Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Prosus Inten: Belajar ala Orang Batak

Nafila Aura Carissa oleh Nafila Aura Carissa
13 November 2022
A A
Prosus Inten: Belajar ala Orang Batak

Prosus Inten: Belajar ala Orang Batak (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada satu hal unik yang membuat Prosus Inten terlihat berbeda dengan bimbel lain, yaitu banyak tenaga pendidiknya yang bersuku Batak. Dalam setiap cabang, pasti ada saja “pasukan bermarga” kalau kata Agak Laen. Tenaga pendidik di Prosus Inten semuanya berkompeten, tetapi ada perbedaan cara mengajar antara guru Batak dan non-Batak. Cara mengajar guru Batak tuh kayak “Sumatera banget” gitu. Unik deh pokoknya!

Dari pengamatan saya, setidaknya ada tiga faktor yang membuat cara mengajar orang Batak terkesan unik sehingga menyebabkan slogan “Belajar Sesuai Cara Kerja Otak” berubah menjadi “Belajar Sesuai Cara Orang Batak”

#1 Berbicara kencang, tapi bukan marah

Sudah menjadi rahasia umum bahwa salah satu ciri khas orang Sumatera adalah berbicara dengan suara yang kencang. Kalau orang non-Sumatra mendengar, mungkin bisa saja mengira bahwa orang tersebut sedang marah, padahal ya tidak juga, memang pembawaan mereka yang seperti itu.

Nah, guru Batak di Inten ketika mengajar cenderung bersuara lantang dan kencang. Awalnya, saya cukup kaget dan agak terganggu karena pikir saya waktu itu, untuk apa mengajar dengan suara sekeras itu. Toh kelasnya kecil, muridnya juga sedikit. Pakai suara biasa pun sudah bisa terdengar sampai sudut ruangan.

Tapi ternyata, suara keras nan lantang itulah yang justru membuat penyampaian materi menjadi terdengar gamblang karena artikulasinya pun jelas. Jadi, ketika diajari oleh guru Batak, tidak akan ada murid yang hah hoh hah hoh lantaran suara gurunya kecil ataupun kurang jelas.

Mengajar menggunakan suara kencang juga membuat siswa sukar mengantuk dan menjadi fokus mendengarkan materi. Bagaimana tidak, wong nggak sengaja merem sedikit, tiba-tiba dikagetkan dengan suara melengking. Wes … mending rasah turu sisan. “Diajarin sama guru Batak seru, jadi nggak ngantuk,” ujar salah satu teman Inten saya memberikan testimoni.

#2 Semangat yang membara

Malas nggak sih kalo diajar sama guru yang loyo? Nah, coba deh jadi murid guru Batak. Baru masuk kelas bukannya salam dan basa-basi, malah langsung menulis materi di papan tulis dan menjelaskannya, tak lupa dengan suara kencang yang khas saking semangatnya. Guyon. Hehehe.

Ini yang paling saya suka dari guru Batak. Semangat mengajarnya itu lho, top banget! Sebetulnya, semua tenaga pendidik di Inten juga memiliki semangat mengajar yang tinggi. Namun, rasa semangat yang dimiliki oleh guru-guru “pasukan bermarga” terpancar berbeda, seperti lebih sangar dan terasa nyata. Siswa yang awalnya loyo bisa jadi ketularan semangat ’45!

Baca Juga:

Olahan Kecombrang Tidak Cocok untuk Semua Orang, di Lidah Saya Rasanya Aneh

10 Kosakata Pemalang yang “Ajaib” hingga Bikin Bingung Banyak Orang

#3 Logat yang khas

Menurut saya, orang Batak memiliki logat yang unik dan khas. Mereka mengajar menggunakan bahasa Indonesia dengan bumbu-bumbu logat Batak. Waktu pertama kali saya diajar oleh guru Batak Inten, saya justru salah fokus dengan logatnya yang unik, tetapi setelah dipikir-pikir, logat itu justru membuat nada bicara (ketika mengajar) terkesan bervariasi dan tidak monoton.

Nah, itu dia tiga faktor yang membuat cara mengajar guru Batak terlihat unik dan berbeda. Kalau kamu tipikal orang yang harus dibimbing secara disiplin dan harus sedikit dimarahi supaya tidak malas belajar, mencari pengajar orang Batak mungkin bisa menjadi solusi. Memang untuk perkara etos kerja dan semangat, orang Batak memang tiada tanding. Nggak rasis lho ya, Gaes, justru memuji ini.

Penulis: Nafila Aura Carissa
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Tugu sebagai Pertanda Eksistensi Marga di Suku Batak

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 13 November 2022 oleh

Tags: bataklogatprosus inten
Nafila Aura Carissa

Nafila Aura Carissa

Anak gap year yang bingung mau ngapain lagi untuk mengisi waktu luang.

ArtikelTerkait

dialek nganjuk

Apa yang Salah Dengan Logat—Aksen dan Dialek?

14 Agustus 2019
Derita Jadi Orang Batak di Bantul, Sulit Mencari Rumah Makan Batak yang Cocok di Lidah Mojok.co

Derita Jadi Orang Batak di Bantul, Sulit Mencari Rumah Makan Batak yang Cocok di Lidah

11 November 2023
Olahan Kecombrang Tidak Cocok untuk Semua Orang, di Lidah Saya Rasanya Aneh Mojok.co

Olahan Kecombrang Tidak Cocok untuk Semua Orang, di Lidah Saya Rasanya Aneh

25 Oktober 2025
Mandok Hata: Kelas Public Speaking Tahunan ala Orang Batak

Mandok Hata: Kelas Public Speaking Tahunan ala Orang Batak

19 Desember 2023
Edisi Bukan Playing Victim: Nggak Cuma Logat Ngapak, Logat Medok Juga Sering Terdiskriminasi

Edisi Bukan Playing Victim: Nggak Cuma Logat Ngapak, Logat Medok Juga Sering Terdiskriminasi

22 Desember 2019
stereotip orang batak tari tortor pesta batak toba mojok.co

3 Stereotip Orang Batak yang Kuterima selama Sekolah di Jawa

19 Juni 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025
6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru Mojok.co

6 Rekomendasi Tontonan Netflix untuk Kamu yang Mager Keluar Rumah Saat Liburan Tahun Baru

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.