ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Ricuh Strategi Upselling, Ini Jurus Jitu Menghindarinya  

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
24 Mei 2023
A A
Ricuh Strategi Upselling, Ini Jurus Jitu Menghindarinya  

Ricuh Strategi Upselling, Ini Jurus Jitu Menghindarinya (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pastinya, kita udah nggak asing lagi dengar kata upselling dalam sebuah proses transaksi jual beli. Apalagi, akhir-akhir ini isu tentang salah satu jenis strategi marketing tersebut kembali mencuat diiringi tone yang negatif. Pembeli yang mengeluhkan praktek pemasaran tersebut merasa telah dikecoh mentah-mentah oleh pihak penjual. Pasalnya, tenaga penjual yang berinteraksi langsung dengan konsumen cenderung tidak terang-terangan menjelaskan penawaran additional product. Sebaliknya, mereka terlatih membungkusnya dengan kalimat seolah tawaran tersebut termasuk dalam default product alias nggak perlu bayar lagi.

Maka, lumrah saja ketika cara mengejar target penjualan yang mengesampingkan etika tersebut malah memicu kemarahan pembeli. Biasanya, trik mengelabui konsumen seperti ini banyak dilakukan oleh brand makanan dan minuman non-kemasan populer yang membuka gerainya di pusat perbelanjaan.

Sayangnya, nggak mungkin pula pelanggan kudu mengedukasi satu persatu karyawan di outlet tersebut supaya meninggalkan jurus upselling yang diaplikasikan dengan salah kaprah itu. Solusinya, konsumen patut lebih pintar supaya nggak termakan tipu daya sesat trik upselling. Misalnya, dengan menerapkan sederet tips berikut ini.

Daftar Isi

  • Jadilah pembeli yang bawel
  • Riset produk terlebih dahulu
  • Bawa teman yang familiar dengan produknya
  • Minta rincian dan cek struk penjualan
  • Tegas di awal

Jadilah pembeli yang bawel

Adalah hak konsumen untuk mendapatkan informasi sejelas-jelasnya terkait produk yang hendak dibeli, tidak peduli seberapa receh produk tersebut, termasuk makanan dan minuman sekalipun. Maka dari itu, sejatinya, pembeli tidak perlu merasa malu atau nggak enak hati jika ingin bertanya macam-macam seputar makanan atau minuman pesanannya kepada pelayan toko.

Ketika pelayan menawarkan berbagai macam pilihan ukuran, sirup, topping, jenis susu, atau produk lainnya, sebaiknya konsumen langsung tembak saja dengan mengkonfirmasi dan membandingkan harganya jika tidak memilih berbagai produk yang disebutkan tadi.

Sialnya, tidak sedikit dari kita yang merasa sungkan atau mungkin takut dicap kampungan manakala menanyakan harga secara rinci. Nyatanya, toh, itu adalah hak dasar konsumen. Sangat mungkin terjadi kalau para tenaga penjual memanfaatkan karakter konsumen masyarakat Indonesia ini guna mengintimidasi selama proses transaksi berlangsung. Padahal, mendingan dicap rewel ketimbang harus kehilangan uang yang nominalnya nggak bisa dibilang sedikit, kan? Ingat pepatah, malu bertanya, sesat di jalan.

Riset produk terlebih dahulu

Merasa kamu adalah tipe pembeli introvert yang enggan ribet dan berlama-lama berdiri di depan counter? Tenang, Gaes, masih ada jalan ninja lainnya yakni dengan memanfaatkan teknologi demi melakukan riset harga. Jadi gini, aplikasi pemesanan makanan atau minuman online itu sesungguhnya tidak hanya berfungsi untuk melakukan order saja, lho.

Kamu bahkan bisa cek harga produk sebelum memesan makanan atau minuman kesukaanmu kepada pelayan yang berdiri di belakang meja kasir. Perhatikan harga yang ditampilkan pada setiap opsi menu, lalu lakukan simulasi pembelian sebagai panduan ketika menyebutkan pesanan. Nah, dengan demikian, kamu sudah tahu kira-kira berapa rupiah yang mesti dirogoh demi menikmati pesananmu.

Bawa teman yang familiar dengan produknya

Langkah lain yang dapat ditempuh adalah dengan mengajak teman yang paham benar dengan makanan atau minuman yang akan kita beli. Biasanya, mereka sudah nggak asing lagi tentang bagaimana cara memesan sekaligus harga masing-masing menu. Jangankan harga, event promo saja mungkin mereka sudah hafal di luar kepala.

Contohnya saja saat kamu pengin pesan segelas kopi Starbucks yang kerap kali bikin orang awam bingung waktu memesan lantaran pemakaian nama yang nggak biasa seperti lazimnya kedai kopi lokal maupun pilihan add-on yang bejibun. Mintalah pada temanmu itu untuk membantu melakukan order minuman sesuai yang dibutuhkan saja. Sembari, kamu memperhatikannya sewaktu ia berkomunikasi dengan pelayan. Next time, kamu pasti sudah lebih percaya diri untuk memesan minuman favorit sendiri.

Minta rincian dan cek struk penjualan

Double check adalah mantra wajib agar terhindar dari jebakan betmen upselling. Sebelum pesananmu diproses, mintalah kepada kasir untuk menyebutkan kembali secara detail dan perlahan seputar rincian pesananmu berikut harganya. Taktik ini juga berlaku sewaktu kamu melakukan pesanan dengan metode drive thru.

Kalau memungkinkan, mintalah kepada petugas resto untuk menampilkan daftar pesanan di layar seperti kalau kamu memesan drive thru di restoran cepat saji McDonald’s. Btw, sebagai informasi tambahan apabila memesan secara drive thru di McD dan kamu sudah menempel sticker resto tersebut di kaca mobil, jangan lupa tanyakan benefit yang diperoleh setiap pembelian minimal Rp70.000, ya! Soalnya, kadang-kadang mereka tidak menyodorkan informasi super penting tersebut sewaktu konsumen melakukan pesanan.

Tegas di awal

Tips terakhir ini cocok banget buatmu yang paling anti membuang waktu. Apalagi kalau bukan bersikap tegas di awal. Maksudnya adalah dengan menyampaikan pesananmu ditambah penekanan pada kata “tanpa add-on” dan langsung menyebutkan metode pembayaran via QRIS disertai akting sibuk membuka aplikasi pembayaran. Kelar, deh! Walau terkesan sedikit jutek, cara ini cukup ampuh untuk menghentikan langkah tenaga penjual dalam merayu calon pembeli.

Tidak ada yang salah dengan strategi marketing untuk meningkatkan penjualan. Yang keliru adalah pengabaian etika dalam penerapannya. Bukankan upselling tanpa persetujuan konsumen itu tidak ada bedanya dengan scam? Muslihat semacam itu sebaiknya segera ditinggalkan. Sebab, hal tersebut akan memengaruhi citra merek atau perusahaan itu sendiri yang lambat laun sanggup menjadikan perusahaan kehilangan pelanggannya. Gimana, apakah kamu sudah siap mempraktekan tips di atas?

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Pengalaman Saya Jadi Korban Penipuan Berkedok Hadiah di Mal

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 24 Mei 2023 oleh

Tags: scamstrategiupselling
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Lulusan marketing yang jadi tukang makeup.

ArtikelTerkait

Barista Coffee Shop kalau Dimintain Rekomendasi Menu Terus Jawab Tergantung Selera Itu Baiknya Resign Aja, Sumpah upselling

Panduan Berhadapan dengan Rayuan Sakti Barista yang Berusaha Upselling  

26 November 2023
Jenis-jenis Situs Freelance Berdasarkan Sistem Kerjanya terminal mojok freelancer

Ini 5 Hal yang Saya Temukan Selama Sebulan Menjadi Freelancer Ecek-ecek

10 Agustus 2023
Strategi Starbucks Mempertahankan Loyalitas Pelanggan Terminal Mojok

Strategi Starbucks Mempertahankan Loyalitas Pelanggan

13 Juni 2022
Jangan Pernah Percaya APK Hack Judi Slot, Memang Ada Bandar Judi yang Mau Kalah? pinjol

Jangan Pernah Percaya APK Hack Judi Slot, Memang Ada Bandar Judi yang Mau Kalah?

29 Maret 2024
Money Games Berkedok Pekerjaan Remote : Mudah, Menggiurkan, Sekaligus Menyeramkan

Money Games Berkedok Pekerjaan Remote: Mudah, Menggiurkan, Sekaligus Menyeramkan

10 Mei 2023
Cara Agar Dagangan Cepat Laris Gunakan Strategi Psikologis Ini Terminal Mojok

Cara Agar Dagangan Laris: Gunakan Strategi Psikologis Ini

26 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Jersey pre-season PSS Sleman.

Jersey Pre-Season PSS Sleman 2023: Nostalgia Musim 2003

Stasiun Malang Kotalama Menyisakan Sejarah dan Cerita Mistis  

Stasiun Malang Kotalama, Stasiun Peninggalan Kolonial Belanda yang Menyisakan Cerita Mistis

15 Rokok Rilisan HM Sampoerna, dari yang Paling Enak sampai yang Ra Mashok Blas

15 Rokok Rilisan HM Sampoerna, dari yang Paling Enak sampai yang Bikin Enek

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Arema, Persik, dan Kota Malang yang Tak Pernah Belajar Apa-apa dari Tragedi Kanjuruhan

Arema, Persik, dan Kota Malang yang Tak Pernah Belajar Apa-apa dari Tragedi Kanjuruhan

12 Mei 2025
Derita Menyandang Status Sarjana Pertama di Keluarga, Dianggap Pasti Langsung Sukses Nyatanya Gaji Kecil dan Hidup Pas-pasan

Derita Menyandang Status Sarjana Pertama di Keluarga, Dianggap Pasti Langsung Sukses Nyatanya Gaji Kecil dan Hidup Pas-pasan

7 Mei 2025
Beginilah Rasanya Hidup di Kos 250 Ribu per Bulan di Bandung dari Awal Kuliah Hingga Lulus: Tempatnya Menyedihkan, tapi Saya Terima dengan Lapang Dada

Beginilah Rasanya Hidup di Kos 250 Ribu per Bulan di Bandung dari Awal Kuliah Hingga Lulus: Tempatnya Menyedihkan, tapi Saya Terima dengan Lapang Dada

12 Mei 2025
3 Kampus di Bangkalan Madura yang Kualitasnya Nggak Kaleng-kaleng, Solusi bagi yang Sakit Hati Karena Ditolak UTM

3 Kampus di Bangkalan Madura yang Kualitasnya Nggak Kaleng-kaleng, Solusi bagi yang Sakit Hati karena Ditolak UTM

13 Mei 2025
Jogja Istimewa, Harga Kosnya Bikin Pusing Kepala harga kos di jogja

Jogja Itu Aslinya Murah, tapi Jadi Mahal Gara-gara (Gaya Hidup) Pendatang

13 Mei 2025
Alasan Pantun Jarjit dalam Serial Upin Ipin Sering Diawali dengan Kata-kata “Dua Tiga” Mojok.co

Alasan Pantun Jarjit dalam Serial Upin Ipin Sering Diawali dengan Kata-kata “Dua Tiga”

13 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_ns1MCy_8lA

DARI MOJOK

  • Upaya Merawat Candi Borobudur agar Bisa Bertahan 2000 Tahun Lagi
  • Tongseng Enthog Pak Badi Kudus, Kuliner Warisan Bapak untuk Anak yang Suka Touring
  • Ojol Jogja-Jateng Tolak Merger Grab dan GoTo karena Bisa Kurangi Pendapatan Driver dan Sebabkan Ledakan Pengangguran
  • Tak Mudah Jadi Orang dengan KTP Malang, Susah Payah Berbuat Baik tapi Rusak karena Aremania
  • Jadi Mahasiswa UIN Merasa Rendah Diri karena Kena Banyak Label Menyebalkan
  • Mereka yang Mendapat Berkah dari Produksi Upanat, Sandal Khusus untuk Naik ke Candi Borobudur

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.