• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
ADVERTISEMENT
Home Gaya Hidup Kuliner

Rekomendasi Tempat Sarapan Ngetop di Bukittinggi yang Menunya Nggak Superior

Dessy Liestiyani oleh Dessy Liestiyani
9 Maret 2022
A A
2 Tempat Sarapan Ngetop di Bukittinggi yang Menunya Nggak Superior Terminal Mojok

2 Tempat Sarapan Ngetop di Bukittinggi yang Menunya Nggak Superior (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya tinggal di Bukittinggi, kota wisata yang juga jadi pusatnya kuliner di barat Sumatra. Di sini, urusan makan enak itu nomor satu pokoknya. Kalau ada teman atau kerabat yang lagi plesiran ke sini, tabu kalau skip kulineran. Dan saya, sebagai kubu yang tinggal di kota ini, dituntut untuk selalu siap menjadi guide dadakan yang kudu khatam tempat-tempat makan mana saja yang direkomendasikan untuk dikunjungi.

Pertimbangannya tak hanya sebatas tempat tersebut menjual makanan khas yang melegenda. Yang terpenting justru tempat tersebut harus friendly buat semua kalangan. Sebab, “lidah” teman dan kerabat yang sowan dari Pulau Jawa itu nggak semuanya cocok dengan cita rasa pedas-gurih yang mendominasi masakan Minang. Dan saya sebagai warga perantauan Jawa, sering juga menjumpai masakan yang pedasnya menurut saya kebangetan, atau minuman khas teh talua (teh telur) yang terlalu Slank manis.

Inilah yang kadang jadi masalah. Ketika saya dengan semangat 45 pamer “juaranya” pical (makanan seperti pecel kalau di Jawa), eh, ternyata beberapa teman ada yang nggak doyan sayur, atau nggak biasa menyantap kuah kacang sebagai sarapan. Lain waktu, ketika saya pengin banget pamer ketupat sayur uenaaak, ternyata ada anggota rombongan yang nggak doyan pedas, atau asam uratnya menolak makan rebung yang nongol pilu di dalam sayur ketupat.

Untuk mengantisipasi hal tersebut—pengin nyobain macam-macam makanan, tapi banyak “syarat”—biasanya saya bawa saja rombongan teman atau kerabat yang datang ke tempat makan yang menu-menunya nggak ada yang superior. Artinya, mereka punya banyak menu pilihan, nggak hanya menjual satu atau dua jenis makanan.

Walaupun salah satu dari tempat ini punya nama yang menonjolkan menu andalannya, makanan lain yang tersedia pun nggak kalah sedap. Jadi, kalau stempel yang melekat di jidat kalian adalah “turis”, kalian justru dianjurkan datang ke dua tempat sarapan di Bukittinggi berikut supaya bisa icip-icip makanan lain yang rasanya nggak kalah “nendang” dengan menu andalannya.

#1 Pical Ayang

Sejak pertama kali datang ke kota ini, sembilan tahun lalu, Pical Ayang sudah ngetop sebagai salah satu tempat sarapan murah meriah di Bukittinggi. Belum lagi lokasinya yang strategis abis, yaitu di simpang Atas Ngarai, persis di pojok perempatan besar jalan menuju objek wisata Ngarai Sihanouk.

Walaupun menyandang nama “pical”, di sini kalian bisa menemukan aneka makanan tradisional khas Bukittinggi. Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, kata “pical” itu sendiri gambarannya seperti pecel. Tapi buat turis dari Jawa, mendengar kata “pecel” saja sudah ada yang langsung alergi lantaran nggak doyan makan sayur. Padahal penampakan sayuran di pical ini cuma seencrit. Minimalis banget kalau kata anak zaman sekarang.

Sajian lontong pical khas Sumatra Barat yang menggugah selera (Shutterstock.com)

Pical terdiri dari daun selada segar, rebusan taoge, dan daun ubi (daun singkong). Tak lupa ditambahkan mi kuning, mi tradisional yang konon katanya hanya tersedia di bumi Sumatra. Kadang dimasukkan juga lontong dan telur sesuai selera. Pemungkasnya, racikan pical disiram bumbu kacang sampai agak “banjir”, lalu ditaburi kerupuk merah. Bagi saya, makanan ini memang cukup pedas buat “lidah Jakarta”.

Kalau saya perhatikan, menu pical di Pical Ayang nggak superior. Setiap kali berkunjung ke sini, saya sering menjumpai meja-meja pengunjung yang penuh dengan menu lainnya. Di sini memang cukup banyak menu yang bisa jadi pilihan selain pical. Ada lontong/katupek (ketupat) sayur dengan dua jenis kuah, yaitu kuah gulai dan kuah tauco yang bercita rasa lebih pedas. Ada juga nasi sup daging dan aneka bubur mulai dari candil, kacang hijau, lopis, atau bubur kampiun. Tak ketinggalan di sini juga tersedia menu sarapan sejuta umat, nasi goreng.

Ada gorengan juga yang pas buat menemani menu sarapan (Unsplash.com)

Belum lagi beraneka kue tradisional seperti klepon, katan sarikayo (ketan bersantan nan gurih dengan serikaya manis legit), atau gorengan seribuan yang menggugah selera. Belum lagi mihun pedas dalam plastik-plastik kecil yang mengingatkan saya pada jajanan saat SD. Nyam~

Pokoknya kalau sudah sarapan di Pical Ayang, siap-siap saja jadwal makan siangnya “mundur”. Sarapan di sini dijamin kalap sampai kekenyangan!

#2 Lapangan Kantin

Selain Pical Ayang, ada lagi tempat sarapan ngetop di Bukittinggi, namanya Lapangan Kantin. Tempat sarapan satu ini terletak di Jalan Sudirman, Kota Bukittinggi. Sebenarnya lapangan ini bernama Lapangan Wirabraja, yang saya tahu berada di bawah wewenang Kodim. Entah mengapa akhirnya justru lebih dikenal sebagai Lapangan Kantin. Saya hanya bisa menduga-duga, mungkin nama “kantin” ini disematkan karena di sekitar lapangan cukup banyak pedagang makanan yang membuka lapaknya.

Banyak gerobak bubur ayam di Lapangan Kantin Bukittinggi (Unsplash.com)

Lapangan Kantin ini cukup dikenal sebagai lokasi makan bubur ayam. Pengamatan saya, minimal ada lima gerobak bubur ayam yang tersebar di sini. Tapi hal ini nggak membuat sang bubur menjadi menu yang superior, lho. Sebab, di seputar lapangan banyak sekali jenis makanan lain yang tersedia. Uniknya, nggak hanya makanan tradisional, namun juga menu-menu Nusantara lainnya. Selain bubur ayam (yang bercita rasa Sukabumi), kalian bisa pilih-pilih menu mulai dari soto Betawi, ketoprak, lontong Medan, sate ayam Madura, sampai soto tangkar.

Kalian pastinya juga bisa icip-icip beberapa makanan tradisional seperti lontong/ketupat sayur, bubur kampiun, atau nasi goreng (tentu saja). Ada juga makanan yang antimainstream seperti katupek gulai cancang (ketupat dengan kuah gulai berisi irisan daging kecil-kecil/cancang) atau katupek serundeng (ketupat sayur dengan taburan parutan kelapa yang telah diberi bumbu/serundeng). Dua menu terakhir ini kayaknya cocok buat kalian yang lidahnya biasa ngemut cabai, deh. Pedesnya sinting!

Di akhir pekan, Lapangan Kantin ini sepertinya jadi tempat sarapan utama warga Bukittinggi. Nggak cuma cari makan, kebanyakan orang juga mencari hiburan atau sekadar window shopping di sini. Iya, makin lama jumlah pedagang yang ngeriung di sini makin banyak. Jenisnya pun semakin beragam, mulai dari pedagang pakaian, buah, tanaman, sampai aneka permainan anak. Ruame!

Keberadaan mereka justru semakin memanjakan para pemuja kuliner untuk datang ke sini. Lha, sekarang jenis makanan yang tersedia sudah lebih dari sekadar makanan Nusantara, kok. Levelnya sudah mendunia. Pizza dan zuppa soup saja ada kok versi kaki limanya di sini. Lengkap beud dah~

Bagi saya, Pical Ayang dan Lapangan Kantin ini adalah dua tempat di Bukittinggi yang cocok banget didatangi para turis yang pengin sarapan ini itu tapi malas keliling kota. Yuk lah main kemari, nanti saya antar ke sini, deh.

Penulis: Dessy Liestiyani
Editor: Intan Ekapratiwi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 9 Maret 2022 oleh

Tags: Kota Bukittinggisumatra barattempat sarapan

Dessy Liestiyani

Dessy Liestiyani

Wiraswasta, mantan kru televisi, penikmat musik dan film.

ArtikelTerkait

Lontong Pical Kuah Gulai: Masakan Minang Paling Unik yang Pernah Saya Cicipi

Lontong Pical Kuah Gulai: Masakan Minang Paling Unik yang Pernah Saya Cicipi

7 Maret 2023
4 Surga Barang Bekas Berkualitas di Indonesia Terminal Mojok

4 Surga Barang Bekas Berkualitas di Indonesia

16 September 2022
Nasi Kapau vs Nasi Padang Membedah Karakter Konsumen dari Perbedaan Keduanya Terminal Mojok

Nasi Kapau vs Nasi Padang: Membedah Karakter Konsumen dari Perbedaan Keduanya

18 Agustus 2022
5 Alasan di Balik Nasi Padang yang Ngangenin dan Bikin Kita Pengin Terus Menyantapnya Terminal Mojok

5 Alasan di Balik Nasi Padang yang Ngangenin dan Bikin Kita Pengin Terus Menyantapnya

23 April 2022
Menggugat Ketiadaan Bioskop Modern di Bukittinggi Terminal Mojok

Menggugat Ketiadaan Bioskop Modern di Bukittinggi

25 Maret 2022
5 Oleh-oleh Khas Bukittinggi yang Bisa Jadi Pilihan Wisatawan Terminal Mojok

4 Oleh-oleh Bukittinggi yang Bisa Jadi Pilihan Wisatawan

18 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
7 Lagu Barat yang Nggak Bosen Didengarkan Berulang-ulang Unsplash

7 Lagu Barat yang Nggak Bosen Didengarkan Berulang-ulang

Ngeship Bruce Wayne dengan Selina Kyle dalam Semesta DC Terminal Mojok.co

Ngeship Bruce Wayne dengan Selina Kyle dalam Semesta DC

10 Kosakata yang Sering Diucapkan Bobotoh Saat Persib Bandung Tanding Terminal Mojok.co

10 Kosakata yang Sering Diucapkan Bobotoh Saat Persib Bandung Tanding

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Jurusan Psikologi, Jurusan Kuliah Paling Banyak Diminati

Jurusan Psikologi, Jurusan Kuliah Paling Banyak Diminati

oleh Muhammad Noveraldo Tradeva Darmansyah
6 Juni 2023

Universitas Terbuka Bukan Hanya Kampusnya para Orang Tua

Universitas Terbuka Bukan Hanya Kampusnya para Orang Tua

oleh Firdaus Deni Febriansyah
6 Juni 2023

Penderitaan yang Saya Rasakan Setelah 16 Tahun Tinggal di Ruko

Penderitaan yang Saya Rasakan Setelah 16 Tahun Tinggal di Ruko

oleh Yanuar Abdillah Setiadi
6 Juni 2023

Stasiun Kabel Telegraf Banyuwangi, Satu-satunya Stasiun Penghubung Komunikasi Jawa dan Australia di Masa Kolonial

Stasiun Kabel Telegraf Banyuwangi, Satu-satunya Stasiun Penghubung Komunikasi Jawa dan Australia di Masa Kolonial

oleh Fareh Hariyanto
6 Juni 2023

Rekomendasi Wisata di Kabupaten Kudus. Mampir ke Sini, yuk!

Rekomendasi Wisata di Kabupaten Kudus. Mampir ke Sini, yuk!

oleh Budi
4 Juni 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=lzHUMXKyXus

DARI MOJOK

  • Terkuak! Inilah Calon Cawapres Anies Baswedan
  • Mas Gibran Rakabuming, Tolong Lingkungan Sekitar Kampus di Solo Nggak Aman
  • Elektabilitas Anies Baswedan Jalan di Tempat, Kenapa?
  • PO Putra Remaja, Bus Legendaris Milik Mantan Kondektur Ramayana
  • Stasiun Bersejarah Purworejo akan Hidup Kembali setelah Belasan Tahun Mati
  • PSHT dan Brajamusti Janji Ganti Rugi Museum Tercantik yang Rusak
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!