Richeese Factory Paket Pelajar worth banget untuk dibeli. Gas!
Saya percaya bahwa hampir semua orang menyukai ayam goreng, terutama yang ala restoran cepat saji. Hal ini terbukti dengan menjamurnya berbagai franchise F&B dengan menu andalan ayam goreng. Baunya yang khas dan tampilan yang memanjakan mata kerap kali membuat kita khilaf. Meski harganya tidak murah.
Menurut pengamatan saya, harga rata-rata ayam goreng di berbagai franchise di indonesia sekitar Rp30.000-40.000. Biasanya paket ini berisi sepotong ayam, nasi, dan minuman soda. Harga tersebut tentu tidak ramah di kantong beberapa kalangan, apalagi bila ia seorang mahasiswa. Apalagi beberapa mahasiswa percaya bahwa makan apa saja mashok, asal murah, kalau bisa gratis.
Oleh karenanya, betapa girangnya saya ketika mengetahui bahwa salah satu restoran cepat saji, Richeese Factory, menyediakan Paket Pelajar. Tanpa menunggu lama, maka saya pun segera menuju outlet Richeese Factory terdekat dan membuktikannya sendiri. Dan benar, ketika tiba di outlet, saya langsung disambut dengan informasi perihal paket pelajar.
Bagi saya, paket pelajar Richeese Factory ini benar-benar cocok buat mahasiswa, plus tak mengecewakan sama sekali. Berikut alasannya.
#1 Beneran murah
Richeese Factory merupakan salah satu franchise yang terbilang cukup berani dalam menggaet konsumen. Mereka berani menyematkan kata “Pelajar” serta menurunkan harga di bawah harga normal. Langkah yang amat bold, kalau kata anak sekarang.
Paket Pelajar dibanderol 13 ribu sekian rupiah, tanpa minuman. Kalau mau pake minuman, Richeese menawarkan Fruitarian 12 oz sebagai pilihan, dengan harga empat ribuan. Dengan uang 20 ribu, kalian sudah bisa makan enak dan murah. Segitu murah lho, Buos, minta lebih murah lagi? Nggoreng dewe!
#2 Rasa ayamnya endeus mantulita
Ada yang membedakan ayam goreng yang dijual Richeese Factory dengan franchise serupa. Umumnya untuk menambahkan sensasi rasa pedas, franchise lain kerap menambah bubuk merica pada ayam gorengnya. Sementara, Richeese Factory justru melumeri ayam goreng mereka dengan saus pedas dengan berbagai varian level pedas. Pun mereka memberi opsi level pedas. Jadi, kalian bisa menakar seberapa pedas yang kalian bisa terima.
Nah, tak afdol bila kita tak membahas perihal saus kejunya. Masing-masing orang tentu memiliki preferensi perihal rasa. Dan bagi lidah orang Indonesia umumnya, agak aneh bila ayam goreng pedas dinikmati bersama dengan keju yang terkenal asin manis. Inilah cerdasnya, Rechesee Factory, racikan mereka bagi saya pas dan nggak bikin enek bila dinikmati. Justru unik dan berbeda, sehingga membangun branding yang kuat bagi konsumen.
#3 Minuman dengan rasa unik
Fruitarian 12oz ini bisa dibilang memiliki rasa yang unik. Saya sendiri agak sulit mendeskripsikannya. Namun yang bisa saya katakan adalah dari seluruh jenis minuman di Richeese Factory, secara penilaian subjektif saya, minuman yang satu ini cocok banget disandingkan ayam goreng saus pedas. Saya pribadi sudah mencoba seluruh minuman di Richeese Factory dan Fruitarian 12oz lah juaranya. Apalagi mengingat harganya yang luar biasa murah.
Demikianlah review Richeese Fire Chicken Paket Pelajar. Usaha mereka untuk menggaet pasar anak muda bisa dibilang cerdas. Ketika franchise lain fokus untuk membuat paket dengan harga yang tak ramah di kantong pelajar, Richeese Factory berani mengambil pangsa pasar kaum pelajar dengan Paket Pelajar. Berkat paket inilah saya kembali mencicipi ayam goreng Richeese Factory setelah sekian lama.
Tertarik? Gas dong!
Penulis: Muhammad Ridho Kayambo
Editor: Rizky Prasetya
BACA JUGA Merayakan Era Dark Mode dengan Richeese Black: Seberapa ‘Dark’ Kamu?