Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Rekomendasi Memilih Arang untuk Bakar-bakar di Tahun Baru yang Baik dan Benar

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
31 Desember 2020
A A
Rekomendasi Memilih Arang untuk Bakar-bakar di Tahun Baru yang Baik dan Benar terminal mojok.co

Rekomendasi Memilih Arang untuk Bakar-bakar di Tahun Baru yang Baik dan Benar terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Malam Jumat nanti kita akan menyambut malam pergantian tahun. Seperti halnya anak kampung dan anak gang yang lain, saya berencana untuk melakukan acara bakar-bakar bersama para tetangga dan keluarga. Kegiatan yang entah kenapa dibenci oleh sekitar 10% dari populasi kampung saya, haram katanya. Mari kita saling menghargai pendapat dan kepercayaan masing-masing. Jadi, ini sekadar saran untuk yang mau saja.

Bakar-bakar adalah salah satu kebudayaan kita saat ada tahun baru yang menjelang. Anda boleh membakar jagung, sosis, ayam, ikan, burger, sate, dan masih banyak lagi. Hal yang tak boleh dilupakan adalah menggunakan arang yang tepat.

Boleh jadi bumbu yang Anda buat sedap, bahan yang dipilih segar, tapi tanpa arang yang tepat, niscaya bukan sedap maksimal yang Anda dapat. Arang sangat menentukan hasil dari bakaran makanan. Ia mampu menentukan aroma, tekstur, sampai ke rasa dari makanan. Bahkan masih banyak kok pedagang yang berpendapat, 50% kenikmatan itu, terletak di arangnya. Sebagai manusia yang punya warung dan kebetulan jualan berbagai jenis arang, saya berikan rekomendasi yang baik untuk BBQ-an.

#1 Dari kayu kelengkeng

Mata kucing, nama lain kelengkeng, buah manis dan agak mahal itu. Kayu kelengkeng merupakan kayu yang paling sering digunakan untuk membuat arang bakar. Hampir semua penjual sate, ikan dan ayam bakar, sampai pedagang cilok keliling, memakainya. Arang kelengkeng terkenal lebih awet dan punya aroma yang khas. Namun, harus hati-hati, ia sering meletupkan bara, ya seperti itulah arang kelas super, bara yang tahan lama, tak mudah dinyalakan tapi tak cepat habis. Selain karena awet dan aroma enak, ia memiliki kekuatan saat terkena tetesan bumbu ataupun kecap, tak akan mati, tetap berapi-api. Ia memang lebih mahal dibanding arang pada umumnya. Akan tetapi, Anda tak perlu khawatir, ia awet banget, sehingga Anda tak akan rugi. Arang kelengkeng cocok untuk bakar apa saja.

#2 Arang biasa

Arang paling murah, terbuat dari kayu apa saja yang ada. Biasanya ia dijual di pinggir jalan saat akan tahun baru. Mudah menjadi bara, tapi mudah juga habis. Lantaran dari kayu yang lunak, asapnya cenderung banyak dan baunya kurang sedap. Ia biasanya juga merupakan pecahan sisa dari pabrik pembuat arang. Makanya sering dijumpai arang yang remuk dan pecah berkeping-keping. Untuk bakar daging tidak disarankan, baunya kurang sedap dan mudah mati saat kena tetesan lemak, kecap, atau bumbu. Namun untuk jagung atau sosis, arang ini cocok. Saran saya, saat menggunakannya jangan terlalu sering mengipasinya, karena ia mudah sekali berasap.

#3 Dari kayu jati

Harganya lumayan mahal, terbuat dari dahan dan akar jati, biasa disebut limbah jati. Di daerah saya, arang ini biasa digunakan untuk bakar ikan, asapnya memiliki aroma yang mampu menghilangkan amis dan bau tanah ikan. Sayangnya,  jenis ini susah didapatkan. Seperti kita tahu, tak banyak lagi pohon jati yang tersisa, semua habis jadi kursi dan meja.

#4 Dari batok kelapa

Saya tak terlalu senang dengan arang ini, susah laku. Walau saya harus mengakui, baunya harum dan sedap. Ia sering digunakan untuk membuat daging atau ikan asap. Memang asapnya sangat berlimpah dan harum. Sangat cocok untuk dijadikan arang bakar ikan atau sate kambing. Niscaya bau tak sedap daging akan hilang. Selain itu, ia dipercaya mampu membuang kolesterol daging. Pernah saya coba untuk membuat mangut lele, rasanya jos gandos. Pernah juga saya gunakan untuk bikin sate ayam dan kambing, mantap juga. Kekurangannya adalah sangat susah menjaga baranya, kipas harus bergerak terus agar tak mati.

#5 Dari kayu rambutan

Arang dari kayu rambutan ini, terbilang jarang yang suka. Padahal ia tak kalah dengan arang kelengkeng. Yang berbeda adalah keawetanya saja. Bara yang dihasilkan sangat baik, mengingat harganya yang murah. Lumayan tahan saat terkena cairan, mudah dipecah juga. Ia cocok untuk apa saja. Namun, saya sarankan untuk jagung dan sosis. Kalau untuk kambing atau sapi, baranya terlalu besar, bisa-bisa hanya luarnya yang matang. Namun, ini bisa disiasati dengan manajemen kipas yang baik, pelan, dan tak terlalu sering.

Baca Juga:

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

4 Peluang Usaha yang Menjanjikan untuk Sambut Natal dan Tahun Baru: Modal Minimal, Cuan Maksimal

Yah, saya kira segitu saja dulu. Mungkin nanti kita sambung di lain kesempatan. Saya bakul areng mengucapkan, selamat tahun baru dan bakar-bakar, Mylov~

BACA JUGA Starterpack Muda-mudi Bantul di Malam Tahun Baru dan tulisan Bayu Kharisma Putra lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 30 Desember 2020 oleh

Tags: arangkayu bakartahun baru
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

Nggak Usah Bikin Resolusi Tahun Baru Kalau Isinya Masih Sama dengan Tahun Lalu

Nggak Usah Bikin Resolusi Tahun Baru Kalau Isinya Masih Sama dengan Tahun Lalu

1 Januari 2020
Bakar-bakaran Daging Bukan Budaya Kita, Budaya Kita Adalah Makan Jagung Bakar di Malam Tahun Baru

Bakar-bakaran Daging Bukan Budaya Kita, Budaya Kita Adalah Makan Jagung Bakar di Malam Tahun Baru

31 Desember 2023
Orang yang Bilang 'Nggak Terasa Udah Desember 2020' Itu Sampah!

Orang yang Bilang ‘Nggak Terasa Udah Desember 2020’ Itu Sampah!

8 Desember 2020
Starterpack Muda-mudi Bantul di Malam Tahun Baru terminal mojok.co gondes mendes

Starterpack Muda-mudi Bantul di Malam Tahun Baru

30 Desember 2020
7 Makanan Khas Imlek yang Punya Makna dan Harapan Baik Terminal Mojok

7 Makanan Khas Imlek yang Punya Makna dan Harapan Baik

15 Januari 2023
Starterpack Muda-mudi Bantul di Malam Tahun Baru terminal mojok.co gondes mendes

Merayakan Tahun Baru Emang Nggak Perlu Pakai Terompet dan Kembang Api, Berisik!

31 Desember 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.