Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Review Honda Supra X 125 FI 2018 Setelah 5 Tahun Pemakaian: Masih Tahan Banting, Cocok untuk Kaum Mendang-mending

Adi Sutakwa oleh Adi Sutakwa
25 Januari 2024
A A
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya bukan tipe pengendara yang suka gonta-ganti motor. Selain memang lebih suka menggunakan sesuatu berdasarkan fungsi utamanya, saya lebih suka merawat barang yang relatif mahal agar bisa melewati masa atau usia pakainya. Yah, kalau dalam teori ekonomi teknik, ada istilahnya depresiasi mesin, penurunan nilai mesin dari segi performa atau teknologi yang memang sudah obsolete atau usang. Makanya, saya masih bertahan menggunakan motor Honda Supra X 125 FI 2018.

Saya sudah pakai motor ini selama lima tahun, dan sejauh ini saya amat puas dengan kinerja motor ini. Saya bisa bilang, motor ini worth, tetap tegak di tengah gempuran badai motor matic.

Jika kalian kebetulan cari motor bekas, review saya barangkali bisa jadi acuan untuk memahami motor ini. Percayalah, motor ini tak akan mengecewakan.

Ban yang masih biasa saja

Motor ini masih mengadopsi ban klasik: ban dalam dan luar. Ketika motor masa kini sudah tubeless, motor ini belum mengadopsi itu. Tapi mengingat motor ini bisa diganti ban tubeless, perkara ban ini harusnya nggak usah dibikin pusing. Tinggal ganti tubeless, kelar.

Rangka dan bodi yang tangguh

Saya pernah sekali jatuh dengan motor ini, bodi bagian depan dan samping lecet ringan karena motor saya paksa jalankan dengan kondisi kampas rem yang habis. Sehingga terjadi overheat pada piringan rem cakram dan safety mekanikalnya berfungsi otomatis dengan cara mengunci gerakan ban. Akibatnya motor terpelanting ke samping dan secara spontan saya lepaskan kemudinya.

Tidak ada kerusakan rangka motor seperti yang saya takutkan, untunglah tipe rangka motor Honda Supra X 125 FI saya ini tidak menggunakan rangka eSAF yang sempat viral beberapa waktu lalu. Ya secara keseluruhan sih, motor ini tangguh. Buktinya sempat jatuh, tapi nggak ada kerusakan berarti.

Speedometer Honda Supra X 125 yang tahan banting

Saya coba review speedometer karena jarang saya liat ada orang bahas speedometer. Pol pentok bilang analog atau digital, padahal ada hal lain yang bisa dilihat dari hal ini.

Memasuki usia pemakaian 4 tahun 6 bulan, speedometer Supra X 125 FI 2018 masih berfungsi dengan presisi pada kecepatan di atas 40 km per jam. Sementara pada kecepatan rendah sekitar 0 sampai 20 km per jam, gerakan jarum cenderung naik turun secara kasar dan fluktuatif hingga kemudian mulai agak stabil pada kecepatan 30-40 km per jam. Tapi ini harusnya nggak mengganggu, kan nggak mungkin kalian naik motor dalam kecepatan serendah itu dalam waktu yang lama.

Baca Juga:

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

10 Tahun Mengendarai Honda Supra X 125 Adalah Salah Satu Kebanggaan dalam Hidup Saya

Kalau memang kalian sukanya gitu, saran saya sih satu, motore dituntun wae.

Indikator bahan bakar atau fuel meter masih berfungsi dengan baik dan presisi pada tahun ke 5 pemakaian motor Honda Supra X 125 FI. Saya belum pernah melakukan perbaikan apa pun yang berhubungan dengan fuel meter. Sementara pada bagian kilometer counter telah terjadi kerusakan berupa mentoknya hitungan 5 angka ke depan.

Jadi, angka kilometer counter saya berhenti pada perpindahan antara 59999 menuju 60000 km. Meskipun demikian, digit angka terakhir yang menunjukkan pergerakan tiap 100 meter perjalanan masih bergerak normal – tanpa mampu menggerakkan angka digit terakhir kilometer counter di sebelah kirinya.

Konsumsi bensin motor Honda Supra X 125 yang nggak perlu ditanya

Saya nggak usah bicara konsumsi bahan bakar motor Honda Supra X 125 ya. Ngapain, wong jelas satu jawabannya: irit! Supra mana yang boros. IYA, TOYOTA SUPRA, SAYA TAHU. Jokesmu lho, ora berkembang.

Tenaga motor dan sebagainya juga nggak usah saya bahas. Pada dasarnya sama kek motor Supra kebanyakan, gitu-gitu aja. Motor ini tipikal motor harian yang nggak jualan tenaga super hebat dan kecepatan yang sangar. Lagian kalau kalian cari ngebut, jelas nggak beli motor 125 cc.

Pada akhirnya, motor Honda Supra X 125 FI memang layak disebut motor sejuta umat dengan ketahanan dan utilisasi pemakaian yang tinggi. Buktinya, motor saya selama lima tahun tak ada kerusakan berarti. Kalau ganti kampas rem, ganti oli, ya nggak diitung kerusakan dan review. Kui konsumsi, ges, genah ganti.

Penulis: Adi Sutakwa
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Honda Supra 100: Motor Irit yang Bikin Kalian Otomatis Jadi (Terlihat seperti) Pria Baik-baik

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 25 Januari 2024 oleh

Tags: hondaHonda Supra X 125review motor
Adi Sutakwa

Adi Sutakwa

Kelas pekerja dari Pemalang yang menghabiskan separuh hidupnya sebagai perantau di Solo, Jogja, Jakarta, dan Serang. Kritis pada isu pangan, industri, pendidikan, politik, sepakbola, seni, hingga animanga.

ArtikelTerkait

Ribut-ribut Pilih Honda Atau Yamaha, Padahal Suzuki Tetap yang Terbaik

Ribut-ribut Honda Atau Yamaha, Padahal yang Terbaik Tetap Suzuki

27 Juli 2023
Honda verza 150 rangka esaf patah

Honda, Jaga Kualitas Motormu, Jangan Biarkan para Loyalismu Berpaling!

6 Agustus 2023
Honda Mega Pro, Motor yang yang Identik dengan Bapack-bapack motor honda megapro

Honda MegaPro, Produk Gagal dengan Beragam Penyakit Turunan yang Bikin Nyesek Pemiliknya

10 Agustus 2023
Kasta Motor Paling Irit Bensin di Indonesia, Ada yang Tembus 100 KM per Liter!

Kasta Motor Paling Irit Bensin di Indonesia, Ada yang Tembus 100 KM per Liter!

5 Agustus 2024
Motor Honda PCX, Motor yang Bakal Mengantarmu Naik Kasta Kehidupan yamaha NMAX pajero kunci keyless tangki honda pcx

Review Honda PCX 150 setelah 5 Tahun: Motor Biadab!

12 Maret 2024
Honda Beat Deluxe Smart Key, Sebaik-baiknya Motor untuk Driver Ojol Mojok.co

Honda Beat Deluxe Smart Key, Sebaik-baiknya Motor untuk Driver Ojol

22 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.