Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Purbalingga, Kota Indah Tanpa Mall Gara-gara Bersebelahan dengan Purwokerto

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
3 November 2023
A A
Purbalingga, Kota Indah Tanpa Mall Gara-gara Bersebelahan dengan Purwokerto kabupaten purbalingga

Purbalingga, Kota Indah Tanpa Mall Gara-gara Bersebelahan dengan Purwokerto (Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Hukum tidak tertulis tongkrongan itu kira-kira begini: jika asalmu kabupaten, atau daerahmu begitu aneh, kau pasti jadi bahan ledekan. Tanya saja sama kawanmu yang asli Depok , Cilacap, dan Bantul. Nah, kalau di tongkrongan saya, sayalah korbannya. Kenapa? Soalnya saya asli Purbalingga, kota indah yang “kena sial” gara-gara sebelahan sama Purwokerto.

Nggak, Purbalingga sebenarnya nggak seaneh tiga daerah di atas. Tapi ya, fakta itu tak bikin saya selamat dari ledekan. Meskipun terkadang saya hanyut untuk tertawa, dalam lubuk hati saya merasa sakit. Bagaimana tidak, Kabupaten Purbalingga adalah daerah yang terhormat. Di tanah ini, Jenderal Soedirman lahir. Terhormat banget lho.

Selain itu, kabupaten yang dijuluki sebagai kota perwira adalah penghasil knalpot yang produknya sudah diekspor ke luar negeri. Bahkan, brand besar seperti Honda dan Suzuki pun sudah mulai melirik pada produk asal Purbalingga ini. Tapi, mau sehebat apa kabupaten tempat saya dilahirkan, kawan saya tetap memandang sebelah mata.

Alasannya sepele: kabupaten ini tidak memiliki stasiun. Memang, di Purbalingga tidak ada stasiun kereta api. Sebenarnya dulu ketika kereta api Purwokerto-Wonosobo masih beroperasi, Purbalingga memiliki sebuah stasiun di wilayah Kandang Gampang. Namun, kini hanya tersisa reruntuhan bangunan yang menyisakan kenangan semata.

Saya selalu bersikap defensif terhadap pertanyaan dan pernyataan kawan yang lebih layak disebut sebagai hujatan. Meski tak mempunyai stasiun, kami patut membusungkan dada. Kenapa? Kabupaten yang terkenal dengan sebutan kota perwira ini memiliki bandara yang baru saja diresmikan pada 2022 lalu. Tapi, itu belum cukup membuktikan kalau Purbalingga menjadi salah satu kabupaten yang bisa diperhitungkan. Apalagi saat kawan saya meledek jika di Purbalingga tidak ada satu pun mall. Nah, kalimat itu bagaikan belati yang persis menikam di detak jantung saya. Bagaimana lagi caranya berdalih? Nyatanya di Purbalingga memang tidak ada mall.

Saya pun mulai berpikir, kenapa para pemilik modal tidak tertarik untuk mendirikan mall di Purbalingga?

Kabupaten Purbalingga bersebelahan dengan Purwokerto

Sebenarnya, ada berbagai keuntungan yang bisa diambil dari letak geografis Purbalingga yang bersebelahan langsung dengan Purwokerto. Bahkan, Kabupaten Purbalingga sering mendapat cipratan berkah. Salah satunya adalah pembangunan dua universitas negeri di Purwokerto yang membuka cabang di Kabupaten Perwira. Dua universitas tersebut adalah UIN Saizu dan Unsoed.

Namun, lokasi yang berdekatan ini juga membuat Purbalingga memiliki sikap ketergantungan pada Purwokerto. Para pemilik modal pasti enggan membuka mall lantaran di Purwokerto sudah ada berbagai mall. Padahal, warga Purbalingga juga sangat membutuhkan mall.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

Selain sebagai sarana hiburan, kami juga bisa belanja dengan barang yang murah dan bergelimang diskon. Minimal satu mall saja sudah sangat membantu, kok. Masa pemilik modal nggak ada yang tertarik, sih?

Belum terkenal dan dianggap kabupaten kecil

Kalau ada seorang yang kebingungan saat menanyakan daerah asal kalian, itu tandanya kabupaten asal kalian masih dianggap sepele. Apalagi jika kalian harus berpura-pura menjadi warga kabupaten lain saat ditanya mengenai asal wilayah.

Hal ini sering terjadi pada saya. Saat pergi keluar kota, saya selalu menyiapkan senjata yang ampuh saat ditanya mengenai daerah asal. Berdasarkan pengalaman yang saya alami, banyak dari penanya yang merespons dengan gelengan kepala saat saya menyebutkan bahwa asal saya dari Purbalingga. Akhirnya, saya sering terpaksa menjawab dengan berbohong kalau asal saya dari Purwokerto agar sang penanya langsung paham.

Nama kabupatennya saja masih belum diketahui oleh khalayak banyak. Lantas, bagaimana para investor mau menanam modal di bidang ritel sekelas mall? Alih-alih mengembangakan industri ritel, para pemilik modal lebih tertarik mengembangkan industri pabrik di Purbalingga.

Atau memang “di-setting” seperti itu?

Bukan kiblat pendidikan

Untuk membangun sebuah usaha ritel dan mall, maka perlu adanya target pasar. Di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Jogja, dan Solo, para pemilik modal tentu dengan sigap membangun usahanya tanpa banyak pertimbangan.

Hal ini lantaran kota-kota ini memiliki target pasar yang banyak. Salah satunya adalah kaum mahasiswa. Hampir setengah dari pengunjung mall di kota-kota besar adalah para mahasiswa yang sedang menempuh studi di wilayah tersebut. Kalau di sebuah wilayah masih memiliki sedikit universitas, pendirian sebuah mall adalah sebuah fatamorgana. Ya kali, mau mendirikan usaha ritel dan mall tapi nggak punya target pasar.

Mau sampai kapan warga Purbalingga harus pergi ke Purwokerto untuk sekadar berbelanja ke mall? Padahal biaya untuk transportasi saja sudah lumayan besar. Apakah tidak ada dari kalian pemilik modal yang terketuk hatinya untuk mendirikan mall di Purbalingga? Ayolah!

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Purwokerto, Kota Pensiunan yang Makin Kehilangan Identitasnya sebagai Kota Tua yang Eksotis

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 November 2023 oleh

Tags: investormallpurbalinggapurwokerto
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Kalimanah, Kecamatan di Purbalingga yang Lebih Lengkap Fasilitasnya daripada Pusat Kota

Kalimanah, Kecamatan di Purbalingga yang Lebih Lengkap Fasilitasnya daripada Pusat Kota

10 April 2024
Kelakuan Menyebalkan Orang Parkir Motor di JCM yang Bikin Naik Darah!

Kelakuan Menyebalkan Orang Parkir Motor di JCM yang Bikin Naik Darah!

23 Maret 2025
Lagi di Purwokerto 8 Kosakata Ngapak Ini Wajib Kamu Kuasai (Unsplash.com)

Lagi di Purwokerto? 8 Kosakata Ngapak Ini Wajib Kamu Kuasai

16 Oktober 2022
Purbalingga, Kota Indah Tanpa Mall Gara-gara Bersebelahan dengan Purwokerto kabupaten purbalingga

Dilema Jadi Warga Purbalingga: Ditinggal Merantau kok Nggak Rela, tapi kalau Bertahan Nggak Bikin Kaya

23 Februari 2024
Senjakala Plaza Batu, Tempat Ribuan Kenangan Warga Batu Bersemayam dan Menuju Temaram

Senjakala Plaza Batu, Tempat Ribuan Kenangan Warga Batu Bersemayam dan Menuju Temaram

6 Januari 2024
Ajibarang Banyumas: Kecamatan yang Kerap Dianaktirikan, tapi Malah Jadi Daerah yang Mandiri Mojok.co

Ajibarang Banyumas: Kecamatan yang Dianaktirikan, tapi Malah Jadi Daerah yang Mandiri

24 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

Jepara Adalah Kota Ukir, Kota yang Ahli Memahat Indah kecuali Masa Depan Warganya

26 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali
  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.