ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Kesehatan

Please deh, Permainan Arkade itu Digunakan Bergantian, Bukan Untuk Dikuasai Satu Orang

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
12 Agustus 2019
A A
permainan arkade

permainan arkade

Share on FacebookShare on Twitter

Liburan Idul Adha sudah lewat. Banyak keluarga yang bersuka cita karena libur, berkumpul bersama keluarga, dan tentunya makan daging bersama dengan olahan beragam. Disate, dibakar, dibuat sop, barbeque, dan lain sebagainya. Dan tidak lupa efek setelahnya yang sudah menjadi rahasia umum: kolesterol.

Saran saya sih, makan secukupnya saja. Agar setelahnya dapat beraktivitas seperti biasa tanpa harus merasa pusing atau terkena sakit yang lain karena kolesterol naik. Antusias boleh, tapi tentunya harus diimbangi dengan pertimbangan kesehatan.

Lalu, banyak pula yang rekreasi bersama keluarga di hari libur Idul Adha, bisa ke taman dan ruang terbuka hijau, kebun binatang, atau mal. Khusus untuk mereka yang bepergian ke mal, banyak tempat yang bisa dikunjungi dan dilakukan. Beberapa diantaranya; bioskop, pusat perbelanjaan, kulineran, juga bermain di tempat hiburan arkade seperti Timezone, Fun World, dan sebagainya.

Saya beserta anak dan pasangan biasa bermain bersama di permainan arkade untuk melepas penat, selain ingin membuat mereka senang dan melihat canda tawa mereka karena dapat memainkan banyak permainan arkade sesuka hati. Bahkan seringkali, saya bisa sekaligus menemani anak bermain di playground, tempat yang paling dia suka.

Semua permainan terasa menyenangkan tanpa terkecuali, sampai akhirnya selalu saja ada seseorang yang menguasai satu permainan dan terlihat seperti enggan untuk memberi kesempatan kepada orang lain yang juga mau bermain permainan tersebut. Kan, menyebalkan.

Lagipula, semua permainan arkade seperti Timezone itu kan seharusnya dimainkan secara bergantian, bukan digunakan penuh seharian. Tak jarang, yang seperti ini sudah memiliki kartu bermain tetap di suatu permainan. Walau saya mengerti akan hal tersebut, tapi harus diakui sulit memahami.

Sebab itu, seringkali saya harus rela bermain dan berpindah tempat ke arena lain lebih dulu. Paling tidak lebih baik daripada niat mencari sekaligus mendapat hiburan menjadi sirna hanya karena keegoisan seseorang—baik dewasa pun anak-anak. Meski pada akhirnya saya juga menyadari, tidak ada aturan tertulis yang menyebutkan waktu maksimal saat bermain. Jadi, jika tidak ada kesadaran diri yang baik dari para pemain, secara aturan ya memang tidak salah, sih.

Nggak lucu juga semisal hal yang demikian sepele menjadi diributkan atau dibesar-besarkan secara langsung apalagi yang sedang bermain adalah anak-anak. Sebagai insan yang sok dewasa dan ingin menjadi contoh yang baik bagi anak, saya memilih untuk bermain di arena lain. Tetap dengan misuh di dalam hati dan kerap menjadi andalan saat sedang keki.

Awalnya, saya pikir hanya saya yang misuh karena hal sepele seperti itu. Nyatanya, di permainan danze base (dance base)—yang memanfaatkan sensor gerakan tubuh—pasangan saya pun merasakan keresahan yang sama, yakni adanya seseorang yang menguasai satu permainan. Dan lagi-lagi, memiliki kartu member di suatu permainan yang menjadi alasannya.

Memang, member card ini berfungsi sebagai memori card yang bisa menyimpan data di permainan sebelumnya. Jadi, user dapat melanjutkan proses sebelumnya agar level semakin meningkat tanpa harus memulai dari awal.

Kemudian yang mengherankan bagi saya adalah, mereka yang mengincar reward atau hadiah sampai dengan mengumpulkan kupon bermain sebanyak mungkin, bahkan mainnya bisa sampai seharian. Maksud saya, kalau memang ingin memiliki hadiahnya kenapa nggak langsung beli aja, sih, dibanding harus mengumpulkan kupon dan bermain lebih dulu?

Alasannya memang beragam, dari pengakuan salah satu teman saya yang suka bermain game di Timezone dan mendapat banyak kupon, ada sensasi lain jika bisa memiliki hadiah yang dipajang di etalase meski prosesnya bisa mengeluarkan uang lebih banyak dibanding saat membeli langsung barang tersebut. Jika memang hanya persoalan sensasi, sepertinya menabung sampai rela berhemat pun memiliki sensasi yang sama.

Apalagi jika sewaktu teman-teman sedang makan enak tanpa beban, eh kita malah menahan diri untuk bermewah-mewah demi mencapai satu tujuan: membeli barang yang diinginkan. Gimana?

Apa pun alasannya, bermain untuk kepuasan diri, mendapatkan kupon yang banyak agar bisa memiliki hadiah yang diincar, atau karena sudah memiliki member ya terserah. Yang penting, untuk para gamer di tempat hiburan arkade sejenis Timezone atau Fun World tolong gantian dalam bermain. Jangan seenak dan semaunya karena banyak orang yang mengantri ingin bermain—termasuk saya. (*)

 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) yang dibikin untuk mewadahi sobat julid dan (((insan kreatif))) untuk menulis tentang apa pun. Jadi, kalau kamu punya ide yang mengendap di kepala, cerita unik yang ingin disampaikan kepada publik, nyinyiran yang menuntut untuk dighibahkan bersama khalayak, segera kirim naskah tulisanmu pakai cara ini.

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2022 oleh

Tags: KesehatankolesterolLiburanmakan dagingmasa remajapermainan arkadetimezone
Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

5 Kesalahan yang Sering Tidak Disadari Turis Asing ketika Liburan ke Jepang Mojok.co

5 Kesalahan yang Sering Tidak Disadari Turis Asing ketika Liburan ke Jepang

19 Februari 2025
Tidak Ada yang Salah dengan Merantau ke Kota Kecil terminal mojok.co

Cerita Ketika Bepergian: Berangkat Terasa Lebih Lama, Pulang Terasa Lebih Cepat

25 September 2019
Kegiatan Tidak Berguna: Nyuruh Orang Berhenti Merokok atau Mempertanyakan Alasan Merokok terminal mojok.co

Memangnya Kenapa Kalau Rokokku Rokok ‘Jablay’?

31 Juli 2019
kenapa UMP Jogja rendah titik kemacetan di jogja lockdown rekomendasi cilok di Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR dawuh dalem sabda pandita ratu tugu jogja monarki mojok

4 Titik Kemacetan di Jogja yang Harus Dihindari biar Nggak Stres di Jalan

22 Juni 2021
Sabun Cuci Tangan yang Dicampuri Air Mencerminkan Betapa Pelitnya Orang-orang terminal mojok.co

Sabun Cuci Tangan yang Dicampuri Air Mencerminkan betapa Pelitnya Orang-orang

24 September 2020
liburan

Dilema Liburan dan Keinginan Tetap Produktif

13 Juli 2019
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
barang kw

Budaya "Pokok Duwe Masio KW" di Masyarakat

museum

Museum yang Sepi Pengunjung dan Terlupakan

menggugat mantan

Menggugat Mantan

Terpopuler Sepekan

Usaha Toko Sembako di Desa Bikin Boncos. Jam Buka Menyesuaikan Teriakan Tetangga, Saldo ATM Nggak Bertambah pula

Usaha Toko Sembako di Desa Bikin Boncos. Jam Buka Menyesuaikan Teriakan Tetangga, Saldo ATM Nggak Bertambah pula

11 Juni 2025
Stasiun Cepu Blora, Stasiun Kecil di Jalur Pantura Timur yang Nggak Bisa Disepelekan

Cepu Blora Adalah Daerah Serba Tanggung: Masuk Jawa Tengah, tapi Lebih Dekat dengan Jawa Timur

13 Juni 2025
4 Pertanyaan yang Paling Sering Ditanyakan ke Mahasiswa Universitas Terbuka mahasiswa UT kuliah di UT

Kuliah di UT Itu (Kadang) Menyebalkan: Penuh Singkatan, Modulnya Bikin Mual, Plus Daftar Wisuda Serasa War Tiket Konser!

14 Juni 2025
Universitas Atma Jaya Yogyakarta- Mahal, Cuma Adu Gengsi (Wikimedia Commons)

Bersyukur Tidak Menuruti Nafsu Iri dan Gengsi untuk Kuliah di “Kampus Mahal” Bernama Universitas Atma Jaya Yogyakarta

12 Juni 2025
Transum Jakarta Adalah Hal yang Bikin Saya Selaku Warga Kediri Jawa Timur Iri

Transum Jakarta Adalah Hal yang Bikin Saya Selaku Warga Kediri Jawa Timur Iri

10 Juni 2025
5 Roti Ini Sebaiknya Bertobat, Ada yang Bohong dan Penuh Jebakan

5 Roti Ini Sebaiknya Bertobat, Ada yang Bohong dan Penuh Jebakan

15 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jxGwBYZnCJg

DARI MOJOK

  • Innova Zenix Bisa Menjadi Penyesalan Toyota karena Melahirkan Mobil Tidak Otentik dan Ternyata Innova Reborn Belum Habis
  • Pertama Kali Anak Desa Nongki di Tempo Gelato Malah bikin Canggung karena Pilih Varian Aneh dan Bertindak Konyol
  • Jukir di Surabaya Bisa Ngajak Ribut dan Bikin Repot karena Uang Rp2 Ribu, Tukang Parkir Jogja Lain Cerita
  • Orang Kebumen Pertama Kali Nginep di Jepang: Bingung Cara Pakai Toilet sampai Cebok Pakai Botol Air
  • Bukan Janji, Tapi Jalan : 100 Hari Pertama Masa Kepemimpinaan Wali Kota Solo
  • 14 Tahun Pakai Yamaha Xeon, Motor Butut yang Kuat Menerjang Jalanan Terjal Tasikmalaya ke Pantai Pangandaran

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.