Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Rekomendasi Wisata Nol Rupiah di Kota Malang

Yongky Choirudin oleh Yongky Choirudin
2 Desember 2020
A A
Rekomendasi Wisata Nol Rupiah di Kota Malang terminal mojok.co

Rekomendasi Wisata Nol Rupiah di Kota Malang terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Kota Malang sudah menjelma menjadi menjadi kota terbesar kedua di provinsi Jawa Timur setelah Surabaya. Kota ini selalu menjadi rujukan para pencari kerja dan para mahasiswa dari luar kota karena banyaknya lowongan pekerjaan di sana dan banyak kampus yang berkualitas di kota Malang.

Selain menjadi kota rujukan para pencari kerja dan mahasiswa, Kota Malang juga menjadi kota rujukan banyak manusia untuk berwisata. Sudah menjadi kebiasaan bahwa Malang selalu ramai akan wisatawan yang datang karena banyak tempat wisatanya. Dan kali ini saya akan membahas tempat wisata nol rupiah yang bisa kalian kunjungi kapan pun bahkan saat nggak punya uang.

#1 Alun-alun Malang

Alun-Alun Malang menjadi tempat wisata pertama gratis yang ada di Kota Malang. Setelah menjalani revitalisasi, Alun-alun Malang menjadi tempat wisata yang gratis dan sangat menyenangkan. Di sini kita bisa berkumpul bersama teman atau keluarga menikmati rimbunnya pepohonan dan taman ditambah bisa melihat burung-burung yang beterbangan. Alun-Alun Malang menjadi tempat wisata nol rupiah alias gratis yang sangat recomended untuk jomblo maupun yang sudah berkeluarga demi bisa menghilangkan penat dari kesibukan dunia.

#2 Jalan Ijen

Jalan Ijen sudah menjadi ikon di Kota Malang. Area jalan ini sangat menarik untuk dijelajahi karena di kanan dan kiri jalan ini dibangun rumah-rumah bergaya kolonial sehingga sangat bagus untuk diupload ke Instagram. Selain itu adanya taman yang memanjang di antara dua jalan membuat kita bisa menelusuri jalan ini dengan nyaman tanpa takut ditabrak oleh kendaraan.

Jalan Ijen pun menjadi titik diadakannya Car Free Day setiap Minggu dan membuat kita bisa berwisata gratis sekaligus berolahraga di sepanjang jalan tersebut. Jalan Ijen selalu ramai saat CFD, baik oleh wisatawan, ataupun para penjual yang mengais rezeki di tengah ramainya pengunjung yang memadati jalan tersebut.

#3 Lembah Dieng

Tempat ketiga yang menjadi rekomendasi wisata nol rupiah di Kota Malang adalah Lembah Dieng. Tentu ini bukan Lembah Dieng seperti di pegunungan Dieng di provinsi Jawa Tengah itu. Tetapi, di sini anda bisa menikmati pemandangan Kota Malang dari ketinggian dan pemandanganya sangat indah. Ditambah dengan suasana sejuk di atas lembah membuat berwisata ke sana akan sangat menyenangkan. Tidak perlu tiket masuk untuk sekadar nongkrong dan melintas di kawasan ini. Meski tak jauh dari kawasan kota, kawasanini sungguh bebas dari hikuk-pikuk kemacetan.

#4 Jelajah kampus

Ya, Anda tidak salah karena Malang memang terkenal dengan banyaknya kampus dengan kualitas yang juga baik. Sebut saja Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Islam Negeri Malang dan masih banyak lagi.

Kita bisa menjelajahi kampus-kampus ini tentu dengan biaya nol rupiah. Selain itu dengan menjelajahi kampus ini, kita bisa melihat mahasiswa yang lalu lalang. Lumayan buat cuci mata dan menghirup napas-napas akademik.

Baca Juga:

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Selanjutnya, bagi pencinta ketinggian, kita bisa menjelajahi gedung-gedung pencakar langit di kampus-kampus ini. Entah mengapa, hanya di kampus-kampus inilah kita bisa merasakan naik ke gedung pencakar langit. Terutama gedung-gedung di Universitas Brawijaya, di sini banyak gedung-gedung menjulang yang tingginya membuat silau.

Salah satu gedung tertinggi di Brawijaya ini adalah gedung Fakultas Ilmu Komputer atau Filkom. Gedung ini menjulang setinggi 13 lantai dan menjadi gedung tertinggi di Brawijaya atau bahkan di seluruh kampus di Malang. Dari atas lantai 13, kita bisa melihat pemandangan Brawijaya yang luar biasa.

Selain itu, ada lagi tempat yang cocok untuk menikmati pemandangan Kota Malang di Brawijaya, yaitu di gedung FIA atau di Fakultas Ilmu Administrasi. Di sini kita bisa melihat pemandangan dari jembatan Suhat yang sangat ramai akan kendaraan dan daerah lainya di Malang dengan jelas. Hebatnya kita bisa menikmati pemandangan ini secara gratis alias nol rupiah.

Selain UB, anda juga bisa berwisata ke Universitas Muhammadiyah Malang. Kampus yang terletak di ujung barat Kota Malang yang dekat dengan Kota Batu ini memiliki ciri khas yang tidak dimiliki kampus lain, yaitu kita bisa bergowes ria. Ya, sebab di kampus ini disediakan sepeda ontel dan bebas digunakan semua orang bahkan untuk yang bukan mahasiswa UMM.

Kemudian ada Universitas Negeri Malang, di sini kita bisa berfoto di depan gedung Rektorat yang menjulang 9 lantai. Lumayan lah lihat bangunan-bangunan dengan arsitektur keren. 

BACA JUGA Nokia 1800, Ketangguhan HP dan Kesederhanaan Fitur yang Kita Rindukan dan tulisan Yongky Choirudin lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 Desember 2020 oleh

Tags: kota wisataMalang
Yongky Choirudin

Yongky Choirudin

ArtikelTerkait

5 Alasan yang Membuat Saya Nggak Menyesal Kuliah di Malang  Mojok.co wisata di malang surabaya

Malang Memang “Surga” bagi Warga Surabaya, tapi Jangan Kaget dengan Lalu Lintasnya

2 Desember 2024
Selain Mie Gacoan, Ini Mi Pedas di Malang yang Worth It dan Nggak Antre Lama terminal mojok.co

Selain Mie Gacoan, Ini Mi Pedas di Malang yang Worth It dan Nggak Antre Lama

11 November 2021
\4 Dosa Penjual Bakwan Kawi Malang yang Jarang Disadari Banyak Pembeli Mojok.co

4 Dosa Penjual Bakwan Kawi Malang yang Jarang Disadari Banyak Pembeli

13 Agustus 2025
6 rekomendasi pondok pesantren di Malang mojok

6 Rekomendasi Pesantren Dekat Kampus di Malang

19 November 2020
Jember dan Banyuwangi Patah Hati 21 Tahun karena Pemerintah (Unsplash)

Jalur Selatan Jember: Mega Proyek JLS Mangkrak 21 Tahun yang Memupus Impian Indah Bersama Banyuwangi

18 September 2023
KA Jayabaya: Opsi Trip Malang-Surabaya yang Paling Nyaman

KA Jayabaya: Opsi Trip Malang-Surabaya yang Paling Nyaman

23 Mei 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

Situbondo, Bondowoso, dan Jember, Tetangga Banyuwangi yang Berisik Nggak Pantas Diberi Respek

25 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.