Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Pop Mie Pangsit Jontor, Nggak Sukses Bikin Bibir Jadi Jontor

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
5 Desember 2022
A A
Pop Mie Pangsit Jontor, Nggak Sukses Bikin Bibir Jadi Jontor Terminal Mojok

Pop Mie Pangsit Jontor, Nggak Sukses Bikin Bibir Jadi Jontor (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Industri mi instan di Indonesia nggak akan pernah sepi dengan kreasi produk baru. Masyarakat Indonesia yang terkenal hobi makan mendorong setiap brand terus berinovasi menghasilkan produk mi instan dengan varian rasa baru untuk memenangkan persaingan pasar. Varian itu dihadirkan dengan mengadopsi berbagai makanan nusantara yang sangat beragam.

Khusus untuk segmentasi mi instan dengan kemasan cup, sudah hadir pendatang baru dari brand Pop Mie besutan Indofood, yaitu Pop Mie rasa Pangsit Jontor dari keluarga Pop Mie Kuah Pedas Dower. Gimana ya rasanya? Beneran bikin bibir jadi jontor nggak, nih?

Seperti namanya, Pop Mie ini mengadopsi cita rasa dari jajanan pangsit jontor yang terkenal pedas itu. Pangsit (biasanya dengan isian ayam cincang) disatukan dengan bumbu pedas yang terdiri dari cabai merah, cabai rawit, bawang putih, dan bawang merah, serta penyedap rasa. Tinggal mau dominan rasa manis atau gurih disesuaikan dengan selera penikmatnya.

Tapi sayangnya, cita rasa “pangsit jontor” yang disematkan sebagai varian rasa baru Pop Mie ini bisa dibilang sama sekali nggak merepresentasikan rasa dari pangsit jontor. Maksud saya, rasanya hanya seperti Pop Mie rasa ayam biasa yang diberi bumbu ekstra pedas. Itu pun pedasnya hanya tampak pada penampilannya karena warnanya yang merah gelap.

Ketika saya cicipi, pedasnya biasa saja, nggak bikin saya sebagai orang yang nggak terlalu kuat pedas sampai “huhahuha” banget karena kepedasan. Yah, nggak sampai bikin bibir saya jontor kayak namanya lah. Maklum, kalau nama varian rasanya nggak lebay gitu kan bisa-bisa orang nggak tertarik untuk membelinya.

Awalnya saya mengira Pop Mie Pangsit Jontor ini memiliki bumbu bubuk yang berbeda dari Pop Mie lainnya. Ketika dibuka, bumbunya sama saja. Kandungan garam pada bumbunya nggak main-main, lho. Pop Mie ini bakal terasa sangat asin kalau kurang air. Selain itu saya juga mengira pangsit goreng yang jadi toping Pop Mie ini bakal dibungkus dalam kondisi telah diberi bumbu pedas seperti namanya “pangsit jontor”, ealah ternyata pangsitnya ya cuma pangsit goreng biasa dengan jumlah sekitar 4-5 potong.

Bumbu pedasnya gimana? Aduh, saya sampai nggak bisa berkata-kata. Bumbu pedas Pop Mie Pangsit Jontor ini seperti bubuk cabai yang dikasih minyak saja. Harusnya sih bisa dikasih rasa untuk menyeimbangkan rasa asin yang terlalu berlebihan dari bumbu bubuknya.

Meski begitu, Pop Mi Pangsit Jontor ini masih bisa dinikmati, kok. Rasanya nggak terlalu buruk untuk sebuah mi instan dalam cup yang dibutuhkan di perjalanan. Porsinya juga cukup banyak dibanding mi instan cup lainnya. Harganya sendiri sama seperti Pop Mie Pedas Dower rasa Ayam, yakni Rp5.800 di Indomaret.

Baca Juga:

Dosa Indomie Ayam Bawang: Nggak Ada Bawang Goreng sebagai Pelengkap

Pemilik Warung Membeberkan 5 Rahasia Indomie Racikannya Bisa Lebih Enak daripada Buatan Rumah

Mungkin persoalannya memang hanya soal rasa yang monoton. Kalau dikasih sedikit pembeda, baik di bumbu bubuknya atau bumbu pedasnya, Pop Mie Pangsit Jontor ini bisa jadi juaranya mi instan cup. Tinggal dikasih pembeda saja, misalnya untuk bumbu pedasnya diberi aroma rempah dengan rasa yang sedikit manis tentu akan membantu menyeimbangkan rasa dari Pop Mie ini. Atau bisa juga bumbu bubuknya ini dibuat dengan kombinasi rasa gurih manis biar rasanya nggak kayak makan mi kuah yang dominan garam.

Sebagai brand besar, Pop Mie memang nggak bisa hanya fokus mengembangkan satu produk dan mengabaikan produk yang lain. Rasa yang “alakadarnya” ini bisa dipahami sebagai metode Pop Mie untuk memaksimalkan satu produk dengan biaya produksi seminimal mungkin agar produk yang lainnya juga bisa dikembangkan.

Saya jadi teringat dengan sebuah ungkapan “sedikit berbeda itu lebih baik daripada tidak sama sekali”. Yah, meskipun perbedaannya hanya terkesan gimik belaka.

Sudah mencicipi varian rasa terbaru dari Pop Mie ini? Gimana menurut kalian? Silakan tulis di kolom komentar, ya.

Penulis: Muhamad Iqbal Haqiqi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Varian Rasa Pop Mie Terbaik yang Kelezatannya Nggak Perlu Diragukan Lagi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 Desember 2022 oleh

Tags: Mi Instanmi pedasPangsit Jontorpop mie
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

Mamee Ghost Pepper Spicy Beef Mushroom, Pedasnya Bikin Nonjok Tenggorokan Terminal Mojok

Mamee Ghost Pepper Spicy Beef Mushroom, Mi Instan Terpedas yang Pernah Saya Cicipi

25 Mei 2022
Usulan Varian Indomie Baru: Rasa Tajin Palappa Khas Situbondo terminal mojok.co

Usulan Varian Indomie Baru: Rasa Tajin Palappa Khas Situbondo

27 Februari 2021
9 Mi Instan Murah di Bawah Dua Ribu Rupiah Terminal Mojok

9 Mi Instan Murah di Bawah Dua Ribu Rupiah

10 April 2022
Saya Adalah Salah Satu Korban Iklan Mi Instan Lemonilo yang Ternyata Rasanya Bikin Kecewa terminal mojok

Saya Adalah Salah Satu Korban Iklan Mi Instan Lemonilo yang Ternyata Rasanya Bikin Kecewa

28 April 2021
Lemonilo kalau Mau Bersaing dengan Indomie, Tiru Cara Mie Sedaap

Lemonilo kalau Mau Bersaing dengan Indomie, Tiru Cara Mie Sedaap

13 September 2022
3 Rekomendasi Mi Samyang KW yang Harganya Nggak Bikin Kantong Jebol Terminal Mojok

3 Rekomendasi Mi Samyang KW yang Harganya Nggak Bikin Kantong Jebol

30 November 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.