Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kabupaten Purbalingga Bakal Menuai Bencana jika Pertumbuhan Destinasi Wisata Baru Tidak Direncanakan Secara Matang

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
30 Oktober 2023
A A
Kabupaten Purbalingga, Bencana Pariwisata di Depan Mata (Unsplash) purwokerto

Kabupaten Purbalingga, Bencana Pariwisata di Depan Mata (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Ekonomi kreatif menjadi salah satu program pemerintah. Salah satu cara menggeliatkan industri tersebut adalah dengan membuka destinasi wisata baru. Harapannya, destinasi wisata baru tersebut mampu memicu pertumbuhan ekonomi masyarakat. Salah satu kabupaten yang gencar membuka destinasi wisata baru adalah Kabupaten Purbalingga. 

Untuk tahun ini saja, Kabupaten Purbalingga mempunyai destinasi wisata yang melimpah. Misalnya, ada wisata alam, edukasi, kuliner, hingga wisata religi.

Namun, saya rasa, kemunculan berbagai destinasi wisata di Kabupaten Purbalingga bisa menjadi prahara di masa depan. Nah, sebelum prahara itu meletus, sebaiknya pemerintah mempertimbangkan syarat kemunculan destinasi wisata yang baru. Izinkan saya menjelaskan.

Destinasi wisata baru di Kabupaten Purbalingga harus mempunyai nilai jual

Sebelum menentukan sebuah daerah menjadi destinasi wisata baru, sebaiknya pemerintah menggali lebih dalam mengenai potensi dan nilai jual. Contohnya, saat membangun sebuah kolam renang sebagai sarana rekreasi, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah ketersediaan air.

Kabupaten Purbalingga sendiri mempunyai beberapa kolam renang yang menjadi destinasi wisata. Objek Wisata Bojongsari, misalnya, menjadi salah satu wisata kolam renang yang paling sering menjadi tujuan pelancong dari dalam maupun luar kota.  

Sistem pengairan yang bersumber langsung dari mata air Gunung Slamet membuat air di kolam renang selalu berotasi. Sistem drainase dan pengisian yang bagus membuat kondisi air di Owabong tetap segar dan steril. Hal ini membuat Owabong menjadi objek wisata yang memahami betul potensi wilayahnya.

Sayangnya, ada juga beberapa wilayah di Kabupaten Purbalingga yang membuka destinasi wisata tanpa memperhatikan potensi dan nilai jual. Hal ini sering terjadi pada destinasi wisata alam. 

Lihat saja berapa banyak wisata alam yang terlihat monoton di Kabupaten Purbalingga. Hanya karena pemandangannya nampak indah, ditambah spot foto berbentuk love tidak membuat destinasi wisata memiliki nilai jual. Saya rasa hal tersebut sudah terlalu banyak sehingga terlihat monoton dan kurang menarik. Maka, saya rasa pemda harus paham betul daerah mana yang layak dan tidak layak untuk menjadi sebuah destinasi wisata.

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

Publikasi dan promosi yang baik adalah kunci keberhasilan

Sering kita melihat beberapa wilayah di Indonesia yang dalam sekejap dikunjungi oleh banyak wisatawan lantaran viral di Instagram. Sebut saja rumah Abah Jajang di Cianjur yang sempat viral dan menarik ribuan pengunjung. 

Nah, media sosial memiliki peran yang penting dalam proses promosi sebuah wisata. Image yang dibangun sebuah wisata berawal dari publikasi di sosmed. Zaman yang serba digital ini seharusnya dimanfaatkan oleh pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk menggencarkan promosi sebuah wisata. 

Selain itu, perlu adanya kolaborasi dengan para influencer lokal dan nasional untuk melakukan branding wisata. Kalau perlu, di setiap wisata harus ada divisi media yang bertugas melakukan proses publikasi dan promosi secara masif di sosmed.

Setiap destinasi wisata harus memiliki nyawa yang terus menyala

Kalian pasti bingung dengan pernyataan tersebut, kan? Jadi gini. Menurut saya, wisatawan banyak mengunjungi tempat wisata karena manajemen yang bagus dan memiliki “nyawa”. Yaps, kata nyawa yang saya maksud adalah sebuah acara atau kegiatan rutin yang bisa menghidupkan destinasi wisata dan meningkatkan jumlah wisatawan.

Sebetulnya, pemerintah Kabupaten Purbalingga sendiri sudah gencar melakukan kegiatan yang dilaksanakan di lokasi wisata. Misalnya, wisatawan menantikan Festival Gunung Slamet yang menjadi agenda tahunan. Oh ya, yang terbaru, ada Golaga Music Festival di objek wisata Goa Lawa. 

Kabupaten Purbalingga harus gencar menggelar event seperti itu. Tujuannya supaya sebuah wisata tidak mati secara perlahan. Festival dan konser musik bisa menjadi solusi untuk memperpanjang nafas sebuah destinasi wisata yang mulai tersendat.

Jika mampu menjalankan beberapa hal di atas secara maksimal, bukan tidak mungkin Kabupaten Purbalingga bisa menjadi pesaing kota-kota besar. Yah, bukankah saat ini sudah saatnya Purbalingga menunjukan taringnya di dunia wisata?

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Berbagai Fasilitas dan Kemudahan di Purwokerto Membuat Saya Sebagai Orang Purbalingga Cemburu

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 30 Oktober 2023 oleh

Tags: jawa tengahKabupaten Purbalinggaowabongowabong water parkpurbalinggawisata purbalingga
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

5 Julukan yang Cocok Disematkan untuk Demak, Mulai dari Kota Kincir Angin hingga Jalan Seribu Lubang

5 Julukan yang Cocok Disematkan untuk Demak, Mulai dari Kota Kincir Angin hingga Jalan Seribu Lubang

8 Mei 2024
Purwokerto di Mata Orang Purbalingga: Bikin Iri karena Fasilitas dan Kemudahannya Mojok.co

Purwokerto di Mata Orang Purbalingga: Bikin Iri karena Fasilitas dan Kemudahannya

21 Februari 2024
Dialek yang Perlu Dipelajari Kalau Merantau ke Kota Kudus Terminal Mojok

Bahasa Jawa Khas Orang Kudus yang Perlu Dipelajari Kalau Hendak Merantau ke Kota Kretek

2 Juli 2022
Purwokerto Utara, Kecamatan Paling Nyaman di Kabupaten Banyumas untuk Ditinggali

Purwokerto Utara, Kecamatan Paling Nyaman di Kabupaten Banyumas untuk Ditinggali

7 Desember 2023
Taman Kyai Langgeng Magelang yang Pernah Sepi dan Merana (Unsplash)

Taman Kyai Langgeng Magelang: Dulu Menjadi Primadona Tamasya, lalu Sempat Sepi dan Merana

19 November 2023
Bobotsari, Kecamatan di Kabupaten Purbalingga yang Lebih Maju Dibanding Pusat Kotanya Mojok.co

Bobotsari, Kecamatan di Kabupaten Purbalingga yang Lebih Maju Dibanding Pusat Kotanya

7 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.