Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Musik

Playlist untuk Mandra: 10 Lagu Sedih yang Bikin Munaroh Menangis

Iqbal AR oleh Iqbal AR
20 Oktober 2022
A A
Playlist untuk Mandra: 10 Lagu Sedih yang Bikin Munaroh Menangis

Playlist untuk Mandra: 10 Lagu Sedih yang Bikin Munaroh Menangis (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Untuk mengiringi kesedihan Mandra, saya bikin playlist berisi lagu sedih untuk blio

Kalau ada daftar orang yang paling nelangsa dalam hidup, mungkin urutan pertamanya adalah Bang Mandra. Bayangkan kombinasi ini: bujangan, tak dianggap, diperlakukan kurang adil oleh orang tuanya, dan seseorang yang selalu gagal untuk urusan percintaan. Apa yang lebih mengerikan?

Perpaduan nasib ini membuat Bang Mandra menjadi salah satu tokoh yang ikonik di sinetron Si Doel. Bayangkan saja, Bang Mandra nyaris tak pernah berhasil dalam segala urusannya, mulai dari kehidupan pribadinya, profesinya, dan urusan cinta. Khususnya untuk urusan cinta, kata pedih selalu beriringan. Munaroh, Nunung, Ambar, adalah tiga perempuan yang pernah hadir dalam hidup Bang Mandra, namun tak satupun berakhir dengan bahagia. Malah, hanya menambah deretan lara yang sudah menghinggapi.

Don't Go Away~ pic.twitter.com/txOOTpOZZz

— AI KAMU….!! (@dudiriansyah) September 1, 2022

Bahkan, sampai sinetron Si Doel diangkat menjadi sebuah film dengan latar waktu bertahun-tahun setelahnya, Bang Mandra tetap diceritakan sebagai seorang bujangan. Kesendirian, menemani Mandra hingga menuju akhir waktu. Nelangsa.

Maka dari itu, saya akan coba memuat playlist yang (mungkin) mewakili kesedihan dan nelangsa yang dialami oleh Bang Mandra. Ada 10 lagu yang masuk playlist ini. Kalau mau tahu dan dengar lagu-lagunya, cek di bawah ini.

#1 Enamore, Beneath The Last Breath, I Left In Vain

Restu adalah mimpi buruk kisah cinta Bang Mandra. Dengan Munaroh, Bang Mandra terhalang restu dari ayah Munaroh (yang memutuskan menjodohkan Munaroh dengan orang lain). Dengan Nunung, Bang Mandra terhalang restu Karyo, kakak Nunung yang tidak ingin adiknya menjadi milik Bang Mandra. Maka dari itu, lagu “Beneath The Last Breath, I Left In Vain” dari band teman saya, Enamore, ini pas banget untuk Bang Mandra.

Treat me like I’m trash, treat me like I’m nothing

Baca Juga:

Saatnya Meninggalkan Spotify dan Beralih ke Apple Music: Kualitas Audionya Jauh Lebih Baik dan Bayaran untuk Musisinya Lebih Tinggi

Semakin Dewasa, Saya Semakin Relate dengan Mandra “Si Doel Anak Sekolahan”

Stand with one heart, asking me to leave, even if you feel pain

I’ve drowned in the sea of sadness,

And have been trapped in every root of hatred

#2 Neck Deep ft. Mark Hoppus, December

Pasti sakit rasanya ketika Bang Mandra akhirnya mengetahui surat yang ditulis Munaroh kepadanya, tentang rencana perjodohan Munaroh dengan orang lain. Malam itu, di pintu belakang oplet, dingin, Bang Mandra merasakan nelangsa. Wanita yang dicintainya, ternyata tak bisa dimiliki. Lirik lagu “December” dari Neck Deep ft. Mark Hoppus ini mungkin bisa mewakili.

Pain is never permanent, but tonight is killing me

#3 For Revenge, Serana

Tidak ada harapan lagi bagi Bang Mandra untuk mempersunting Munaroh, Nunung, atau Ambar. Maka tidak ada lagi kata yang pas untuk mengungkapkannya selain apa yang dinyanyikan For Revenge dalam lagu “Serana” ini.

Beritahu aku cara melupakanmu

Seperti kau ajarkanku dewasa

Beritahu aku cara merelakanmu

Seperti kau ajarkanku bahagia

#4. Ngatmombilung, Klebus

Mungkin, kalau Ngatmombilung menjadikan footage-footage adegan nelangsa Bang Mandra di sinetron Si Doel sebagai video klip lagu “Klebus”, mungkin lagu ini akan semakin dalam dan semakin bermakna. Gimana tidak, lirik lagu “Klebus” ini seakan mewakili kesedihan dan kenelangsaan yang dialami Bang Mandra.

Wis dalane dadi pelarian, dinggo sliramu sing lagi butuh hiburan

Aku sing sayang, aku sing berjuang

Bagianmu kaya biasane, bagian sing nglarani aku wae

NYAKITIN SEMUA, NYAKITIN!!!

#5 David Bayu, Deritaku

Bang Mandra memang tidak bisa hidup dengan seseorang yang dicintainya, tapi Bang Mandra juga tidak hidup dengan seseorang yang tidak dicintainya. Bang Mandra melajang sampai tua. Inilah bedanya kisah Bang Mandra dengan lagu “Deritaku” ini. Namun, berhubung sama-sama sedih, ya saya masukkan saja lagu ini.

Ku terima semua

Jalan di hidupku, dan semua deritaku

#6 Enola, Fill The Void

Bang Mandra mungkin masih mengingat memori indahnya bersama wanta-wanita yang pernah ada di hidupnya. Bang Mandra mungkin masih kerap menangisi mereka, sembari berharap bisa bersama dengan mereka. Maka dari itu, tenggelam dalam alunan emo/shoegaze Enola dalam “Fill The Void” adalah jalan yang pas.

Waking up at dawn, and cried again

It feel like a dream

Your memories popped inside my heart

When I kissed you

#7 Poison, Every Rose Has Its Thorn

Kalau Bang Mandra tidak suka emo/shoegaze sebagai soundtrack patah hati mengenang seorang wanita yang gagal dimiliki, Bang Mandra mungkin akan suka hair metal/glam rock. Dan kalau suka, maka lagu “Every Rose Has Its Thorn” dari Poison bisa jadi pilihan yang pas. Kalau rocker seperti Bret Michaels saja boleh patah hati, maka Bang Mandra pun boleh juga.

Every rose has its thorn

Just like every night has it dawn

Just like every cowboy sing his sad song

#8 Ray Viera Laxmana, The Noir Scene and The White Sheep Before I Sleep

Bang Mandra, dan mungkin kita semua, tahu bahwa tidak ada yang baik-baik saja dari sebuah patah hati. Patah hati akan selalu menyakitkan, patah hati akan selalu menyiksa, dan kesedihan akan selalu menyelimuti. Seperti apa yang dikatakan Ray Viera Laxmana di lagu ini,

Thought of my surrender is fine, ‘till I loose my count

Of the white sheep scenes

Goes to noir, moment before I drift off

#9 John Mayer, You’re Gonna Live Forever in Me

Bang Mandra mungkin tidak tahu apa itu ledakan big bang dan dinosaurus, tapi Abang tahu rasanya bagaimana orang yang dicintainya tak bisa dimiliki. Sakit, tapi mau bagaimana lagi? Meski begitu, kita semua yakin bahwa wanita-wanita yang gagal dimilik oleh Bang Mandra akan selalu ada di hatinya, selamanya, seperti yang dilantunkan ooleh John Mayer di lagu ini.

And when the pastor asks the pews

For reason he can’t marry you

I’ll keep my word and my seat

But you’re gonna live forever in me

I guarantee, just wait and see

#10 The Milo, Don’t Worry For Being Alone

Bang Mandra, jangan risau kalau ternyata Abang tidak ditakdirkan bersama dengan wanita yang dicintai. Tidak apa-apa juga jika ternyata Munaroh, Nunung, atau Ambar tidak berada di sisi Abang. Tidak apa-apa jika Abang akhirnya sendiri. Sebab kata The Milo:

Don’t worry for being alone, ‘cause you’ll find a good one

Itulah sepuluh lagu yang masuk dalam playlist lagu sedih untuk Bang Mandra. Kalian bisa mendengarkan semuanya di streaming digital. Atau, kalian juga bisa menambahkan lagu-lagu lain jika ada yang cocok dengan kisah sedih Bang Mandra.

Yang jelas, semuanya NYAKETEEEN!

Penulis: Iqbal AR
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Menyelisik Cerita Cinta Mandra dan Munaroh, Sepasang Romeo dan Juliet Asli Betawi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 20 Oktober 2022 oleh

Tags: mandraMunarohplaylistspotify
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

TikTok Music, Aplikasi Streaming Musik Terbaru Lebih Unggul daripada Spotify

TikTok Music, Aplikasi Streaming Musik Terbaru Lebih Unggul daripada Spotify

27 Maret 2024
daftar lagu jepang

4 Daftar Lagu Jepang yang Paling Sedih

27 Desember 2021
Selera Musik Berhenti Berkembang, Tanda Kita Terlalu Sibuk Menjadi Orang Dewasa? Mojok

Selera Musik Berhenti Berkembang, Tanda Kita Terlalu Sibuk Menjadi Orang Dewasa?

13 November 2023
Pamer Spotify Wrapped Bukan Berarti Norak dan FOMO, Justru Jadi Ajang Nostalgia Playlist dan Kisah di Baliknya

Pamer Spotify Wrapped Bukan Berarti Norak dan FOMO, Justru Jadi Ajang Nostalgia Playlist dan Kisah di Baliknya

30 November 2023
Ratusan Lagu K-Pop Hilang dari Spotify, Berikut Alternatif Platform Streaming Untuk Pencinta K-Pop Terminal Mojok

Ratusan Lagu K-Pop Hilang dari Spotify, Berikut Alternatif Platform Streaming Untuk Pencinta K-Pop

2 Maret 2021
Iklan di Spotify Adalah Iklan Terbaik yang Pernah Saya Dengar terminal mojok.co

Iklan di Spotify Adalah Iklan Terbaik yang Pernah Saya Dengar

30 Desember 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.