Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

“Dilarang Parkir” dan “Dilarang Berhenti”, 2 Rambu di Depan Stasiun Gambir Jakarta yang Nggak Ada Harga Dirinya Sama Sekali

Jarot Sabarudin oleh Jarot Sabarudin
6 November 2024
A A
3 Hal yang Akan Saya Rindukan dari Stasiun Gambir

3 Hal yang Akan Saya Rindukan dari Stasiun Gambir (Karuniaagustantini via Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ketimbang nggak ada harga dirinya, rambu larangan parkir dan larangan berhenti di Stasiun Gambir dicopot saja. Orang nggak ada yang matuhin, kok

Jakarta, sebuah kota yang penuh dengan daya tarik untuk sebagian orang. Saya juga kurang begitu paham apa yang menjadikan Jakarta bisa memikat hati banyak orang. Mungkin, Jakarta menjanjikan kesuksesan. Mungkin, lho ya. Tapi, barangkali memang begitu. Buktinya ada banyak orang yang sukses di Jakarta.

Namun, di balik semua daya tariknya, Jakarta juga menyimpan berbagai masalah yang kayaknya nggak selesai selesai. Contohnya, masalah ketertiban berlalu lintas. Tentu sudah nggak asing lagi bagi sebagian banyak orang kalau lalu lintas di Jakarta itu amburadul. Banyak orang yang nggak patuh sama aturan berlalu lintas.

Lampu merah yang sering diterobos pengendara, parkir sembarangan dan lain sebagainya seolah-olah sudah jadi hal lumrah di Jakarta. Bahkan, di daerah yang ada tulisan “Kawasan Tertib Lalu Lintas” sekalipun. Di Jakarta Pusat, tepatnya di depan Stasiun Gambir, ada dua rambu yang sepertinya hanya jadi pajangan saja di sana. Keberadaannya seakan-akan nggak digubris orang-orang. Dua rambu itu adalah “Dilarang Parkir” dan “Dilarang Berhenti”.

Stasiun Gambir adalah kawasan tertib lalu lintas

Bagi yang belum tahu, Stasiun Gambir ini berada di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakpus. Lokasinya persis bersebelahan dengan Monas. Di sekitar Stasiun Gambir ini ada beberapa gedung kedutaan besar negara lain. Misal gedung Kedubes Amerika Serikat.

Selain itu, nggak jauh dari Stasiun Gambir juga ada Istana Presiden. Wajar saja kalau kawasan sekitar Stasiun Gambir jadi kawasan tertib lalu lintas. Buktinya, di beberapa jalan sekitar Stasiun Gambir, terpasang plang hijau bertulisan “Kawasan Tertib Lalu Lintas”. Tapi, beberapa kali saya lewat depan stasiun, potret tertib lalu lintas itu nggak tercermin di sana.

Banyak kendaraan parkir sembarangan di depan stasiun

Kalau hari Minggu, pagi hari, saya sering olahraga lewat depan Stasiun Gambir. Nah, di depan stasiun, banyak sekali taksi resmi, taksi online yang bertengger parkir. Padahal, di sana, sudah terpampang dengan jelas rambu dilarang parkir dan dilarang berhenti.

Sebenarnya, Jalan Medan Merdeka Timur adalah jalan yang terbilang sibuk. Walaupun hari Minggu, banyak sekali kendaraan yang keluar masuk ke Stasiun Gambir. Iya, Stasiun Gambir itu salah satu stasiun tersibuk di Jakarta. Saya nggak tahu apa hal yang menjadi alasan para sopir taksi itu hingga nekat parkir sembarangan di sana. Padahal, di dalam area stasiun itu sendiri ada lahan parkir. Malah sangat luas.

Baca Juga:

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Orang dari Kota Besar Stop Berpikir Pindah ke Purwokerto, Kota Ini Belum Tentu Cocok untuk Kalian

Kendaraan taksi yang parkir di depan stasiun itu cara parkirnya juga nggak jelas. Kadang malah memakan setengah jalan sendiri. Saya pun beberapa kali dibuat kesal sama sopirnya. Malah sering saya bilang “kurang tengah, Pak!”

Jarang ada razia

Saya nggak tahu pastinya. Tapi, setahu saya, di area depan Stasiun Gambir jarang ada razia kendaraan yang parkir sembarangan. Nggak tahu juga ya kalau mereka, para sopir taksi itu, pergi dulu sebelum ada razia. Atau mungkin juga dilakukan razia saat siang hari. Tapi ya abis razia, taksi-taksi itu balik lagi.

Tapi, yang jadi maksud dari tulisan ini adalah di depan stasiun itu sudah terpampang jelas larangan parkir dan berhenti. Mau itu dirazia atau nggak, ya bijaknya sih dipatuhi biar itu rambu-rambu nggak hanya jadi pajangan semata. Kalau nggak begitu, ya mending dicopot saja ketimbang nggak ada harga dirinya.

Penulis: Jarot Sabarudin
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 3 Hal yang Akan Saya Rindukan dari Stasiun Gambir

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 November 2024 oleh

Tags: Jakartarambu lalu lintasstasiun gambir
Jarot Sabarudin

Jarot Sabarudin

Tenaga kesehatan yang terobsesi menjadi penulis.

ArtikelTerkait

Monas dan Tikungannya Tempat Terbaik di Jakarta untuk Pacaran (Unsplash)

Tikungan Monas: Tempat Pacaran Terbaik di Jakarta. Memorable dan Bikin Kamu Merasa Dekat Sama Istana

23 Juli 2023
Taman Mini Jakarta Timur Tempat Olahraga Terbaik di Jakarta (Foto milik penulis)

Taman Mini di Jakarta Timur Adalah Tempat Olahraga Terbaik di Jakarta, Ini 5 Alasannya

10 April 2025
Kota Tua Jakarta: Telah Direvitalisasi, Kini Kembali ke Setelan Pabrik

Kota Tua Jakarta: Telah Direvitalisasi, Kini Kembali ke Setelan Pabrik

9 September 2024
Bus Palala Padang-Jakarta Nyaman Bikin Ogah Mudik Naik Pesawat Lagi Mojok.co

Bus Palala Padang-Jakarta Nyaman, Bikin Ogah Mudik Naik Pesawat Lagi

5 Juni 2025
Kereta Api Madiun Jaya, Andalan Baru Saya Perjalanan Madiun-Jakarta Mojok.co

Kereta Api Madiun Jaya, Andalan Baru Saya Perjalanan Madiun-Jakarta

21 Oktober 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

Hal-hal yang Harus Diketahui Calon Perantau sebelum Pindah ke Surabaya agar Tidak Terjebak Ekspektasi

18 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis
  • Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya
  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.