Please, Jangan Manado-kan Semua Daerah di Sulawesi Utara – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Nusantara

Please, Jangan Manado-kan Semua Daerah di Sulawesi Utara

Novianto Topit oleh Novianto Topit
26 Juni 2019
0
A A
manado sulawesi utara

manado sulawesi utara

Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu hal yang paling sering di tanyakan orang yang baru kita kenal adalah dari mana asal kita? Hal itu lah yang sering kali membuat saya geram—pasalnya berulang kali saya menyebut asal saya—Bitung, Sulawesi Utara—tetap orang-orang akan menyamakan dengan Manado, “Suawesi Utara? O, Manado?” begitu kata mereka.

Please, jangan Manado-kan semua daerah yang ada di Sulawesi Utara. Di Manado Sulawesi Utara ada kurang lebih 15 kabupaten dan kota di antaranya—Manado, Bitung, Tomohon, Minahasa Induk, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Kotamobagu, Bolaang Mongondow, Bolmong Selatan, Bolmong Timur, Bolmong Utara, Sangihe, Sitaro, Talaud.

Kebiasaan menganggap semua orang yang berasal dari Sulawesi Utara dengan sebutan Manado—entah sejak kapan—saya kira ada dua kemungkinan paling logis—kenapa mereka menyamaratakan semua daerah yang di Sulawesi Utara yaitu karena mereka tidak cukup mengetahui daerah selain Manado dan karena brand Manado terlalu kuat di daerah lain.

Rasanya ini karena efek rumah makan yang ada di daerah lain yang ada di negeri ini yang selalu saja menggunakan kata Manado. Kenapa tidak rumah makan Bitung atau Kotamobagu? Entahlah~


Sebenarnya ini hal yang fundamental mengenai egosentrisme. Jelasnya orang Bitung sangat tidak suka disama-samakan dengan Manado—begitupun sebaliknya. Ini juga berlaku untuk daerah-daerah yang lain.

Coba bagaimana seandainya jika orang Jawa Timur dianggap Malang semuanya, orang Jawa Barat dianggap Bandung semuanya, Orang Jawa Tengah dianggap Solo semuanya, Orang Papua dianggap Jayapura semuanya, dan semua daerah yang dianggap ada hanya pusat dari provinsinya aja. Nggak enak juga kan.

Sebenarnya keragaman daerah yang ada di Indonesia inilah yang menjadi kekuatan utama dari bangsa Indonesia. Dari sinilah, kemudian tercipta berbagai macam budaya dan adat istiadat. Semua bersatu dalam Indonesia. Tapi justru yang menjadi kendala bagi seluruh masyarakat Indonesia adalah kemampuan untuk menghafal seluruh daerah yang ada di Indonesia. Tidak semua orang Jawa tahu semua daerah yang ada di Sulawesi, tidak semua daerah yang ada di Papua, demikian dan seterusnya.

Tapi bukan berarti juga hal itu menjadi alasan untuk kita menyeragamkan suatu daerah dengan daerah yang berstatus Ibukota Provinsi. Inilah kebiasaan kita yang harus kita ubah. Terus terang, saya sangat keberatan jika orang-orang terus menyamakan antara Bitung dan Manado.

Saya teringat pada momentum Munas (Muktamar Nasional) IMM. Dalam kondisi silaturahim kita akan bertemu dengan saudara se-ideologi kita yang dari daerah lain. Dalam posisi begini, tentunya kita tidak akan terhindar dari pertanyaan-pertanyaan—sebagai contoh saya kutip obrolan saya dengan teman yang dari Riau (O).

O : “Bang, asal mana?” Ia bertanya.
S : “Asal Bitung,” jawab saya.
O : “Bitung, itu di mana Bang?”
S : “Sulawesi Utara”
O : “Ow, Manado”
S : ??????? ?

Please, jangan semua daerah di Sulawesi Utara dianggap Manado. Selanjutnya saya memberikan sedikit penjelasan kepadanya tentang perbedaan Bitung dan Manado—menyebutkan bahwa Bitung adalah sebuah kota yang memiliki pelabuhan terbesar di Indonesia Timur. Bitung adalah daerah yang dapat proyek KEK—yang proyeknya sampai sekarang nggak selesai-selesai. Iya kan?

Lagian juga apa hebatnya Manado—jika dibandingkan daerah lain yang ada di Sulawesi Utara mungkin Manado adalah daerah yang paling banyak polusinya, jalanan sering macet—ya kayaknya kakak-adek dengan Jakarta deh.

Sedangkan daerah lain—kan masih relatif enak pemandangannya—baik udaranya dan penduduknya tidak padat alias berdesak-desakan. Meski begitu, setidaknya Manado masih mending lah dari pada Jakarta—menurut pendapat saya. Nyanyikan saja lagu God Bless—Lebih baik di sini, rumah kita sendiri—pret~

Sejatinya, kami juga memiliki kemampuan untuk menjadi perantau, hanya saja, kami menginginkan tidak ada lagi penyesatan identitas. Iya, menganggap semua daerah yang di Sulut itu Manado, merupakan penyesatan identitas. Sejak, kapan identitas kampung kita, berubah jadi Manado?

Seandainya semua memahami hal ini, saya yakin tidak akan terjadi pembahasan yang meluas tentang daerah asal—seperti menjelaskan tentang daerah saya—demi upaya menghapus stigma bahwa Bitung itu Manado. Di sisi lain, saya juga berusaha menghafal daerah-daerah yang ada di provinsi lain. Sehingga ketika kamu, dia dan mereka menyebut daerah asalnya, saya akan dengan mudah memahami—tanpa harus bertanya, panjang dan lebar. Karena panjang kali lebar sama dengan luas.

Terakhir diperbarui pada 13 Januari 2022 oleh

Tags: Kearifan Lokalmanadosalah kaprahSulawesi Utara
Novianto Topit

Novianto Topit

Artikel Lainnya

Meluruskan Anggapan Keliru Warga Ibu Kota Terhadap Surabaya terminal mojok

Meluruskan Anggapan Keliru Warga Ibu Kota Jakarta Terhadap Surabaya

12 Oktober 2021
Kehidupan Masyarakat Sulawesi Utara yang Penuh Toleransi Antar Umat Beragama

Kehidupan Masyarakat Sulawesi Utara yang Penuh Toleransi Antar Umat Beragama

28 Desember 2019
yogyakarta

6 Event Seni Yogyakarta yang Haram Dilewatkan

11 September 2019
gendurenan

Gendurenan: Tradisi Thanksgiving Ala Desa Temulawak

11 September 2019
es teh

Tak Ada Es Teh di Batam?

6 September 2019
SimpleMan

SimpleMan Cinematic Universe

4 September 2019
Pos Selanjutnya
mas kawin mobil

Soal Mas Kawin Xpander atau Fortuner, Please deh Biasa Saja

Terpopuler Sepekan

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

24 Mei 2022
5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya Terminal Mojok.co

5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya

23 Mei 2022
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink Terminal Mojok.co

Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink

23 Mei 2022
Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan Terminal Mojok

Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan?

21 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Haedar Nashir Sempat Menemui, Buya Syafii Maarif Ditangani Tim Dokter Kepresidenan
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Rekap 11 Tahun Perjalanan AC Milan Menunggu Scudetto
    by Ali Ma'ruf on 26 Mei 2022
  • Horor Apartemen Tertua di Jogja yang Menghilang dari Ingatan
    by Billy Soemawisastra on 26 Mei 2022
  • Adik Presiden Jokowi Resmi Dipersunting Ketua MK
    by Novita Rahmawati on 26 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In