Kemacetan di sisi barat Perempatan Tanjung berhasil membuat pengendara naik pitam
Jika kalian datang dari arah selatan atau utara Perempatan Tanjung itu masih mending. Cobaan kesabaran sesungguhnya adalah bagi para pengendara yang datang dari arah barat. Hal ini lantara jalur sisi barat Perempatan Tanjung Purwokerto itu menanjak.
Selain itu, sekitar satu kilometer dari lampu lalu lintas, ada rel perlintasan kereta api. Saat pagi dan sore hari, para pengendara dari arah barat sering harus berhenti minimal tiga kali. Kenapa bisa begitu?
Pertama, lampu lalu lintas di perempatan begitu lama. Kedua, palang pintu rel kereta api sering tertutup lantaran kereta api yang melintas. Dua hal inilah yang membuat kemacetan di sisi barat Perempatan Tanjung Purwokerto mustahil ditanggulangi. Bagi pengendara mobil yang terjebak di sini harus lihai memainkan tuas rem tangan. Jika lengah sedikit, mobil yang kalian kendarai bisa mundur, loh!
Solusi kemacetan di sisi barat Perempatan Tanjung
Kemacetan di jalan raya yang bersimpangan dengan perlintasan kereta api di Purwokerto sebenarnya bukan hal baru. Mungkin, warga Purwokerto tidak asing dengan Underpass Jalan Jenderal Soedirman. Underpass yang menggunakan nama panglima TNI pertama di Indonesia itu menjadi solusi kemacetan di Jalan Jensud. Setelah ada underpass, kemacetan di jalan Jensud pun berangsur reda.
Saya rasa, solusi ini bisa diterapkan di Jalan Veteran. Jalan yang berada di barat Perempatan Tanjung itu akan lepas dari masalah kemacetan jika punya underpass. Harapannya, baik kata maupun mobil bisa melaju tanpa saling mengganggu satu sama lain.
Jika tidak segera terealisasi, kemacetan di sisi barat mustahil hilang, bahkan hingga gajah bertelur. Terkadang, ada beberapa pengendara yang saking nggak sabarnya memburu lampu yang sedang hijau, sampai lupa kalau mereka melintasi jalur kereta. Ini tidak bisa didiamkan karena sudah membahayakan nyawa.
Kalian pernah melintasi lampu lalu lintas ini apa belum? Apakah kalian tidak murka saat melintasi Perempatan Tanjung Purwokerto? Jika tidak, saya ucapkan selamat. Anda termasuk hamba tuhan yang bersabar dan berhak masuk surga di barisan pertama.
Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Purwokerto Hari Ini Menjadi Kabupaten Penghasil Pengamen dan Pengemis yang Bertebaran Nggak Keruan
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.