Nggak afdal rasanya saat ini bila mencuci nggak ada detergen. Detergen merupakan salah satu pelengkap mencuci yang wajib ada. Baik mencuci di sungai ataupun di kamar mandi, nggak boleh melewatkan detergen untuk merendam pakaian. Alasan—yang katanya—membersihkan pakaian lebih ampuh membuat banyak orang membeli detergen. Beda jika hanya direndam air, nggak terlalu menyerap kotoran membandel kecuali dicuci dan keras. Lama-lama pakaian malah cepat sobek. Berkat kehadiran detergen, mencuci jadi lebih hemat tenaga. Toh, detergen membantu menghilangkan noda. Apalagi bisa digunakan juga di mesin cuci. Nggak perlu repot lagi, deh.
Detergen sendiri ada berbagai jenis, ada yang bubuk, cair, krim, bahkan sekarang ada inovasi detergen berbentul gel. Yang jual pun banyak, mulai dari pedagang di warung kelontong hingga supermarket jual detergen. Ada yang harganya murah, ada juga yang berhadiah piring cantik. Kalian semua bebas memilih mau membeli detergen yang mana.
Dari sekian banyak merek detergen yang dijual di pasaran, terdapat dua merek yang paling sering dipakai masyarakat Indonesia. Detergen tersebut adalah Rinso dan Daia. Entah kenapa, kedua merek ini begitu laku di pasaran. Saking lakunya, detergen pun dimajaskan sebagai salah satu merek tersebut. Nggak usah sebut nama, pasti kalian tahu. Bahkan, opung kalian pun tahu merek apa yang dimaksud, toh digunakan mereka juga, kan? Padahal belinya merek lain. Yang penting dibeli itu detergen. Titik!
Pertama ada Rinso. Seperti yang kita ketahui, merek Rinso merupakan pelopor detergen yang ada di Indonesia. Karena hal tersebut, orang Indonesia banyak menyebutkan detergen itu Rinso. Nggak salah, sih, Rinso kan memang merek detergen. Warna bungkus hijau khas Rinso menjadi trademark walaupun bervariasi dengan warna merah jambu.
Meski sudah berganti zaman, Rinso masih saja dibeli orang. Daya cucinya yang begitu ampuh dan nggak bau, membuat orang masih setia menggunakannya walau merek-merek detergen lain banyak bertebaran. Ditambah lagi, Rinso sudah tersedia dalam varian lain, yaitu dicampur dengan pelembut seperti Rinso Molto. Tentu kalian bebas memilih mau menggunakan varian mana sesuai kebiasaan mencuci masing-masing.
Kedua ada Daia. Detergen satu ini merupakan pesaing berat Rinso meski produknya hanya tersedia dalam bentuk bubuk. Persaingan mereka bagai Real Madrid dengan Barcelona dalam laga El Classico. Berbeda dengan Rinso, Daia dikenal memiliki banyak varian wewangian. Wewangian Daia yang nggak terlalu pekat, sangat direkomendasikan bagi orang yang nggak suka dengan wangi menyengat dan lebih mementingkan daya bersihnya. Pun tangan nggak akan kasar bila menggunakan detergen satu ini.
Tapi tetap saja, ketika saya menggunakan bubuk detergen Rinso atau Daia, entah kenapa rasanya agak panas. Apakah kalian merasakan hal yang sama? Soal bersih, kedua produk ini sama-sama ampuh, kok, berdasarkan pengalaman saya. Asal pakaiannya jangan kelamaan direndam. Bisa-bisa malah cepat sobek dan luntur, Mylov.
Jadi, mana yang paling direkomendasikan untuk mencuci pakaian? Rinso atau Daia? Kalian sendiri yang menentukan merek mana yang paling enak untuk mencuci. Kalau saya, sih, tergantung situasi dan ketersediaan detergen di warung. Maklum, saya sukanya beli detergen eceran harga seribuan. Lebih hemat ketimbang berhadiah piring cantik~
Sumber Gambar: YouTube Cerita Ryan Tanjoenk
BACA JUGA 4 Kesalahan Umum yang Dilakukan Orang-orang Saat Mencuci Pakaian atau tulisan Kristiani lainnya.