Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Bukannya Menyuarakan Keadilan tuk Kaum Marjinal, Raja Brawijaya Malah Fokus Main TikTok biar Viral

Mohammad Rafi Azzamy oleh Mohammad Rafi Azzamy
17 Agustus 2023
A A
Raja Brawijaya Fokus TikTok ketimbang Isu Kemanusiaan (Anom Harya via Shutterstock.com)

Raja Brawijaya Fokus TikTok ketimbang Isu Kemanusiaan (Anom Harya via Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ospek yang seharusnya, hai Brawijaya

Hari pertama Rangkaian Acara Jelajah Almamater (RAJA) Brawijaya atau agenda ospek Universitas Brawijaya, 14 Agustus 2023, bertepatan dengan sampainya Pak Midun di Gelora Bung Karno, Jakarta. Dia mengayuh sepeda dari Malang selama 11 hari dalam rangka menyuarakan keadilan untuk Tragedi Kanjuruhan. 

Hari kedua Raja Brawijaya, 15 Agustus 2023, bertepatan dengan aksi represif polisi (mendobrak rumah, menembakkan gas air mata, dan menangkap beberapa warga) terhadap warga Dago Elos.

Namun, meski Raja Brawijaya berjalan bertepatan dengan momen-momen tersebut, pihak panitia sama sekali tidak ada yang menyuarakannya. Mereka lebih memilih mengisi ospek dengan konten-konten demi kepopuleran. Padahal ngonten di TikTok bisa sambil menyuarakan isu-isu sosial. Eh, panitia malah ngajak julid dengan kata “chuaaaksss” di atas.

Saat saya bertanya pada salah satu panitia ospek Brawijaya, dia bilang konten tersebut bermaksud baik untuk menunjang kreativitas. Terlihat rasional? Namun, pertanyaannya adalah apa kegunaan kreativitas jika tidak berpihak pada rakyat tertindas? Barangkali cuplikan puisi “Sajak Pertemuan Mahasiswa” karya WS Rendra relevan untuk dikutip di sini:

orang berkata: kami ada maksud baik

dan kita bertanya: maksud baik untuk siapa? ya!

ada yang jaya, ada yang terhina

ada yang bersenjata, ada yang terluka

Baca Juga:

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

ada yang duduk, ada yang diduduki

ada yang berlimpah, ada yang terkuras

dan kita disini bertanya:

maksud baik saudara untuk siapa?

saudara berdiri di pihak yang mana?

kenapa maksud baik dilakukan

tetapi makin banyak petani kehilangan tanahnya

tanah-tanah di gunung telah dimiliki orang-orang kota

perkebunan yang luas

hanya menguntungkan segolongan kecil saja

…

kita juga bertanya:

kita ini dididik untuk memihak yang mana?

ilmu-ilmu diajarkan disini

akan menjadi alat pembebasan

ataukah alat penindasan?

Kejanggalan Raja Brawijaya

Ospek adalah ajang pengaktifan imajinasi bagi mahasiswa baru. Agenda-agenda ospek menjadi semacam kacamata untuk melihat dunia perkuliahan, bahkan masa depan. Apabila ospek diisi agenda yang memperlihatkan ketidakadilan yang dialami oleh kaum marjinal, maka kacamata yang terbentuk adalah empati pada tidak baiknya kondisi negeri dan pandangan untuk memperjuangkan dunia menjadi lebih baik. 

Apabila ospek diisi agenda membuat konten untuk TikTok, demi mengikuti tren agar viral, maka kacamata yang terbentuk adalah semacam fetish pada popularitas dan narsisme kedirian. Sebuah sikap kerdil yang terombang-ambing dalam imajinasi “trending”.

Dalam liputannya, LPM Kavling10 menjelaskan bahwa Raja Brawijaya 2023 sepenuhnya dikendalikan oleh rektorat berdasarkan Peraturan Rektor (pertor) nomor 34 tahun 2023 tentang Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2023/2024. Peraturan tersebut menjelaskan bahwa panitia Raja Brawijaya diseleksi oleh Wakil Rektor 3 bidang kemahasiswaan. 

Sementara itu, tanggung jawabnya juga pada Wakil Rektor 3 melalui panitia pelaksana unsur dosen. Semenjak mengetahui hal ini, pikiran positif dalam benak saya tiba-tiba sudah menghilang entah kenapa.

Kecurigaan yang muncul

Kita bisa menduga adanya motif politis dan ideologis di balik pertor ini. Mengapa harus diseleksi? Singkatnya, apabila panitia Raja Brawijaya adalah mahasiswa kritis yang berani menyuarakan masalah, yang ada mental dan kepentingan pihak rektorat bisa terganggu. Seperti salah satu kutipan terkenal, “No one is going to give education you need to overthrow them.” 

Jangan-jangan memang sengaja panitia yang dipilih bukanlah mahasiswa kritis. Sebab, jika mahasiswa kritis yang terpilih, berbagai kebobrokan bisa nampak ke permukaan.

Salah satu poin press release panitia Raja Brawijaya 2023 terkait kepanitiaan adalah bahwa ada ketidaksepahaman antara panitia mahasiswa dengan panitia dosen perihal konsep acara. Di titik ini, fenomena pingsannya mahasiswa dan tugas ospek yang menguras biaya menjadi masuk akal.

Di satu sisi, panitia mahasiswa yang terseleksi kurang kompeten karena memiliki hasrat berlebih untuk ngonten dan viral di TikTok. Salah satunya adalah papermob dengan konsep yang tidak matang. Di sisi lain, ada panitia dosen yang memiliki pandangan dan keinginan berbeda terhadap ospek.

Jadi tahu, kan? Jangankan bersuara terkait demokrasi dan semacamnya, urusan administrasi dan komunikasi saja tidak selesai. Akhirnya, menjadi suatu hal yang tidak mengherankan apabila Raja Brawijaya lebih fokus untuk membuat konten viral di TikTok, alih-alih menyuarakan keadilan bagi kaum marjinal. Terakhir, meminjam perkataan Presiden Ke-6 Republik Indonesia, Pak SBY, “Saya prihatin.”

Penulis: Mohammad Rafi Azzamy

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 4 Hal Nggak Enaknya Menjadi Mahasiswa Universitas Brawijaya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 20 Agustus 2023 oleh

Tags: BrawijayaBrawijaya Malangospek brawijayaospek Raja Brawijayapilihan redaksiRaja Brawijayatiktoktiktok Raja Brawijayauniversitas brawijaya
Mohammad Rafi Azzamy

Mohammad Rafi Azzamy

Manusia biasa yang kebetulan menjadi mahasiswa.

ArtikelTerkait

Yang Kalian Perlu Tahu tentang Kateter dan Kenapa Hal Tersebut Nggak Sepele

Yang Kalian Perlu Tahu tentang Kateter dan Kenapa Hal Tersebut Nggak Sepele

3 Juni 2022
Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

23 Maret 2023
Berandai-andai Jika Depok Dipimpin Kaesang Pangarep

Berandai-andai Jika Depok Dipimpin Kaesang Pangarep

10 Mei 2023
Jogja Istimewa, Gunungkidul Merana

Jogja Istimewa, Gunungkidul Merana

20 Juli 2022
Ragam Mobil yang Dijual Kemahalan di Indonesia Terminal Mojok

Ragam Mobil yang Dijual Terlalu Mahal di Indonesia

25 Agustus 2022
TikTok Music, Aplikasi Streaming Musik Terbaru Lebih Unggul daripada Spotify

TikTok Music, Aplikasi Streaming Musik Terbaru Lebih Unggul daripada Spotify

27 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.