Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Profesi yang Cocok untuk Taro Misaki Seandainya Tidak Jadi Pemain Sepak Bola

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
15 Mei 2020
A A
Hal yang Dilakukan Tsubasa Ozora hingga Taro Misaki Saat Sepak Bola Libur terminal mojok.co
Share on FacebookShare on Twitter

Taro Misaki adalah sahabat yang paling bermakna bagi Tsubasa Ozora. Selain bola, tentunya. Chemistry antara Tsubasa dan Misaki bahkan sudah dapat dirasakan satu sama lain ketika kali pertama bertemu, dari satu operan ke operan yang lain. Dari gocekan satu ke gocekan yang lain. Melihat bagaimana ciamiknya mereka berdua bermain bola dari layar kaca, bukan suatu hal yang mengejutkan jika akhirnya julukan “Pasangan Emas” disematkan untuk keduanya.

Sayang seribu sayang, setelah lulus SD, Taro Misaki harus berpisah dengan Tsubasa dan kolega, karena harus mengikuti Bapaknya (yang berprofesi sebagai pelukis) berkelana. Tujuannya ke Perancis. Perpisahan yang tidak membuat Taro Misaki sedih-sedih amat, sebab ia sudah terbiasa dengan cara hidup yang nomaden.

Di Perancis, Taro Misaki tetap bermain sepak bola, hanya saja sendirian. Seperti hilang arah karena kehilangan sosok Tsubasa yang menjadi pasangan emasnya. Misaki tidak bermain di klub mana pun dan statusnya free agent.

Padahal, jika memang Taro Misaki ingin mencoba menekuni profesi lain, sah-sah saja, lho. Apalagi dia memiliki kemampuan yang terbilang cukup mumpuni untuk melakoni beberapa profesi selain menjadi pesepakbola. Kalaupun belum terlalu mahir, bisa dia asah sedikit, karena lingkungan di sekitarnya betul-betul mendukung. Jadi, bisa learning by doing gitu, lah.

Nah, jika Taro Misaki masih belum yakin, kira-kira profesi apa yang cocok untuk dirinya selain menjadi pesepakbola, sini saya kasih masukan biar sampeyan dapat insight.

Berikut profesi yang cocok untuk Taro Misaki selain menjadi pemain sepak bola.

Psikolog

Misaki tipe orang yang sabar, netral, dan jauh dari intrik juga drama. Pembawaannya juga amat sangat kalem. Di dalam, maupun di luar lapangan. Sebijak-bijaknya Tsubasa, ia masih sempat ribut dengan beberapa pemain, seperti Kojiro Hyuga, dan pemain top lainnya. Misaki? Menjadi penengah diantara keributan itu.

“Sudah Tsubasa, tidak perlu dipikirkan! Kau adalah kapten Nankatsu sekaligus kesebelasan Jepang. Jika kau dikeluarkan dari lapangan, semuanya bisa kacau!” Begitu peringatan yang diucapkan Misaki di salah satu pertandingan, saat Tsubasa sedang merasa jengkel dan tidak terima dengan suatu keputusan wasit.

Baca Juga:

Manajemen Tolol Penyebab PSS Sleman Degradasi dan Sudah Sepatutnya Mereka Bertanggung Jawab!

Olahraga Lari Adalah Olahraga yang Lebih “Drama” ketimbang Sepak Bola

Lantaran memiliki kemampuan untuk menenangkan orang lain, menjadi penengah, sabar menghadapi seseorang, dan sering kali memberi solusi terhadap permasalahan yang ada, Taro Misaki betul-betul cocok menjadi seorang Psikolog ternama.

Pelukis

Saya cukup yakin, Misaki memiliki bakat terpendam dalam hal melukis. Sudah jelas bakat tersebut didapat dari bapaknya yang juga seorang pelukis kenamaan di Jepang, dan sering berkelana ke beberapa kota juga negara. Misaki memang cinta terhadap sepak bola, tapi sesekali dalam beberapa scene, Misaki ketahuan sedang curi-curi pandang ke arah bapaknya yang sedang melukis.

Diam-diam, bapaknya pasti mengajari Misaki teknik dasar dalam melukis. Apalagi, Misaki terbilang cepat dalam menguasai kemampuan baru. Kalaupun ada kesulitan dalam melukis, bisa langsung ditanyakan kepada bapak. Income dari melukis juga terbilang cukup besar, lho. Gimana, Mas Misaki, mau segera alih profesi, nggak?

Travel Vlogger atau Fotografer

Intensitas Misaki dalam bepergian dan nomaden tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, sudah menjadi rutinitas yang ia tidak sadari bersama dengan bapaknya. Hal ini tentu tidak boleh disia-siakan, harus dimanfaatkan dan dilihat seberapa besar potensinya untuk mendatangkan cuan. Dalam hal ini, yang paling cocok tentu menjadi travel vlogger.

Perjalanan yang dilakukan Misaki tidak boleh disia-siakan begitu saja. Mau perjalanan dalam atau luar negeri, semuanya punya potensi menghasilkan pundi-pundi. Selain bisa memperkenalkan budaya Jepang juga negara lain kepada khalayak, kan lumayan, Misaki bisa jadi vlogger ternama.

Jika Misaki tidak pede untuk merekam dirinya sendiri dan lingkungan di sekitarnya, saya masih punya cadangan opsi. Tentu Misaki masih layak menjadi fotografer. Memfoto apa pun yang ia temui selama perjalanannya keliling Jepang dan berbagai negara, lalu hasil jepretannya bisa diikutsertakan dalam perlombaan. Dan dalam beberapa waktu ke depan, bisa saja diperjualbelikan.

Itu beberapa opsi dari saya, semisal Mas Misaki ingin beralih dari dunia sepak bola. Beberapa profesi yang saya sebutkan juga bisa jadi kerjaan sampingan, kok, untuk Mas Misaki. Untuk sekadar mengisi waktu luang saja, barangkali sewaktu-waktu, pada waktu yang tidak ditentukan, merasa jenuh bermain sepak bola.

BACA JUGA Menghitung Penghasilan Taro Misaki, Pasangan Emas Tsubasa Ozora yang Beda Nasib dan tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Mei 2020 oleh

Tags: Sepak Bolataro misakitsubasa
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

ratu tisha destria sekjen pssi mundur dari jabatannya rekam jejak instagram mojok

Ratu Tisha, Bukti Wanita Bisa Berprestasi untuk Sepak Bola Indonesia

14 April 2020
Mari Berandai-andai jika Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia terminal mojok

Mari Berandai-andai jika Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia

26 Juni 2021
Menolak Judi Bola Bukan karena Haram, tapi karena Nggak Tahu Aturan Mainnya terminal mojok

Menolak Judi Bola Bukan karena Haram, tapi karena Nggak Tahu Aturan Mainnya

27 Juni 2021
giant killing Real Madrid vs chelsea taktik sepak bola Eden Hazard Main 20 Menit Jauh Lebih Bagus dari Vinicius Junior dalam 3 Musim terminal mojok.co

Panduan Memahami Taktik Sepak Bola secara Sederhana Biar Nggak Kayak Coach yang Itu

12 Februari 2021
Arsenal Butuh Factory Reset terminal mojok

Arsenal Butuh Factory Reset

1 September 2021
Fans Sepak Bola Itu Banyak Jenisnya, Nggak Usah Merasa Paling Sejati terminal mojok.co

Soccer, Istilah Ciptaan Orang Inggris yang Dibenci Orang Inggris

14 September 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

Tips Makan Mie Ongklok Wonosobo agar Nggak Terasa Aneh di Lidah

22 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.