti dulu. Pokoknya lebih layak buat nongki atau pacaran bareng doi, deh.

Tapi inget, ya, kalau ke sini saya sarankan pada malam hari. Lagian siapa juga yang mau nongkrong atau pacaran di Plasa Manahan di pagi atau siang bolong? Kalau pagi hari, tempat ini lebih cocok buat olahraga karena satu lokasi dengan Stadion Manahan. Sementara kalau siang mending rebahan di rumah aja, sih. Panas, Gaes, kalau ke sini.

Kalau pacaran atau nongkrong di sini di malam hari, kalian bisa menikmati suasana malam di Manahan. Mencicipi berbagai kuliner di sini sembari menunggu malam berakhir bersama pujaan hati seru juga.

#3 Plaza Sriwedari

Ruang publik di Solo satu ini juga nggak boleh dilewatkan begitu saja. Plaza Sriwedari terletak di tengah Kota Solo, tepatnya di Jalan Slamet Riyadi, jadi nggak bakalan tersesat kalau ke sini..

Kalau kata Pemkot Solo, pemandangan taman bisa mengubah mood seseorang jadi lebih baik. Menarik, kan? Sebaliknya, pemandangan keramaian Jalan Slamet Riyadi kurang cocok buat kalian yang nggak terlalu suka suara berisik kendaraan yang lalu-lalang.

Tapi tenang aja, kalian bisa menikmati penampilan Wayang Orang Sriwedari yang berada satu kompleks dengan Plaza Sriwedari. Hanya modal uang Rp10 ribu, kalian sudah bisa menikmati pertunjukan wayang orang selama 3 jam mulai pukul 20.00 WIB-23.00 WIB. Seru banget, kan?

#4 Bendung Karet Tirtonadi

Bendung Karet Tirtonadi merupakan destinasi wisata yang tergolong baru di Solo. Letaknya di Gilingan, Banjarsari, dekat dengan Terminal Tirtonadi. Eits, jangan salah, Tirtonadi juga terkenal layaknya Stasiun Solo Balapan, lho. The Godfather of Brokenheart-lah yang menulis lagu Terminal Tirtonadi dan menjadi salah satu tembang hits.

Awalnya, bendungan ini dibangun untuk mengurangi potensi banjir di kota Solo. Namun seiring berjalannya waktu, Bendung Karet Tirtonadi juga dijadikan tempat nongkrong dan yang-yangan warga. Bantaran sungai di sekitar bendungan ini menjadi jalur pedestrian dan taman. Bangku-bangku dan lampu taman juga diletakkan di beberapa sudut area bendungan. Satu lagi, kuliner di sini rasanya enak dan murah meriah. Wajib cobain, deh.

#5 Alun-alun Kidul

Ruang publik di Solo yang satu ini tentu sudah nggak asing lagi di telinga masyarakat. Mendengar namanya aja udah bikin saya ngebet pengin jajan dan merasakan senja ataupun malam di Kota Solo. Kalau kalian belum ke Alun-alun Kidul, tandanya kalian belum ke Solo, nih.

Alun-alun Kidul merupakan satu dari dua alun-alun milik Keraton Kasunanan yang dapat diakses oleh seluruh kalangan masyarakat. Di sini banyak penjual jajanan juga seperti bakso dan sosis bakar, ayam katsu, takoyaki, ayam goreng, dll. Nggak usah takut kehabisan makanan di sini wong yang jualan banyak banget. Tempat ini cocok buat jadi titik kumpul nongkrong bareng teman atau sekadar hangout sama doi.

Itulah lima ruang publik di Solo yang saya rekomendasikan untuk jadi tempat nongkrong dan pacaran. Rasanya sayang banget kalau tiap nongkrong atau pacaran di kafe mulu. Bikin boros.

Penulis: Yessica Octa Fernanda
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 4 Hal yang Hanya Bisa Anda Dapatkan di Kota Solo.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Exit mobile version