Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Review Suzuki Smash Titan Setelah 7 Tahun Pemakaian

Majid Himawan oleh Majid Himawan
27 Juni 2020
A A
suzuki smash titan

Review Suzuki Smash Titan Setelah 7 Tahun Pemakaian

Share on FacebookShare on Twitter

Menggunakan sepeda motor adalah hal yang lumrah bagi masyarakat Indonesia, berbeda dengan negara produsen motor seperti Jepang yang masyarakatnya gemar berjalan kaki dan mengendarai sepeda kayuh, negara +62 lebih banyak menggunakan alat transportasi sepeda motor. BPS merilis data penggunaan motor per 2018 saja 120.101.047. apalagi di tahun 2020 ini mungkin akan lebih meningkat.

Indonesia juga menjadi pasar empuk bagi perusahaan produsen motor, sebut saja nama tenar pabrikan asal Jepang seperti Honda, Yamaha, Kawasaki dan Suzuki. Nama terakhir ini unik dan produknya yang akan saya ulas.

Gencar mempromosikan produknya lewat sponsorship di ajang prestis sepakbola se Asia Tenggara di piala AFF tidak lantas membuat Suzuki tertatih tatih dalam persaingan penjualan di Indonesia.

Pengalaman nyata yang saya lihat di lapangan, dealer dan bengkel service resmi di berbagai kota seakan berkurang. Mmmh entah efisiensi atau memang stratei marketing saya belum menyelidikanya secara detail. Tapi bagi konsumen fasilitas after sale yang diharapkan adalah ketersediaan suku cadang yang melimpah serta mudahnya akses bengkel resmi. Kalau produknya ada bengkelnya tutup kan susah juga yee kan?

Tapi di antara kekurangan dalam hal di atas, Suzuki terkenal punya produk yang “mantep” atau bisa dibilang kokoh dan tahan banting. Tapi jangan dibanting beneran lho yaa?

Tahun 2013 di pertengahan masa kuliah, saya memutuskan mengganti motor saya saya dari vespa sprint menuju motor Suzuki Smash Titan. Bukan tanpa kegalauan. Saat itu motor injeksi sudah merebak. Banyak anak muda di tahun-tahun itu lebih memilih motor cowok Yamaha Vixion atau malah menggunakan maticnya Honda dan Yamaha.

Smash Titan yang sama sekali belum memiliki teknologi injeksi mampu memikat hati saya. Alasannya dua. Pertama bodynya ramping (mikirnya sih enak buat nyelip di tengah lautan motor Jogja), kedua emang budget yang minim hehehe. Maklum masih dibeliin orang tua pada saat itu, nggak enak juga minta yang mahal-mahal.

Lalu bagimana sih rasanya menggunakan Suzuki Smash Titan selama kurang lebih tujuh tahun.??

Baca Juga:

Review Honda PCX 150 setelah 5 Tahun: Motor Biadab!

Review Honda Supra X 125 FI 2018 Setelah 5 Tahun Pemakaian: Masih Tahan Banting, Cocok untuk Kaum Mendang-mending

Suzuki Smash Titan yang saya gunakan sudah sampai ratusan ribu km ini rutin saya ganti oli dan service sesuai kebutuhan. Walaupun tidak melulu di bengkel resmi Suzuki. Tapi mesih masih terasa halus tidak ngebul dan jagonya di medan kota.

Masalah nyelip, ngebut di keramaian, serta ketangkasan sistem rem depan cakram piston tunggalnya tidak diragukan lagi bisa ngerem mendadak dengan enak. Mesin dengan sistem transmisi 4 kecepatan yaitu N-1-2-3-4 ini nyaman banget karena memiliki mesin tipe SOHC 4 Langkah dengan besar diameter 51.0 mm x 55.2 mm yang bisa menghasilkan daya maksimal sebesar 8.4 PS per 8.000 rpm dengan torsi hingga mencapai 8.9 N.m per 5.000 rpm dan jenis mesinnya tersebut juga memberikan volume tenaga kuda sebesar 110 cc.

Motor yang masih menggunakan sistem bahan bakar karburator ini memiliki tangki volume bensin kurang lebih 4 liter hingga 4,5 liter. Penggunaan bahan bakarnya juga irit. Di Tahun 2020 ini dengan mobilitas saya yang sedang, seminggu bisa mengeluarkan uang bensin untuk jenis pertalite sebesar 30-40 ribu rupiah. Sebulan kalo ditotal mentok 160 ribu sampai 200 ribu. Kalo dibandingin motor ber cc gedhe jelas iritnya kan? Wqwqwq

Desain body serta building materialnya juga oke di harga dulu beli dibandrol kisaran 13 jutaan. Saya memilih varian yang sudah menggunakan velg racing. Warna hitam dengan balutan stiker yang pas tertempel di part-part body yang terlihat oke di mata. Membuat motor tersebut memiliki kesan elegan dan “manis” di kelasnya.

Shock breaker sangat awet. Dalam penggunaan waktu 6 tahun saya baru berganti set shock belakang dan shock depan masih terasa baik. Untuk aki bawaan saya pernah ganti ke akinya mio karena bawaanya basah harus telaten dalam merawat. Tapi klo di part aki semua jenis motor sih untung-untungan ya. Tergantung proses perawatan juga.

Praktis untuk servis rutin tiap tiga bulan tergantung jumlah km dan mobilitas tentunya cukup mempersiapkan budget sebesar 200-300 ribu untuk servis ganti part atau 50-100 ribu untuk servis ringan. Menurut saya itu termasuk irit. Dan mematahkan argumen tentang onderdil Suzuki yang mahal karena hanya tersedia suku cadang ori pabrikannya di pasaran.

Sedikit kekurangan memang susah ditemukan suku cadang tiruan di pasaran. Bagi orang yang sangat menghemat ongkos perawatan mungkin menjadi keluhan. Kekurangan terakhir kalo dipakai di tanjakan yang tinggi seperti Tawangmanggu agak ngeden nih motor. Sepertinya Suzuki Smash Titan memang diperuntukkan buat penggunaan perkotaan. Kalo untuk jarak jauh oke sih tapi nggak se oke pacaran jarak jauhmu. Dududuh.

BACA JUGA Kengenesan yang Dialami Pengendara Motor Smash atau tulisan Majid Himawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 25 Juni 2020 oleh

Tags: otomojokpengalaman dengan motor suzuki smash titanreview motor
Majid Himawan

Majid Himawan

Penggiat Ekonomi Islam | Pedagang UMKM | Ketua IMM Komisariat Syari'ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga 2012-2013 | Ketua DPP IKMAMMM 2014-2015.

ArtikelTerkait

Knalpot Motor Geberable, Kritik Serius Pemuda Desa terhadap Penguasa terminal mojok.co

Knalpot Motor Geberable, Kritik Serius Pemuda Desa terhadap Penguasa

7 Februari 2021
toyota etios valco review spesifikasi ulasan kelebihan kekurangan mojok.co

Etios Valco Dibunuh Kakak Kembarnya yang Lahir dari Rahim Berbeda

1 Juni 2020
Cuci Motor di Musim Hujan Sia-sia karena Bakal Kotor Lagi? Nggak Gitu Logikanya, Bos mojok.co/terminal

Siapa Bilang Cuci Motor di Musim Hujan Itu Sia-sia?

12 Maret 2021
Pengalaman Mengajarkan Saya untuk Tidak Berharap Banyak Pada Ban Tubeless mojok.co/terminal

Pengalaman Mengajarkan Saya untuk Tidak Berharap Banyak pada Ban Tubeless

7 Maret 2021
Review Honda Supra X 100 yang Berusia 20 Tahun, Motor Tua Paling Irit terminal mojok

Review Honda Supra X 100 yang Berusia 20 Tahun, Motor Tua Paling Irit

28 April 2021
honda astrea grand

Honda Astrea Grand Impressa ‘99: Kebersamaan Dua Dekade yang Takkan Pernah Saya Lepas

29 Mei 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.